Macam-Macam Sabar Berdasar Dalil Al-Quran, Pahami Manfaatnya dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

Sebutkan macam-macam sabar antara lain adalah sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat dan sabar dalam menghadapi takdir.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 28 Agu 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 19:10 WIB
Sumber: freepik
Ilustrasi sabar. Sumber: freepik

Liputan6.com, Jakarta Agar kita bisa sebutkan macam-macam sabar, tentu penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan sabar. Secara bahasa, sabar berarti al habsu yaitu menahan diri.

Sedangkan dalam pandangan agama Islam, sabar adalah menahan diri dalam tiga perkara, yakni sabar dalam rangka ketaatan kepada Allah; sabar untuk menjauhi hal-hal yang diharamkan; serta sabar dengan takdir Allah yang dirasa pahit (musibah).

Dari penjelasan singkat tersebut, jika kita diminta untuk sebutkan macam-macam sabar, maka kita dapat menjelaskan bahwa sabar itu ada tiga macam, yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat dan sabar dalam menghadapi takdir.

Untuk memahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan sabar agar kita bisa sebutkan macam-macam sabar, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/8/2023).

Apa yang dimaksud dengan sabar?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, agar kita dapat sebutkan macam-macam sabar, penting bagi kita untuk memahami apa pengertian sabar itu sendiri.

Dilansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, secara bahasa, berasal dari kata "al habsu" dalam bahasa Arab yang berarti menahan diri atau mencegah. Namun, dalam konteks syar'i atau ajaran Islam, sabar memiliki dimensi yang lebih mendalam.

Ada tiga bentuk utama dari sabar dalam Islam. Pertama, sabar dalam ketaatan kepada Allah, mengandung arti keteguhan dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Kedua, sabar dalam menjauhi hal yang diharamkan, yang mengharuskan seseorang untuk menahan diri dari godaan dan nafsu yang dapat mengarah kepada perbuatan dosa. Ketiga, sabar dalam menghadapi takdir Allah yang dirasa pahit, yang mencakup ketenangan dalam menghadapi cobaan dan musibah yang mungkin sulit diterima.

Sabar juga melibatkan menahan diri dari reaksi emosional dan perilaku negatif dalam situasi sulit. Ini merupakan bentuk kekuatan jiwa yang mendorong seseorang untuk menjalankan kewajiban dan menjauhi kejahatan. Dengan memahami konsep sabar ini secara komprehensif, seseorang dapat mengembangkan sikap yang positif, kuat, dan bermakna dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan.

Ciri-Ciri Sikap Sabar

Kata Mutiara Islam Penyejuk Hati Tentang Sabar dan Ikhlas
Ilustrasi Muslimah Sabar Credit: shutterstock.com

Selain memahami pengertian sabar, memahami ciri-ciri sabar juga dapat memberikan pengertian yang lebih dalam dan konkret tentang apa yang dimaksud dengan sabar. Dengan memahami ciri-ciri sabar, kita bisa sebutkan macam-macam sabar. Adapun ciri-ciri sabar antara lain adalah sebagai berikut:

1. Ketika Diagung-agungkan, Kemudian Dihina

Seseorang yang sabar mungkin akan mengalami situasi di mana awalnya ia mendapat penghargaan atau pengakuan yang tinggi, namun kemudian dihadapkan pada penghinaan atau penurunan status. Dalam kondisi ini, sikap sabarnya terlihat dari kemampuannya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh perubahan persepsi orang terhadapnya.

2. Ketika Berlaku Jujur, Kemudian Dituduh Pembohong

Ciri sabar lainnya adalah ketika seseorang tampil jujur dan berbicara sesuai dengan fakta, namun malah dituduh sebagai pembohong oleh pihak lain. Sikap sabar akan tercermin dalam reaksi yang tenang dan bukan dalam balasan emosional yang negatif.

3. Ketika Menyeru Orang Menuju Kebenaran, Kemudian Dicerca

Orang yang sabar mungkin akan mengalami situasi di mana ia berusaha untuk mengajak orang lain menuju kebenaran, namun justru mendapatkan celaan dan ejekan. Sikap sabar akan tercermin dalam keberanian untuk tetap berpegang pada keyakinan dan tujuan positifnya, meskipun dihadapkan pada tantangan.

4. Ketika Dilukai, Tidak Melakukan Kejahatan

Ciri penting dari sabar adalah kemampuan untuk tidak merespon perlakuan buruk atau luka secara negatif. Sebaliknya, seseorang yang sabar akan memilih untuk tidak melakukan kejahatan sebagai balasan, melainkan menjaga ketenangan dan integritas diri.

5. Ketika Menuntut Hak, Tetap Ditantang

Ketika seseorang yang sabar mencoba untuk memperoleh hak atau keadilan yang seharusnya ia dapatkan, ia mungkin akan dihadapkan pada perlawanan atau tantangan dari pihak lain. Dalam kondisi ini, sikap sabar tercermin dalam keteguhan dan ketekunan dalam memperjuangkan haknya tanpa melibatkan reaksi yang merugikan.

Macam-Macam Sabar Sebagaimana Dalil dalam Al-Qur'an

alquran
Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Setelah memahami definisi sabara dan ciri-cirinya, kita bisa sebutkan macam-macam sabar berdasarkan ajaran agama Islam. Jika berbicara tentang sebutkan macam-macam sabar dalam agama Islam, tentu kita harus merujuk pada sumber yang utama, yakni Al-Qur'an. Berdasarkan dalil-dalil dalam Al-Quran, ada tiga macam, yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat dan sabar dalam menghadapi takdir. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Sabar dalam Melaksanakan Ketaatan kepada Allah

Sebutkan macam-macam sabar, salah satunya adalah ketika seseorang menahan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah. Misalnya, seorang suami harus bersabar dalam mengajak keluarganya untuk melaksanakan shalat. Sabar dalam melaksanakan ketaatan ini menunjukkan kemampuan untuk memimpin keluarga dalam menjalankan perintah agama.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Thaha ayat 132 yang berbunyi,

وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَاۗ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًاۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوٰى

Artinya: "Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa." (QS. Thaha: 132)

2. Sabar dalam Menjauhi Kemaksiatan

Sebutkan macam-macam sabar, salah satunya dalam menjauhi perbuatan maksiat. Kesabaran dalam menjauhi kemaksiatan mencerminkan kemampuan untuk menghindari godaan dan tetap setia pada prinsip-prinsip agama.

Contohnya adalah kisah Nabi Yusuf yang mampu menahan diri dari godaan berzina meskipun dalam situasi yang sulit. Contoh tersebut telah Allah SWT dalam surat Yusuf ayat 33 yang berbunyi,

قَالَ رَبِّ السِّجْنُ اَحَبُّ اِلَيَّ مِمَّا يَدْعُوْنَنِيْٓ اِلَيْهِ ۚوَاِلَّا تَصْرِفْ عَنِّيْ كَيْدَهُنَّ اَصْبُ اِلَيْهِنَّ وَاَكُنْ مِّنَ الْجٰهِلِيْنَ

Artinya: Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang yang bodoh.” (QS. Yusuf: 33)

3. Sabar dalam Menerima Takdir Allah

Sebutkan macam-macam sabar, salah satunya adalah sabar dalam menerima takdir Allah. Ini mencakup menerima baik buruknya nasib yang Allah tentukan. Seorang muslim diharapkan menerima takdir dengan rida, tanpa melakukan protes atau keluh kesah. Namun, penting untuk membedakan antara menerima takdir dengan menerima dosa dan maksiat. Meskipun menerima takdir, tindakan buruk tetap harus dihindari. Oleh karena itu Allah perintahkan kita untuk meniru para Rasul dalam hal bersabar.

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ اُولُوا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَّهُمْ ۗ كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوْعَدُوْنَۙ لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا سَاعَةً مِّنْ نَّهَارٍ ۗ بَلٰغٌ ۚفَهَلْ يُهْلَكُ اِلَّا الْقَوْمُ الْفٰسِقُوْنَ ࣖ

Artinya: Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah). (QS. Al-Ahqaf: 35).

Manfaat Memiliki Sikap Sabar

Ilustrasi sabar
Ilustrasi sabar. (Photo created by benzoix on www.freepik.com)

Setelah kita dapat sebutkan macam-macam sabar, penting bagi kita untuk memahami apa saja manfaat sabar. Sebab sikap sabar memiliki dampak positif yang signifikan dalam kehidupan individu. Beberapa manfaat utama dari sikap sabar adalah sebagai berikut:

1. Memberi Ketenangan pada Tubuh dan Pikiran

Salah satu manfaat paling jelas dari sikap sabar adalah memberikan ketenangan pada tubuh dan pikiran. Ketika seseorang mampu menjaga kesabaran dalam menghadapi situasi sulit atau tantangan, ia cenderung tidak merasa terbebani oleh tekanan atau target yang harus dicapai. Ketenangan ini membantu mengurangi tingkat stres dan kegelisahan, sehingga memungkinkan seseorang untuk menjalani kehidupan dengan lebih tenang.

2. Menikmati Proses

Ketika seseorang bersikap sabar, ia cenderung lebih mampu menikmati setiap tahap proses yang sedang dijalani. Tidak terburu-buru untuk mencapai tujuan akhir, seseorang dapat merasa terhubung dengan setiap langkah yang diambil. Hal ini mengajarkan seseorang untuk menghargai nilai setiap proses dan perjalanan dalam mencapai tujuan.

3. Menyimbangkan Tempo dengan Pemikiran

Sikap sabar juga membantu seseorang untuk menyelaraskan tempo reaksi emosional dengan pemikiran rasional. Ketika seseorang tidak sabar, emosi seringkali dapat mendominasi tindakan, mengarah pada reaksi impulsif yang mungkin tidak sejalan dengan pemikiran yang sehat. Dengan bersikap sabar, seseorang lebih cenderung memiliki kendali emosi yang lebih baik dan mampu menjaga kestabilan dalam berbagai situasi.

4. Hidup Damai

Ketidaksabaran dapat memicu emosi negatif seperti kegelisahan, kebencian, dan permusuhan. Dalam hal ini, sikap sabar berperan dalam menjaga keadaan batin yang damai. Dengan sabar, seseorang lebih mampu mengatasi tantangan dan konflik dengan kedamaian hati. Sikap ini membantu menjauhkan kebencian dan permusuhan, serta memberikan ruang untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain.

Secara keseluruhan, sikap sabar memiliki manfaat yang sangat berharga dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik. Dengan bersikap sabar, individu dapat mengalami ketenangan batin, menikmati perjalanan hidup, menjaga keseimbangan emosi dan pemikiran, serta hidup dalam damai dengan lingkungan sekitar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya