Punya 2 Ijazah dan Kuasai 3 Bahasa, Wanita Ini Curhat Masih Susah Dapat Kerja

Wanita ini menangis berjuang mencari pekerjaan dengan 'tumpukan' resume yang ia bawa, namun hasilnya tidak seperti yang dia harapkan.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 10 Feb 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2024, 11:00 WIB
Punya 2 Ijazah dan Kuasai 3 Bahasa, Wanita Ini Curhat Masih Susah Dapat Kerja
Wanita ini curhat sampai menangis karena susah dapat kerja, meski punya 2 ijazah dan kuasai 3 bahasa. (Sumber: TikTok/lohannysant)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di New York mengungkapkan rasa frustasinya di media sosial setelah pencarian kerjanya dengan cara door-to-door gagal. Padahal, dengan kemampuan yang ia miliki saat ini, wanita bernama Lohanny Santos itu berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan.

Wanita yang berasal dari Brooklyn, New York City itu menunjukkan air mata mengalir di wajahnya di TikTok setelah dia mengatakan kegagalannya dalam mencari pekerjaan. Kenyataan itu menjadi pengalaman menyedihkan yang pernah dia rasakan di masa mudanya.

Dalam video TikTok-nya yang sudah ditonton hingga 23,5 juta kali itu, Lohanny curhat sambil memegang 'tumpukan' resume di jalanan Kota New York. Ia merasa malu karena ditolak secara langsung setelah bertanya kepada banyak calon pemberi kerja, "Apakah kalian sedang merekrut?"

Dilansir Liputan6.com dari New York Post, Sabtu (10/2/2024), Lohanny Santos memiliki dua gelar dan menguasai tiga bahasa sekaligus.

Punya 2 gelar dan kuasai 3 bahasa, tapi sulit cari pekerjaan

Punya 2 Ijazah dan Kuasai 3 Bahasa, Wanita Ini Curhat Masih Susah Dapat Kerja
Wanita ini curhat sampai menangis karena susah dapat kerja, meski punya 2 ijazah dan kuasai 3 bahasa. (Sumber: TikTok/lohannysant)

Wanita 26 tahun yang mempunyai dua gelar tersebut mengatakan yang dihadapinya saat itu adalah situasi terendah yang pernah ia hadapi. Yang lebih menyedihkan, kemampuan tiga bahasa yang ia kuasai juga tidak mampu membantunya mendapatkan pekerjaan.

Lohanny menceritakan kisah tersebut melalui video yang diunggah ke media sosial TikTok sambil memegang resumenya. Ia mengaku sangat malu karena ia hanya melamar pekerjaan dengan gaji minimum.

Lebih lanjut berbagi, usahanya mendapatkan pekerjaan di restoran cepat saji pun menemui jalan buntu. Beberapa dari mereka berkata, 'Kami tidak merekrut karyawan'.

"Situasi ini memberi tekanan pada saya. Jika saya ingin menjadi TikToker, saya akan melakukannya. Tapi saya harus sadar, kenyataannya saya butuh penghasilan yang stabil. Aku akan terus berusaha," katanya sambil menyeka air mata.

Alumni Universitas Pace ini menunjukkan tentang bagaimana dia berbicara dalam tiga bahasa, memiliki dua gelar, satu di bidang komunikasi dan BFA di bidang akting.

Warganet beri semangat dan rekomendasi pekerjaan

@lohannysant

I got tear stains on my resume 😔😔😔 #nyc #unemployed

♬ original sound - Lohanny

Video yang dibagikan Lohanny dengan cepat menjadi viral dan ditonton lebih dari 23,5 juta kali. Ia pun mendapat banyak komentar dukungan dan semangat dari warganet.

"Beginilah cara melamar pekerjaan sebelum ada internet. Tidak perlu malu karena ini memberi Anda pengalaman dunia nyata," kata warganet.

"Jangan pernah merasa malu. Kalian patut bangga karena mengesampingkan harga diri dan bersikap realistis," ujar warganet lainnya.

Sementara itu, ada juga warganet yang menyarankan agar Lohanny melamar pekerjaan sebagai guru pengganti atau juru bahasa di bandara. Mereka mengatakan tiga bahasa yang dikuasainya mungkin bisa membantunya mendapatkan pekerjaan tersebut.

Selain itu, ada pula yang mendorong Lohanny untuk melamar pekerjaan sebagai pramugari. Menurut warganet, maskapai mana pun tentu saja akan mempertimbangkan lamarannya berdasarkan kemampuan bahasanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya