Tak Kalah dengan Konser Musik, Masyarakat Antusias War Tiket LRT Jabodebek

idak kalah dengan konser musik, masyarakat ternyata cukup antusias untuk berpartisipasi pada uji coba LRT Jabodebek.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 11 Jul 2023, 16:40 WIB

Diterbitkan 11 Jul 2023, 16:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pada Rabu (12/7/2023) yang akan datang, Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang dikenal juga sebagai LRT Jabodebek, akan menjalani percobaan. Pada masa percobaan ini, masyarakat berkesempatan untuk ikut serta dengan hanya membayar Rp1.

Dilansir dari akun resmi Instagram LRT Jabodebek, masyarakat yang ingin mengikuti uji coba LRT Jabodebek harus mendaftar terlebih dahulu. Calon penumpang LRT pada masa uji coba diwajibkan mendaftar melalui link Google Form yang diumumkan melalui media sosial resmi LRT Jabodebek. Sehingga masyarakat harus sering-sering memeriksanya.

Pada masa percobaan ini kuota penumpang LRT Jabodebek memang terbatas. Tidak kalah dengan konser musik, masyarakat ternyata cukup antusias untuk berpartisipasi pada uji coba LRT Jabodebek. Sejak pendaftaran dibuka pada Senin (10/7/2023), masyarakat telah melakukan war tiket LRT Jabodebek. Bagaimana semangat masyarakat saat war tiket LRT Jabodebek? Berikut ulasan Liputan6.com yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/7/2023).

Link Daftar Penuh

Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terlihat di Jakarta, Kamis (6/7/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT KAI Divisi LRT Jabodebek nampaknya tidak menyangka minat masyarakat menjajal LRT Jabodebek yang sangat besar. Link pendaftaran untuk ikut uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek yang rencananya dibuka pada 10-12 Juli 2023 terpantau sudah tak bisa lagi diakses. Form yang seharusnya muncul saat calon penumpang mengangses link pendaftaran berganti dengan pengumuman kalau pendaftaran sudah ditutup oleh pihak LRT Jabodebek.

"Terima kasih atas antusiasnya. Pendaftaran kami tutup ya teman Raina," tulis penyelenggara uji coba LRT Jabodebek.

Sejak Diumumkan akan diadakan masa uji coba yang dapat diikuti masyarakat umum dengan membayar Rp1, masyarakat memang cukup antusias menjajal moda transportasi berbasis rel ini.

Berdasarkan keterangan Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo, pihaknya menyiapkan empat perjalanan dalam satu hari. Jadi dalam satu hari, ada sekitar 600 orang yang dapat mengikuti perjalanan tersebut.

Aman Menembus Hujan dan Badai

Selama uji coba, empat rangkaian kereta LRT Jabodebek akan beroperasi setiap hari dengan kecepatan yang tetap diatur oleh sistem. Kuswardojo, Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, memastikan bahwa LRT Jabodebek dapat berjalan dengan aman dan cepat di tengah hujan badai, seperti yang telah terbukti selama uji coba sebelumnya dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya.

Beroperasi Tanpa Masinis

LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis dan mengandalkan sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi CBTC. Selama uji coba dan operasional, LRT Jabodebek dapat mencapai kecepatan maksimal 80 KM per jam. Namun, kecepatan tidak sama di setiap stasiun karena jaraknya berbeda-beda. Kecepatan akan disesuaikan dengan jarak stasiun, sehingga tidak akan selalu mencapai kecepatan maksimal.

Waktu Tempuh Lebih Lama

Proses uji coba tersebut dilakukan secara terbatas dan hanya dikenakan tarif senilai Rp 1 per penumpang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT KAI (Persero) melakukan uji coba LRT Jabodebek dengan awak media pada Kamis, 6 Juli 2023. Perjalanan dimulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menuju Stasiun Jatimulya, Kabupaten Bekasi. Waktu tempuhnya adalah sekitar 48 menit, sedikit lebih lama dari prediksi awal sekitar 45 menit. Hal ini disebabkan karena tidak semua trainset diujicobakan, sehingga terdapat jeda waktu antara kedatangan kereta yang lebih panjang. Kuswardojo menjelaskan bahwa hanya 6-8 perjalanan kereta yang dioperasikan dalam lintas LRT Jabodebek Lin Bekasi (Dukuh Atas-Jatimulya), yang menyebabkan headway lebih panjang dan mempengaruhi waktu tempuh menjadi lebih lama.

Pasokan Listrik Berlapis

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya merupakan pemasok listrik untuk transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. PLN bekerja sama dengan PT Adhi Karya, kontraktor proyek LRT Jabodebek, untuk melakukan uji coba dan memastikan kelancaran operasionalnya saat dibuka untuk umum. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, menjelaskan bahwa PLN siap menyediakan pasokan listrik yang cukup dan dapat diandalkan untuk kendaraan umum berbasis listrik tersebut. Kebutuhan daya LRT Jabodebek bersama PT Adhi Karya adalah 47.000 kVA untuk sisi tegangan menengah dan 2.167 kVA untuk tegangan rendah. Total panjang jaringan kelistrikan yang telah dipasang dalam fase ini mencapai 43,5 km.