Aorta Adalah Pembuluh Darah Terbesar dalam Tubuh Manusia, Ketahui Fungsinya

Aorta adalah pembuluh darah atau arteri terbesar dalam tubuh manusia yang berfungsi membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 25 Okt 2023, 13:40 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2023, 13:40 WIB
Aorta Adalah Pembuluh Darah Terbesar dalam Tubuh Manusia, Ketahui Fungsinya
Ilustrasi tubuh manusia. (Sumber Pixabay/ranah publik via Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta Aorta adalah salah satu organ dalam tubuh manusia. Aorta adalah bagian terpenting dari sistem peredaran darah pada tubuh manusia. Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu aorta dan fungsinya.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan atau Kemkes RI, aorta adalah pembuluh darah atau arteri terbesar dalam tubuh manusia yang berfungsi membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. 

Aorta adalah pembuluh darah utama yang memasok darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, sehingga perannya sangat penting untuk fungsionalitas tubuh manusia. Untuk itu, anda perlu memahami, mengenali, dan menjaganya agar tetap berfungsi secara optimal dalam tubuh.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian aorta dan fungsinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023).

Apa Itu Aorta?

Aorta Adalah Pembuluh Darah Terbesar dalam Tubuh Manusia, Ketahui Fungsinya
Ilustrasi tubuh manusia.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan atau Kemkes RI, aorta adalah pembuluh darah atau arteri terbesar dalam tubuh manusia yang berfungsi membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. 

Struktur aorta dimulai dari katup aorta yang terletak di antara aorta dan ventrikel kiri jantung, yaitu ruang terakhir yang dilalui darah saat mengalir ke jantung. Sehingga, aorta adalah pembuluh darah yang keluar dari jantung dan berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Aorta yang berhubungan langsung dengan jantung selanjutnya akan berjalan melalui dada (aorta toraks), masuk ke perut (aorta abdominal), dan membentuk percabangan menjadi pembuluh darah yang memberikan aliran darah sampai ke kaki. 

Ternyata, semakin bertambahnya usia, struktur dan fungsi aorta akan menunjukkan perubahan yang progresif. Berbagai perubahan morfologi aorta antara lain diameter luminal aorta, panjang keseluruhan aorta, ketebalan, komponen mikrostruktur, termasuk kolagen, elastin, dan sel otot polos. Selain itu, ukuran semua segmen aorta meningkat seiring bertambahnya usia baik pada laki-laki maupu perempuan. 

Panjang aorta yang berada dalam tubuh manusia yakni lebih dari 1 kaki dan diameter satu inci pada titik terlebarnya. Saat arto bergerak menuju panggul anda, diameternya akan menyempit hingga dua sentimeter.

Fungsi Aorta

Aorta Adalah Pembuluh Darah Terbesar dalam Tubuh Manusia, Ketahui Fungsinya
Ilustrasi Hemoglobin / Sumber: Pixabay

Fungsi utama dari aorta adalah membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Selain oksigen, pembuluh darah ini juga mendistribusikan nutrisi dan hormon ke seluruh tubuh. Cabang aorta akan memastikan zat-zat tersebut mencapai seluruh organ dan jaringan pendukung tubuh lainnya. 

Mengutip dari laman My Cleveland Clinic, Aorta adalah sumber utama suplai darah dan oksigen dari jantung ke organ tubuh lainnya. Jika penyakit atau cedera mempengaruhi aliran darah melalui pembuluh darah ini, komplikasi yang mengancam jiwa dapat terjadi dalam hitungan menit. Untuk itu, anda perlu selalu menjaga kesehatan pembuluh darah, penyakit yang sering menyerang pembuluh darah ini adalah:

  1. Aneurisma aorta.
  2. Gagal ginjal.
  3. Perdarahan dalam tubuh.
  4. Diseksi aorta.
  5. Stroke.

Struktur Aorta

Aorta dapat dibagi menjadi empat bagian, meliputi aorta asenden, arkus aorta, aorta torakalis (aorta descenden), dan aorta abdominali. Berikut ini penjelasannya:

1. Aorta Asenden (Ascending Aorta)

Bagian ini merupakan awal dari aorta dan terletak di atas jantung. Aorta asenden muncul dari ventrikel kiri jantung dan membawa darah oksigen ke kepala, leher, dan lengan atas melalui arteri-arteri seperti arteri koroner dan arteri brakiosefalik.

2. Lengkungan Aorta (Arkus Aorta)

Setelah keluar dari aorta asenden, aorta membentuk lengkungan yang dikenal sebagai lengkungan aorta atau arkus aorta. Lengkungan ini terletak di belakang jantung dan mengarah ke bawah, kemudian membawa darah ke arteri-arteri utama yang mengarah ke kepala dan lengan atas, seperti arteri karotis dan arteri subklavia.

3. Aorta Descendens Thoracalis (Thoracic Aorta)

Setelah melewati lengkungan aorta atau arkus aorta, kemudian akan menjadi aorta descendens thoracalis. Bagian aorta ini adalah bagian aorta yang melewati rongga dada (thorax) dan membawa darah oksigen ke organ-organ dalam dada, seperti paru-paru, jantung, dan struktur-struktur lainnya.

4. Aorta Descendens Abdominalis (Abdominal Aorta)

Aorta descendens abdominalis adalah kelanjutan dari aorta setelah melewati rongga dada dan memasuki rongga perut (abdomen). Bagian aorta ini adalah bagian terbesar dan paling panjang dari aorta yang memberikan pasokan darah oksigen ke organ-organ dalam perut, termasuk usus, ginjal, dan organ-organ lainnya.

Cara Kerja Aorta dalam Tubuh Manusia

Aorta Adalah Pembuluh Darah Terbesar dalam Tubuh Manusia, Ketahui Fungsinya
Ilustrasi jantung, sistem peredaran darah, organ tubuh. (Photo by jesse orrico on Unsplash)

Cara penyaluran oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta di mulai dari aorta menaik, muncul keluar dari ventrikel kiri, yang diasingkan oleh katup aorta. Kedua arteri coronaria jantung bercabang dari pangkal aorta, di atas katup aorta.

Aorta kemudian melengkung balik mengelilingi arteri pulmonalis. Tiga pembuluh darah muncul keluar dari arcus aortae ini, yaitu arteri brachiocephalica, arteri carotis communis sinistra, dan arteri subclavia sinistra. Pembuluh-pembuluh ini memasok darah ke kepala dan bagian lengan. Aorta kemudian menuruni badan. Bagian atas diafragma (dalam dada) disebut aorta pars thoracalis dan bagian bawah diafragma (dalam abdomen) disebut aorta pars abdominalis.

Saat bergerak ke bawah dinding posterior abdomen, aorta abdomen beredar pada kiri vena cava inferior, bercabang-cabang menjadi saluran darah utama pada perut dan usus, dan juga ginjal. Terdapat banyak bentuk cabang yang dapat diketahui dalam vaskulatur sistem pencernaan.

Bentuk yang paling umum ialah cabang aorta membentuk truncus celiacus, arteri mesenterica superior, dan juga arteri mesenterica inferior. Arteri renalis biasanya bercabang dari aorta abdominalis di antara truncus celiacus dan arteri mesenterica superior. Aorta berakhir dengan percabangan 2, yaitu arteri iliaca communis sinistra dan arteri iliaca communis dextra untuk memasok darah ke anggota tubuh bagian bawah dan pelvis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya