Boy Thohir Borong Saham Adaro

Meski pasar saham dalam tekanan, Boy Thohir menilai kondisi ini sebagai momentum tepat bagi investor untuk menambah portofolio saham.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 20 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 06:00 WIB
Bos Adaro, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Bos Adaro, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha nasional H. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir kembali menunjukkan komitmennya di pasar modal dengan memborong saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).

Melalui aksi pribadi dan perusahaan keluarganya, PT Trinugraha Thohir (TNT), Boy Thohir mengakumulasi sebanyak 7,3 juta lembar saham AADI.

Tak hanya itu, Boy Thohir juga mengungkapkan bahwa PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan yang dipimpinnya, turut melaksanakan aksi pembelian kembali saham (buyback).

Aksi buyback ini mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29 Tahun 2023 mengenai pembelian kembali saham oleh perusahaan terbuka. Langkah ini telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham.

Boy Percaya Fundamental

Di tengah tingginya volatilitas pasar, terutama dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt pada Selasa (18/3/2025), Boy Thohir tetap optimis.

Pada sesi perdagangan tersebut, IHSG anjlok lebih dari 5% hingga menyentuh level 6.250, memaksa otoritas pasar untuk menghentikan sementara perdagangan demi mencegah kepanikan berlebih.

Meski pasar saham dalam tekanan, Boy Thohir menilai kondisi ini sebagai momentum tepat bagi investor untuk menambah portofolio, mengingat fundamental ekonomi Indonesia tetap solid.

"Hal ini saya lakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan," ungkap Boy Thohir, Kamis (20/3/2025).

 

Promosi 1

Saham Domestik Bernilai, Saatnya Beli

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Menurutnya, banyak saham emiten domestik yang saat ini berada pada valuasi menarik, namun tetap memiliki kinerja keuangan yang kuat.

Ia mendorong para investor agar memanfaatkan tren koreksi harga saham sebagai peluang emas.

"Secara fundamental, banyak perusahaan dalam negeri kinerjanya bagus, valuasinya murah, it’s time to buy," tambahnya.

Prabowo Akan Bertemu dengan Investor Usai IHSG Anjlok 6 Persen

Rapat Terbatas
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, anggota DEN Chatib Basri dan Arief Anshory Yusuf. (Dok Kemenko Perekonomian)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto disebut akan menemui para investor pasar modal. Hal ini dilakukan Prabowo usai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok sampai 6 persen dan membuat perdagangan bursa dihentikan sementara.

"Oh iya nanti Presiden akan bertemu dengan, investor market," kata Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat bersama Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/3/2025).

ia belum mengetahui kapan Prabowo akan bertemu dengan para investor. Luhut mengatakan jadwal pertemuan tersebut sedang diatur Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

"Nanti lagi diatur. Pak Seskab yang atur. Pak seskab yang atur, saya enggak tau," jelasnya.

Luhut menyampaikan penurunan harga saham bisa dialami oleh negara lain. Menurut dia, kebetulan IHSG di Indonesia anjlok hingga 6 persen.

"Kebetulan kita aja 6 persen gitu aja," ujarnya.

Kendati IHSG saat ini mulai kembali naik, Luhut menuturkan harga saham tetap harus diawasi dengan cermat. Dia pun memastikan pemerintah tetap berhati-hati terkait fiskal. Presiden tetap akan hati-hati masalah disiplin fiskal dan betul betul dihitung dengan baik," tutur Luhut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya