25 Ciri-Ciri Hamil yang Wajib Diketahui, Kenali Tanda dan Perubahan Fisiknya

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri hamil muda seringkali tidak disadari oleh sebagian wanita yang baru pertama kali menjadi ibu. Bahkan sebagian wanita menganggap ciri-ciri hamil tersebut hanya sebagai gejala sebelum menstruasi saja. 

Ciri-ciri hamil muda biasanya dilihat dari masa menstruasi yang telat hingga perubahan fisik lainnya. Namun, telat menstruasi tidak selalu berarti hamil. Hanya dengan tes kehamilan berupa tes darah atau pemindaian ultrasound yang bisa memastikan kehamilan sang ibu.

Perlu diketahui bahwa setiap wanita mungkin mengalami ciri-ciri hamil yang berbeda-beda. Apa yang dialami seorang wanita ketika hamil, mungkin tidak dialami oleh wanita hamil lainnya. Oleh karena itu, anda perlu mengenali ciri-ciri hamil sejak dini.

Berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri hamil yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (25/2/2022).

1. Morning Sickness

Morning sickness ditandai dengan rasa mual yang datang pada pagi hari. Mual di pagi hari memang sering menjadi ciri-ciri hamil muda. Wanita yang sedang hamil bisa mengalami rasa mual kapan saja, bahkan sepanjang hari. Namun biasanya rasa mual akan menjadi lebih parah di pagi hari. Hal ini biasanya mulai terjadi sekitar minggu ke-6 dan akan mereda saat kehamilan berlangsung. Sekitar 50%-80% wanita mengalami mual di pagi hari saat hamil muda.

2. Perut Kembung

Perut kembung bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil yang selanjutnya. Sama halnya dengan mual, perut kembung juga disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung. Kembung saat hamil muda biasanya diikuti dengan kentut serta bersendawa yang disebabkan oleh hormon progesteron dan memperlambat pencernaan. Tapi, kembung bisa terjadi juga karena ada masalah pencernaan lainnya.

3. Mual

Ciri-ciri hamil yang lainnya adalah mual. Hormon progesteron dapat melemahkan sfingter esofagus, sehingga sangat memungkinkan apabila cairan lambung mengalir ke atas kerongkongan dan menyebabkan rasa mual pada ibu yang hamil muda.

4. Payudara Bengkak dan Sensitif

Ciri-ciri hamil yang lainnya adalah payudara yang lebih bengkak dan sensitif dikarenakan adanya fluktuasi hormon pada tubuh. Ketidaknyamanan ini akan mereda dalam beberapa minggu setelah tubuh berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan hormon. Perubahan payudara juga bisa terjadi saat menstruasi atau PMS. Tetapi pada wanita yang hamil muda mungkin akan lebih parah.

5. Sakit Kepala dan Pusing

Jika Anda sering sakit kepala dan merasa pusing, bisa berarti itu adalah ciri-ciri hamil karena hormon wanita seperti hormon estrogen dan progesteron sedang menyiapkan rahim untuk sang bayi. Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon tersebut bisa menyebabkan rasa sakit kepala dan pusing saat sedang dalam keadaan hamil muda.

6. Terdapat Bercak Darah

Tidak semua ibu hamil mengalami ciri-ciri ini. Tapi ada beberapa yang mengalami munculnya bercak darah saat kehamilan muda. Bercak darah tersebut dikenal sebagai pendarahan implantasi yang terjadi ketika telur yang dibuahi ditanam ke lapisan rahim. Ini akan terjadi sekitar 10 sampai dengan 14 hari atau 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan.

7. Areola Payudara Lebih Gelap

Ciri-ciri hamil yang bisa dilihat dari lingkaran di sekitar puting susu atau areola menjadi lebih gelap dan bertambah diameternya beberapa minggu setelah terjadi pembuahan. Wanita yang sedang hamil juga bisa melihat benjolan kecil mirip areola di sekitarnya (kelenjar yang akan melumasi puting saat menyusui).

