13 Penyebab Tanah Longsor yang Harus Diwaspadai

Penyebab tanah longsor harus diperhatikan, agar kita lebih waspada saat berada di daerah-daerah yang rawan akan terjadinya tanah longsor tersebut.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 27 Jun 2023, 14:20 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 14:20 WIB
Penyebab Tanah Longsor
Penyebab tanah lomgsor / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Penyebab tanah longsor umumnya karena perubahan yang terjadi pada ekosistem alam. Banyaknya pohon-pohon yang ditebang juga menjadi salah satu dari sekian banyak penyebab tanah longsor.

Namun, biasanya penyebab tanah longsor yang paling umum dan paling dapat diprediksi yaitu saat terjadinya hujan dengan debit air yang besar. Karena, saat hujan tanah akan menjadi lembek. Ketika sifat tanah menjadi lembek maka dapat menjadi penyebab tanah longsor. 

Tanah longsor bisa terjadi pada area sekitar tebing yang curam. Dan apabila tebing tersebut dibawahnya terdapat akses jalan yang dilewati manusia, maka akan sangat berbahaya pastinya.

Ada baiknya kita lebih dalam mengenali penyebab tanah longsor. Karena dengan memahami penyebab tanah longsor tersebut, setidaknya kita bisa membantu dalam mencegahnya. Karena hampir semua penyebab tanah longsor disebabkan karena ulah tidak bertanggung jawab manusia.

Dibawah ini, Liputan6.com telah merangkum penyebab tanah longsor tersebut. Selain itu, juga terdapat informasi mengenai tanaman apa saja yang bisa membantu dalam mencegah terjadinya tanah longsor, Kamis (30/4/2020).

Penyebab tanah longsor karena ulah manusia

Mesin Canggih Ini Bisa Bikin Hutan 'Gundul'!
Mesin penebang pohon ini bukti kalau pekerjaan bisa semakin instan.

1. Penebangan hutan

Seperti yang telah disinggung di awal tadi, salah satu penyebab tanah longsor yaitu karena adanya penebangan hutan secara liar. Padahal, pohon-pohon yang tumbuh di sekitar lereng bukit memiliki akar yang bemanfaat tidak hanya untuk menyimpan air namun juga memperkuat struktur tanah yang menyebabkan tanah akan lebih kokoh dan tidak mudah mengalami longsor.

2. Lereng yang menjadi lahan pertanian

Tanaman pertanian dan perkebunan memiliki jenis akar yang kecil dan tidak cukup kokoh untuk menjaga struktur tanah agar tetap kuat. Saat membuka lahan pertanian di lereng, pohon-pohon biasanya akan ditebang. Padahal, pepohonan yang ditebang fungsinya memperkuat tanah dan akarnya mampu menyerap air. Karena tidak adanya pohon-pohon ini maka akan berisiko tinggi menjadi penyebab tanah longsor juga banjir. 

3. Sampah yang menumpuk

Sampah yang menumpuk tidak hanya menyebabkan banjir, namun, sampah yang menumpuk di lingkungan sekitar dapat menjadi penyebab tanah longsor juga. Sampah akan menjadi penyebab tanah longsor jika sampah tersebut telah menggunung. Adanya gunungan sampah tersebut ditambah dengan tekanan air hujan yang sangat besar.

Berat beban dari gunungan sampah ditambah berat yang dihasilkan air hujan, bisa menyebabkan longsor. Belum lagi jika jika lokasi gunungan tersebut tidak kuat menahan beban, seperti di pinggir tebing, maka akan berisiko amblas dan terjadilah longsoran tanah.

 

 

Penyebab tanah longsor karena ulah manusia

4. Kelebihan beban

Seperti yang dijelaskan di poin ketiga, bahwa beban yang berat bisa menyebabkan longsor. Begitu juga, jika di sekitar lereng terdapat rumah atau pemukiman di lereng serta kendaraan yang lalu lalang di tikungan lembah, maka jika beban tersebut terlampau berat, dapat menyebabkan tanah longsor. 

5. Tumpukan material

Karena banyaknya masyarakat di lereng gunung yang ingin melakukan perluasan pemukiman, namun cara yang digunakan yaitu dengan menimbun lembah atau memotong tebing. Padahal tanah yang digunakan untuk menimbun lembah belum tentu padat. Sehingga saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur, akan menimbulkan retakan terjadilah tanah longsor.

6. Erosi

Aliran sungai yang terus mengikis tebing di sekitarnya akan berpengaruh pada kondisi kekuatan tebing menahan beban. Ditambah, jika tebing itu tidak memiliki penahan berupa pepohonan.

7. Getaran karena kendaraan atau ledakan

Getaran yang disebabkan oleh adanya lalu lintas kendaraan di area lereng perbukitan secara tidak langsung dapat mengakibatkan tanah longsor. Karena, jalanan di lereng bukit yang sering dilewati kendaraan akan perlahan mengalami keretakan. Sedangkan bahan peledak atau gempa bumi juga bisa menjadi penyebab dari longsor ini. 

 

 

 

Penyebab Tanah Longsor karena faktor alam

ilustrasi percikan hujan.
ilustrasi percikan hujan. (Pixabay)

8. Curah hujan tinggi

Penyebab tanah longsor ini juga sempat dibahas di awal tadi. Curah hujan yang tinggi memang salah satu penyebab terjadinya longsor yang paling sering terjadi. Proses terjadinya longsor ini sudah dimulai sejak musim kemarau panjang, dimana tanah akan menjadi kering dan membentuk pori-pori tanah atau rongga pada tanah. Lalu, akan terjadi keretakan pada tanah tersebut.

Ketika hujan turun, maka air hujan akan masuk ke dalam rongga-rongga tanah atau pori-pori tanah yang telah terbuka tadi. Air hujan yang telah memenuhi rongga, maka akan menyebabkan terjadinya pergeseran tanah. Dan jika curah air hujan tersebut sangat tinggi, maka akan lebih cepat mengakibatkan tanah longsor dan juga erosi pada tanah.

9. Lapuknya batu di lereng

Batu yang ada di sekitar lereng gunung biasanya berupa batuan sedimen kecil atau batu endapan yang dihasilkan oleh gunung berapi. Sifat dari batu lereng tersebut sangatlah lapuk dan tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban. Bahkan akan langsung jadi tanah saat di tekan dengan beban sedang. 

10. Penyusutan air bendungan atau danau

Saat air pada bendungan atau danau menyusut, maka akan timbul retakan-retakan pada permukaan tanah. Hal ini akan memberi dampak pada hilangnya daya penahan pada lereng. Belum lagi, bentuk dari waduk biasanya memiliki pinggiran yang cukup curam.

11. Area tersebut pernah longsor

Daerah yang pernah mengalami longsor, sangat disarankan untuk tidak di jadikan pemukiman atau lokasi bangunan. Karena, area yang pernah terkena longsor akan sangat rentan untuk terjadinya tanah longsor kembali. 

12. Lereng terjal

Lereng atau tebing terjal terbentuk karena adanya angin atau air yang mengikis lereng tersebut. Sehingga perlu lebih waspada saat ada di area sekitar lereng yang sangat terjal, karena besar kemungkinan area tersebut terjadi longsor. 

13. Kondisi tanah yang labil

Jenis tanah yang labil tersebut bisa ditemukan pada jenis tanah liat. Sifat tanah liat akan pecah ketika musim kemarau dan menjadi sangat lembek ketika diguyur curah hujan yang tinggi. Hal ini sangat berisiko tinggi menyebabkan tanah longsor. Karena tidak konsistennya kondisi kepadatan dan kekerasan dari tanah.

 

Nah, semoga artikel mengenai penyebab tanah longsor diatas dapat membuat kita lebih waspada saat berada di area-area rawan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya