Liputan6.com, Jakarta Arab Saudi mencatat sejarah baru pada Jumat lalu (18/52024) dengan menggelar peragaan busana baju renang untuk pertama kalinya. Acara ini menjadi langkah signifikan bagi negara yang kurang dari satu dekade lalu mewajibkan perempuan mengenakan jubah abaya yang menutupi tubuh sepenuhnya.
Baca Juga
Advertisement
Peragaan busana ini diadakan di tepi kolam renang St Regis Red Sea Resort dan menampilkan karya desainer Maroko, Yasmina Qanzal. Koleksi Qanzal sebagian besar berupa setelan one-piece dengan nuansa merah, krem, dan biru. Model-model yang berpartisipasi menunjukkan bahu dan beberapa bagian perut mereka, sebuah pemandangan yang jarang terjadi di Arab Saudi.
“Memang benar negara ini sangat konservatif namun kami mencoba menampilkan pakaian renang elegan yang mewakili dunia Arab,” kata Qanzal kepada AFP.
Qanzal menyatakan bahwa saat mereka tiba di Arab Saudi, mereka menyadari bahwa peragaan busana baju renang di negara tersebut adalah momen bersejarah, karena ini adalah pertama kalinya acara semacam itu diadakan. Qanzal juga menyebutkan bahwa merupakan suatu kehormatan untuk terlibat dalam acara ini.
Berikut Liputan6.com merangkum potret fashion show baju renang perdana di Arab Saudi melansir dari AFP, Senin (20/5/2024).
1. Pertunjukan tersebut merupakan bagian dari Pekan Mode Laut Merah perdana yang berlangsung di resor yang terletak di lepas pantai barat Arab Saudi.
Advertisement
2. Diketahui St Regis Red Sea Resort adalah bagian dari Red Sea Global, proyek raksasa yang menjadi inti program reformasi sosial dan ekonomi Visi 2030 yang diawasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
3. Sebagian besar pakaian renang yang ditampilkan adalah setelan one-piece dalam nuansa merah, krem, dan biru.
Advertisement
4. Beberapa model tampak memperlihatkan bahunya. Sementara, beberapa lainnya memperlihatkan bagian perutnya.
5. Fashion show pakaian renang ini menjadi sejarah baru bagi Arab Saudi yang sebelumnya dikenal sebagai negara konservatif.
Advertisement