Unik, Pria Ini Hidup Terisolasi Selama 55 Tahun Karena Takut pada Wanita

Liputan6.com, Jakarta Dunia maya selalu punya ragam cerita, yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga aneh dan bikin miris. Seperti halnya kisah dari pria paruh baya asal Afrika, yang telah menjalani hidup dalam isolasi selama lebih dari setengah abad.

Alasan pria ini cukup unik, di mana dirinya merasa ketakutan jika melihat wanita. Ketika masih remaja, pria yang bernama Calixte ini mulai tidak nyaman berada di dekat wanita, serta berbicara dengan mereka.

Bahkan dirinya juga membangun pagar kayu di sekeliling rumah, dan tidak pernah keluar lagi sejak saat itu. Kondisi Calixte ini diduga sebagai gynophobia, yaitu ketakutan yang tidak wajar dan irasional terhadap wanita.

Orang dengan kondisi ini mungkin merasa sangat tidak nyaman, atau cemas saat berada di dekat wanita atau bahkan hanya berpikir tentang wanita. Ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari mereka, dan membatasi interaksi sosial dengan wanita. 

Meskipun pria ini tidak pernah didiagnosis secara resmi, namun video berdurasi singkat yang membahas tentangnya curi atensi warganet. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, tentang kisah seorang pria yang takut pada wanita, Senin (16/10/2023). 

Seorang pria berusia 71 tahun asal Afrika, telah menjalani hidupnya di sebuah rumah terpencil yang dikelilingi oleh pagar setinggi 15 kaki selama lebih dari setengah abad. Ia menjalani situasi tersebut karena merasa takut akan wanita.

Pria yang bernama Calixte Nzamwita ini, pada saat berusia 16 tahun mulai menyadari bahwa ketakutannya terhadap wanita begitu besar, sehingga ia tak mampu menghadapinya. Merasa tidak nyaman berada di dekat wanita, bahkan berbicara dengan mereka. Sebagai respons terhadap ketakutannya, ia memutuskan untuk membangun pagar kayu yang mengelilingi rumahnya, dan tidak pernah meninggalkan rumahnya.

Ironisnya, meskipun Calixte merasa takut pada wanita, namun wanita-wanita di komunitasnya justru selalu menjaganya dengan baik. Mereka rutin melemparkan berbagai barang, seperti makanan dan pakaian ke halaman rumahnya yang selalu terkunci. Meskipun ia tidak pernah membukakan pintu rumah untuk mereka, ia menerima bantuan yang mereka tawarkan dengan mengambil barang-barang tersebut dari jarak jauh.

Salah satu perempuan di komunitasnya berkomentar, "Anehnya, meskipun dia takut pada perempuan, kamilah yang membantunya mendapatkan makanan dan beberapa barang yang dia butuhkan. Ketika kami mencoba membantunya, dia tidak ingin kami mendekat atau berbicara dengannya. Sebaliknya, kami memberikannya sesuatu dengan melemparkannya ke dalam rumahnya, dan dia datang dan mengambilnya. Dia tidak membiarkan kami mendekatinya, tapi ia tetap menerima apa yang kami tawarkan dari jarak jauh."

Meskipun tidak pernah didiagnosis secara resmi, dugaan kuat bahwa Calixte Nzamwita menderita gynophobia, yaitu kondisi langka yang ditandai oleh 'ketakutan yang tidak wajar dan irasional terhadap wanita.'

Calixte menjelaskan, "Saya tidak ingin ada wanita di sekitar saya karena mereka membuat saya takut. Saya mengunci diri di sini dan memasang pagar di sekeliling rumah saya untuk memastikan perempuan tidak mendekati saya."

Kisah Calixte pertama kali menjadi berita utama pada bulan Agustus ketika perusahaan media Afrika, Afrimax, memposting video tentangnya, yang kemudian menjadi viral. Namun, satu hal yang tampaknya tidak disebutkan oleh media adalah asal usul atau latar belakang pria tersebut, yang merupakan hal yang agak misterius.