8. Sering Buang Air Kecil

Ciri-ciri hamil yang selanjutnya bisa dilihat dari peningkatan intensitas buang air kecil. Hal itu disebabkan karena adanya peningkatan kadar darah yang menyebabkan ginjal akan menyaring lebih banyak cairan. Hal tersebut memicu adanya peningkatan intensitas buang air kecil pada ibu hamil muda.

9. Mudah Lelah

Adanya peningkatan pada kadar hormon progesteron dapat membuat wanita yang sedang hamil akan merasa lelah. Tubuh juga menjadi lebih lelah karena harus bekerja lebih untuk memenuhi kebutuhan sang janin di dalam kandungan.

10. Terjadi Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati sangat mungkin terjadi selama masa kehamilan. Jika Anda merasakan hal tersebut, bisa jadi Anda sedang mengalami masa hamil. Perubahan emosi terjadi akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Perubahan hormon pada ibu hamil memang bisa berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Jika hal ini terus terjadi, alangkah lebih baik langsung konsultasi dengan dokter kandungan Anda.

11. Sakit atau Kram Perut

Ciri-ciri hamil selanjutnya adalah akan mengalami sakit atau kram pada bagian uterus. Hal ini bisa saja dialami pada ibu hamil. Namun, tidak semua wanita yang sedang hamil mengalami kram uterus.

12. Sembelit

Fluktuasi hormon pada tubuh wanita yang sedang hamil muda menyebabkan perlambatan pada proses pencernaan, sehingga makanan akan bergerak secara perlahan di dalam saluran cerah. Jadi, tidak jarang ibu hamil akan mengalami sembelit.

13. Tumbuh Jerawat

Saat kadar hormon tidak stabil dan naik saat hami, tingkat androgen pun ikut meningkat. Sehingga menyebabkan kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak minyak dan menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Hal tersebut tentu dapat mengundang pertumbuhan bakteri pada wajah. Oleh karena itu, wajah akan lebih sensitif dan menimbulkan jerawat selama masa-masa kehamilan sang ibu.

14. Sakit pada Punggung Bagian Bawah

Beberapa wanita yang sedang hamil mengalami rasa sakit pada punggung bagian bawah. Ciri-ciri hamil ini bisa saja lebih terasa ketika kehamilan berlanjut. Implantasi kram, kembung dan sembelit bisa menjadi alasan wanita hamil mengalami nyeri punggung. Posisi tidur Anda juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit pada punggung. Hindari untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas karena obat-obat tersebut bisa jadi berbahaya bagi wanita yang sedang menjalani masa kehamilan muda.

15. Pregnancy Glow

Bukan hanya membuat kulit jadi berjerawat, ternyata ciri-ciri hamil muda yang ditunggu-tunggu oleh para ibu adalah pregnancy glow yakni di mana kulit ibu hamil muda akan terlihat semakin cerah. Hal ini disebabkan karena masuknya hormon yang menyebabkan peningkatan volume darah. Kelenjar kulit akan mengeluarkan lebih banyak minyak yang menjadi pelembab alami pada kulit. Jadi, minyak tersebut bisa membuat kulit semakin sehat atau justru jika berlebihan dapat mendorong pertumbuhan jerawat.

16. Perubahan Makan

Ciri-ciri hamil bisa dilihat dari munculnya perubahan keinginan makan, seperti ingin memakan makanan tertentu yang sering kali disebut dengan ngidam atau tidak ingin memakan makanan tersebut karena aromanya. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh wanita hamil. Perubahan ini adalah hal wajar pada awal kehamilan yang biasanya juga dilengkapi dengan rasa mual. Beberapa ibu hamil akan mendapatkan kembali nafsu makan mereka ketika trimester kedua atau ketiga.

