Bacaan Tahmid dan Takbir Nisfu Sya'ban, Ketahui Bacaan Dzikir Lengkap Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Malam Nisfu Sya'ban merupakan malam yang memiliki keistimewaan dalam agama Islam. Malam ini jatuh pada tanggal 15 Sya'ban dalam penanggalan Hijriah. Keutamaan malam Nisfu Sya'ban salah satunya adalah Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohonkan ampunan pada malam tersebut. Selain itu, malam Nisfu Sya'ban juga merupakan malam di mana takdir-takdir hamba diangkat kepada Allah SWT.

Amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban adalah berdoa, membaca Al-Qur'an, dan dzikir kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca tahmid dan takbir nisfu Sya'ban. Tahmid adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, sedangkan takbir adalah ungkapan mengagungkan kebesaran Allah SWT.

Membaca tahmid dan takbir Nisfu Sya'ban merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan membaca tahmid dan takbir, seorang muslim diharapkan mendapatkan keberkahan dan keampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, disarankan bagi umat muslim untuk melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban, termasuk membaca tahmid dan takbir sebagai ungkapan syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.

Berikut adalah bacaan tahmid dan takbir nisfu Sya'ban seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (27/2/2024).

Bulan Syaban merupakan bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam agama Islam. Pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang baik, salah satunya adalah membaca tahmid dan takbir.

Bacaan tahmid adalah ucapan hamdalah yang berarti "segala puji bagi Allah", sementara takbir merupakan ucapan Allahu Akbar yang berarti "Allah Maha Besar". Pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan tahmid dan takbir sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran Allah SWT.

Keutamaan dari amalan-amalan pada malam Nisfu Syaban juga sangat besar, di antaranya adalah pengampunan dosa serta penerimaan doa. Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT menurunkan rahmat serta pengampunan bagi seluruh makhluk-Nya kecuali bagi orang yang kafir dan orang yang bermusuh-musuhan.

Bacaan Tahmid Nisfu Sya'ban

اَلْحَمْدُ لِلهِ

Arab Latin: Alhamdulillah

Artinya: Segala puji bagi Allah

Tahmid dibaca sebanyak 33 kali, kemudian diakhiri dengan lafal tahmid berikut ini:

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ

Arab Latin: Alhamdulillahi rabbil 'alamin, 'ala kulli halin wa fi kulli halin wa ni'mah.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, dalam setiap keadaan dan pada setiap keadaan, serta atas setiap nikmat."

Bacaan Takbir Nisfu Sya'ban

اَللهُ اَكْبَرْ

Arab Latin: Allahuakbar

Artinya: Allah Maha Besar

Sama seperti bacaan tahmid, takbir juga dibaca sebanyak 33 kali. Kemudian diakhiri dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .

Arab Latin: Allahu Akbar Kabiran, wal-hamdu lillahi kathiran, wa subhanallahi bukratan wa aseela. La ilaha illallah, wahdahu la sharika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumeetu wa huwa 'ala kulli shayin qadeer. Wal hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azheem.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah yang banyak, dan Maha Suci Allah di pagi dan petang. Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Selain bacaan tahmid dan takbir nisfu sya'ban, terdapat beragam dzikir lain yang dapat dibaca saat malam Nisfu Syaban. Beberapa di antaranya adalah membaca istighfar, membaca la ilaha illallah, membaca istighfar 100 kali, membaca salawat Nabi Muhammad SAW, dan membaca ayat Kursi.

Berikut bacaan dzikir nisfu Sya'ban selengkapnya:

1. Membaca istighfar 3 kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم

2. Membaca sifat Allah dan bertobat

الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ المَعَاصِي وَالذُّنُوبِ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ

3. Membaca doa keselamatan

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

4. Membaca doa warid berikut ini

اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

5. Lalu membaca doa warid berikut ini

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

6. Lalu mengawali pujian dengan seruan ini

إِلَهِيْ يَا رَبِّ

7. Membaca tasbih sebanyak 33 kali

سُبْحَانَ اللهِ

8. Mengakhiri tasbih dengan lafal tasbih berikut ini

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا

9. Membaca tahmid sebanyak 33 kali

اَلْحَمْدُ لِلهِ

10. Mengakhiri tahmid dengan lafal tahmid berikut ini

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ

11. Membaca takbir sebanyak 33 kali

اَللهُ اَكْبَرْ

12. Kemudian mengakhiri takbir dengan lafal takbir panjang dan tahlil berikut ini

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ .

13. Membaca istighfar tiga kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْم

14. Membaca doa singkat berikut ini

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

15. Membaca doa lainnya yang lazim dibaca sesudah shalat wajib.

Pentingnya amalan membaca dzikir dan doa saat malam Nisfu Syaban adalah karena malam ini termasuk malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Amalan-amalan baik yang dilakukan pada malam Nisfu Syaban dapat menjadi bekal bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta memperoleh keberkahan dalam segala urusan. Oleh karena itu, disarankan untuk memanfaatkan malam Nisfu Syaban dengan melakukan bacaan dzikir dan doa secara rutin untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Selain membaca tahmid dan takbir nisfu Sya'ban, ada sejumlah amalan lainnya yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada malam ini. Adapun amalan-amalan yang sebaiknya dikerjakan ketika malam nisfu Sya'ban antara lain adalah sebagai berikut:

1. Membaca Surah Yasin

Pada malam Nisfu Sya'ban setelah salat Maghrib, ada amalan yang bisa dilakukan yakni membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali dengan niat yang berbeda. Pertama, niatkan untuk meminta umur panjang yang diisi dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Lalu kedua, niatkan untuk dijaga dari marabahaya serta diberi rezeki yang halal. Terakhir, niatkan agar hati selalu merasa cukup dan dianugerahi husnul khatimah. Amalan ini bisa dilakukan dengan niat yang berbeda setiap kali membaca Surah Yasin. Pada malam Nisfu Syaban, amalan ini bisa memberikan banyak keberkahan dan pahala. Jadi, manfaatkanlah malam Nisfu Syaban dengan membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali dengan niat yang berbeda untuk mendapatkan keberkahan dan keampunan dari Allah SWT. Selamat melakukan amalan dan semoga mendapatkan berkah serta kemudahan dalam segala urusan.

2. Membaca Doa Nabi Adam AS

Doa Nabi Adam AS yang harus dibaca saat malam Nisfu Syaban adalah doa tobat dan shalawat Nabi. Doa tobat ini adalah ungkapan penyesalan dan permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Sedangkan shalawat Nabi adalah ucapan pujian dan permohonan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW.

Maksud dan tujuan dari membaca doa ini adalah untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan, serta memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Nabi Adam AS merupakan sosok yang sangat dihormati dalam agama Islam karena sebagai manusia pertama, ia merupakan contoh bagi umat manusia.

Dengan membaca doa Nabi Adam AS pada malam Nisfu Syaban, umat muslim diharapkan dapat merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan bertobat kepada Allah SWT, serta memperoleh keberkahan dan ampunan sehingga dapat memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Semoga dengan membaca doa ini, umat muslim dapat mendapatkan keberkahan dan ampunan yang sangat diharapkan.

3. Berpuasa Nisfu Syaban

Puasa Nisfu Syaban adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Tata cara berpuasa Nisfu Syaban dapat dilihat dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Jika malam pertengahan Sya'ban tiba, maka berpuasalah pada malamnya dan bersembahyang pada malamnya serta berpuasalah pada siang harinya."

Selain itu, dalam Kitab Maslakul Akhyar juga disebutkan tata cara berpuasa Nisfu Syaban, yaitu dengan puasa pada tanggal 15 Sya'ban. Anjuran dan keutamaan puasa Nisfu Syaban juga ditegaskan berdasarkan ajaran Rasulullah SAW. Beliau juga menyarankan umat Islam untuk memperbanyak ibadah di bulan Syaban. Pendapat ini juga disampaikan oleh Abdul Manan Bin Hj Muhammad Sobari dalam bukunya yang berjudul Keagungan Rajab & Sya'ban.

Dengan demikian, berpuasa Nisfu Syaban merupakan sebuah amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini juga telah dijelaskan dalam hadits Ibnu Majah dan disampaikan dalam Kitab Maslakul Akhyar. Anjuran dan keutamaan puasa Nisfu Syaban juga diungkapkan dalam ajaran Rasulullah SAW dan dalam buku Keagungan Rajab & Sya'ban oleh Abdul Manan Bin Hj Muhammad Sobari.