5 Bahan dalam Salad Buah yang Justru Bikin Gemuk

Liputan6.com, Jakarta Bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk tentunya perlu kamu hindari. Apalagi, tujuan dari mengonsumsi salad buah sebagai kudapan sendiri memang untuk mendukung program diet yang sedang kamu jalani.

Namun, ternyata tidak semua bahan dalam salad buah tersebut menyehatkan dan dapat mendukung program diet. Walaupun bahan utama dari salad buah adalah buah-buahan yang mengandung berbagai nutrisi, ternyata beberapa bahan lain yang ada dalam salad dapat membuat kamu malah bertambah gemuk.

Bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk biasanya berasal dari bahan-bahan tambahannya. Jika dilihat nutrisinya, bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah salad buah memiliki manfaat masing-masing. Namun saat bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu, kandungan serat yang ada pada buah tidak akan bekerja secara maksimal

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/2/2020) tentang bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk.

Buah kalengan merupakan salah satu bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk. Hal ini disebabkan karena pembuatan buah kalengan menggunakan gula tambahan untuk membuat rasanya lebih manis. Terkadang, buah seperti cherry dalam kaleng juga ditambahkan pewarna buatan saat proses produksi.

Walaupun kandungan vitamin C pada buah kalengan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi selama kualitasnya masih terjaga. Namun, menambah buah kalengan ke dalam salad buah bukanlah langkah yang tepat dan justru bisa bikin gemuk.

Salah satu bahan yang sering ditambahkan dalam salad buah adalah susu kental manis. Padahal susu kental manis juga merupakan salah satu bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk. Hal ini disebabkan karena susu kental manis mengandung lebih banyak gula dibanding kandungan susunya sendiri.

Ketika dibandingkan, satu takaran sendok makan susu kental manis atau sekitar 30ml memiliki lebih dari 15 gram kandungan gula. Sedangkan susu biasa hanya mengandung lebih dari 3 gram gula.

Bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk selanjutnya adalah keju. Keju yang sering digunakan sebagai topping salad buah tidak disarankan jika kamu sedang dalam program menurunkan berat badan.

Keju memang mengandung protein dan merupakan sumber kalsium yang baik bagi tubuh. Tapi, keju juga mengandung banyak kalori dan lemak jenuh. Jika ingin tetap menggunakan keju, kamu harus mengurangi takarannya.

Selain itu, yoghurt juga merupakan bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk. Hal ini mungkin sedikit mengejutkan karena yoghurt sering digunakan sebagai salah satu bahan menu makanan diet. Susu sebagai bahan utama pembuatan yogurt memang mengandung kalsium yang baik untuk tulang.

Namun proses produksi yoghurt ternyata tidak luput dari penambahan gula. Walaupun berlabel bebas lemak, hal ini tidak menjamin produk yoghurt yang kamu konsumsi sehat. Bahkan, beberapa produk yoghurt bebas lemak malah mengandung gula lebih banyak dari yang biasa.

Bahan dalam salad buah yang justru bikin gemuk berikutnya adalah mayonnaise. Sebenarnya, mayonnaise tidak sepenuhnya buruk mengingat kandungan nutrisi yang ada pada bahan pembuatannya, yaitu kuning telur dan sari lemon. Asupan vitamin E dan K juga bisa didapatkan dari mayonnaise.

Namun, satu sendok makan mayonnaise sudah mengandung sekitar 90 kalori. Hal ini disebabkan oleh minyak yang juga menjadi bahan pembuatannya. Mayonnaise juga mengandung hampir 50% kebutuhan dari kebutuhan sodium yang dibutuhkan tubuh. Bahan dalam salad buah yang satu ini bisa bikin kamu gemuk.

Konsumsi mayonnaise berlebihan tentu tidak disarankan untuk diet rendah kalori. Sebagai alternatifnya, Anda bisa memilih jenis light mayo yang mengandung lemak lebih sedikit atau vegan mayo. Jadi jangan terlalu banyak memberi mayonnaise pada salad buah.

Jika khawatir salad buah yang dikonsumsi malah akan bikin gemuk, sebaiknya membuat olahan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang lebih ringan dan mudah dicerna.