17. Sensitif terhadap Bau

Orang yang sedang mengalami menstruasi biasanya akan memiliki penciuman yang lebih tajam. Begitu pun dengan ibu hamil. Biasanya, mereka akan mengalami peningkatan pada indera penciuman. Sensitivitas tersebut terjadi karena adanya peningkatan pada kadar estrogen di dalam tubuh. Jadi, jika Anda mengalami hal tersebut, merasa lebih sensitif terhadap bau tertentu, bisa jadi itu adalah ciri-ciri hamil muda.

18. Adanya Perubahan Rasa pada Lidah

Ciri-ciri hamil yang lainnya dalah adanya perubahan rasa pada lidah. Perubahan hormon di dalam tubuh akan memperlambat fungsi pencernaan, sehingga menyebabkan adanya perubahan rasa selama fase awal kehamilan. Hal ini akan menghilang sendirinya setelah tingkat hormon kembali normal.

19. Mengalami Sesak Napas

Wanita yang sedang hamil muda bisa merasakan sesak napas pada usia kehamilan di minggu pertama. Sebab tubuh akan membutuhkan lebih banyak asupan oksigen dan darah untuk dialirkan ke janin yang ada di rahim. Rasa sesak napas mungkin bisa berlanjut sepanjang masa kehamilan, karena bayi yang tumbuh akan memerlukan oksigen dan nutrisi yang meningkat juga. Untuk membantu gejala ini, Anda bisa melatih pernapasan. Selain itu, memiliki rutinitas olahraga juga sangat bagus untuk mengurangi rasa sesak napas. Silahkan duduk pada posisi tubuh yang benar dan gunakan pakaian yang longgar agar bisa membantu sirkulasi pernapasan Anda.

20. Jantung Berdetak Lebih Kencang

Ciri-ciri hamil selanjutnya adalah detak jantung yang terasa lebih cepat. Hal tersebut disebabkan karena permintaan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh meningkat. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke janin. Alhasil, ibu hamil akan mengalami peningkatan pada denyut jantung.

21. Sulit Tidur

Tidak sedikit wanita hamil mengalami insomnia. Hal ini juga menjadi ciri-ciri hamil muda yang bisa berlanjut selama masa kehamilan. Mandi malam hari dengan air hangat mungkin dapat membantu mengurangi masalah kesulitan tidur pada wanita hamil. Jika terjadi secara terus-menerus dan semakin merasa sulit untuk mengatur rutinitas tidur yang baik, silahkan langsung kunjungi dokter kandungan Anda.

22. Pigmentasi Kulit Meningkat

Perubahan menonjol lainnya yang menjadi ciri-ciri hamil dapat dilihat dari pigmentasi kulit, yakni adanya penggelapan garis yang membentang dari bawah pusar ke tulang kemaluan atau yang disebut dengan linea nigra. Masa-masa kehamilan juga bisa mendorong hadirnya bercak-bercak gelap atau flek hitam yang muncul di sekitar wajah ibu hamil.

23. Sering Haus

Wanita yang hamil muda biasanya akan mudah merasa haus karena adanya peningkatan volume darah dan buang air kecil yang berlebihan. Oleh karena itu, ciri-ciri hamil muda salah satunya bisa dilihat dari Anda yang merasakan sering haus.

24. Mengalami Rambut Rontok

American Pregnancy Association menyebutkan bahwa rambut rontok bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil yang umum terjadi. Sekitar 40%-50% wanita hamil akan mengalami rambut rontok.

25. Suhu Tubuh Tinggi

Suhu tubuh tinggi bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil. Namun, bukan berarti terjadi demam pada tubuh. Yang dimaksud dari suhu tubuh tinggi ini adalah kenaikan suhu internal tubuh saat baru bangun pagi. Suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari disebut sebagai suhu tubuh basal atau BBT. Suhu ini akan naik setelah ovulasi karena adanya peningkatan progesteron di dalam tubuh. Hal ini biasanya berlangsung selama 18 hari atau lebih.