7 Hal Tak Terduga Penyebab Sakit Pinggang, Salah Satunya Minum Soda

Liputan6.com, Jakarta Sakit pinggang adalah masalah umum yang sering mengganggu banyak orang. Meskipun banyak dari kita mencari solusi medis untuk mengatasi rasa sakit ini, sering kali kita lupa bahwa kebiasaan sehari-hari kita mungkin juga berperan dalam menciptakan atau memperburuk masalah ini. 

Dari pemilihan pakaian yang kita kenakan hingga minuman yang kita konsumsi, serta aktivitas sehari-hari lainnya, setiap aspek kehidupan kita memiliki potensi untuk berkontribusi pada nyeri pinggang. Dengan kesadaran akan faktor-faktor, kita dapat mengurangi risiko sakit pinggang yang tak terduga.

Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari Bright Side, pada Sabtu (14/10/2023). 7 penyebab sakit pinggang yang tidak kita sadari dan cara mengatasinya.

Rok ketat dapat membatasi pergerakan pinggul, sehingga menyebabkan ketegangan pada tulang belakang. Hal yang sama terjadi ketika Anda mengenakan sepatu hak tinggi, sepatu ini menempatkan kaki Anda pada ketinggian yang tidak wajar, yang selanjutnya menyebabkan otot-otot di punggung bawah Anda bergeser. 

Untuk menikmati fashion tanpa mengorbankan kesehatan, pilihlah rok yang memungkinkan kaki Anda bergerak bebas, dan pilih sepatu dengan hak di bawah 2 inci.

Konsumsi minuman manis bukanlah cara paling sehat untuk menjaga energi Anda, dan selain banyak risiko kesehatan lainnya, minuman tersebut juga dapat memperburuk sakit punggung Anda. Kebiasaan minum soda manis dapat mengakibatkan  batu ginjal yang dapat menyebabkan nyeri hebat pada punggung. 

Minum minuman berkarbonasi juga menyebabkan gas tersangkut di sistem pencernaan dan memberi tekanan pada tulang belakang. Jika punggung Anda sakit setelah minum segelas minuman bersoda, mungkin ini saatnya mempertimbangkan untuk menambah asupan air.

Ketika tubuh Anda melepaskan hormon stres, hal itu menyebabkan otot Anda menegang secara naluriah. Ketegangan pada otot Anda, pada gilirannya, menyebabkan sensasi nyeri di leher, bahu, dan punggung. Penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkan relaksasi dalam rutinitas harian Anda dapat secara efektif mengurangi sakit punggung.

Saat Anda tidur di atas  bantal yang terlalu besar, Anda mungkin menyukai perasaan nyamannya tetapi tidak menyukai sakit punggung yang diakibatkannya. Kebanyakan bantal menempatkan kepala Anda pada posisi yang tidak wajar, sehingga memberi tekanan pada leher dan tulang belakang, menyebabkan rasa sakit dan kurang tidur. 

Jika Anda tidak dapat membayangkan tidur tanpa bantal, carilah bantal yang sesuai dengan ukuran Anda, dan letakkan bantal lain di antara atau di bawah lutut Anda. Posisi tidur ini telah terbukti menghilangkan stres pada tulang belakang Anda.

Membungkuk di wastafel saat mencuci piring memberi tekanan pada punggung bagian bawah, menyebabkan otot di area ini tegang. Jika Anda mempertahankan posisi ini selama beberapa menit, punggung Anda mungkin akan sakit setiap hari. Untuk menghindari ketegangan pada punggung bagian bawah, letakkan satu kaki di bangku kecil. Ini akan membantu Anda menyesuaikan postur tubuh dan mencegah peregangan punggung.

Meskipun naik dan turun tangga umumnya dianggap sebagai kebiasaan yang sehat, namun hal ini bukanlah cara terbaik untuk tetap bugar jika Anda sudah menderita nyeri pinggang. Jika Anda menderita sakit lutut atau punggung, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tangga sebagai cara untuk lebih banyak berolahraga.

Kebiasaan membaca beberapa halaman buku favorit sebelum tidur dapat menyebabkan rasa kaku pada bahu dan punggung. Saat kita berbaring sambil membaca di tempat tidur, hal itu menyebabkan ketegangan pada tulang belakang dan otot punggung bagian bawah sehingga menimbulkan rasa sakit. Jika membaca buku sebelum tidur membantu Anda rileks setelah hari yang sibuk, belilah kursi dengan penyangga tulang belakang yang baik.