Cara Merebus Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau 5-30-7, Hemat Waktu dan Gas

Cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 cocok untuk memasak rendang dan semur.

oleh Laudia Tysara diperbarui 03 Jul 2024, 12:50 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 12:50 WIB
gizi
Merebus air untuk daging. (Foto: Unsplash/Michal B)

Liputan6.com, Jakarta - Teknik 5-30-7 menawarkan solusi untuk mendapatkan daging sapi yang empuk dan bebas bau. Cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 ini melibatkan perebusan daging selama 5 menit, istirahat dalam panci tertutup selama 30 menit, dan perebusan kembali selama 7 menit.

Teknik merebus daging sapi ini sangat cocok untuk berbagai hidangan daging seperti rendang dan semur. Cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 cocok untuk Anda yang ingin mengolah daging sapi tanpa perlu waktu lama atau alat khusus.

Teknik ini tidak hanya efisien dalam penggunaan energi, tetapi juga memastikan daging tetap empuk dan lezat. Proses yang sederhana membuatnya ideal bagi siapa saja, dari pemula hingga chef berpengalaman.

Kunci utama dari cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 adalah memanfaatkan panas sisa secara optimal. Setelah 5 menit perebusan awal, daging didiamkan selama 30 menit agar panas meresap sempurna. Perebusan terakhir selama 7 menit memastikan daging benar-benar empuk dan siap diolah menjadi berbagai hidangan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 yang dimaksudkan, Rabu (3/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Persiapan Bahan dan Alat

  1. Pertama cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7, siapkan daging sapi yang sudah dipotong-potong sesuai kebutuhan. Pilih daging dengan kualitas baik agar hasilnya optimal.
  2. Siapkan juga panci yang cukup besar untuk merebus daging. Pastikan panci tersebut memiliki penutup yang rapat untuk menjaga panas selama proses pemasakan.
  3. Jangan lupa siapkan bahan alami seperti jahe, daun pepaya, nanas, tomat, dan jeruk lemon yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging. Bahan-bahan ini tidak hanya membantu mengempukkan daging, tetapi juga menambah aroma dan rasa yang lezat pada masakan.

Tahap Rebusan Pertama (5 Menit)

  1. Masukkan potongan daging ke dalam panci yang sudah diisi air secukupnya. Pastikan air menutupi seluruh bagian daging.
  2. Panaskan air dalam panci hingga mendidih. Setelah mendidih, cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 adalah mulai rebus daging selama 5 menit. Proses ini berguna untuk membunuh bakteri dan menghilangkan sebagian besar kotoran pada daging.
  3. Saat merebus, Anda bisa menambahkan irisan jahe atau daun pepaya untuk membantu mengempukkan daging dan mengurangi bau amis. Jahe memiliki enzim protease yang membantu memecah protein pada daging, sedangkan daun pepaya mengandung papain yang juga berfungsi sebagai pengempuk alami.
  4. Setelah 5 menit, cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 adalah matikan kompor tetapi jangan buka tutup panci. Biarkan daging tetap dalam panci tertutup selama 30 menit.

Tahap Pengistirahatan (30 Menit)

  1. Pada tahap cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 ini, daging tetap berada dalam panci dengan kondisi kompor mati dan tutup panci rapat. Panas sisa dalam panci akan terus mengempukkan daging selama 30 menit.
  2. Proses ini sangat penting karena memanfaatkan panas sisa untuk melunakkan daging secara perlahan, tanpa memerlukan tambahan energi. Ini adalah salah satu keunggulan utama dari cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7.
  3. Sambil menunggu, Anda bisa mempersiapkan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk masakan selanjutnya, seperti bumbu dan sayuran.

 


Tahap Rebusan Kedua (7 Menit)

Kadar Kandungan Air
Sedang merebus di kompor/credit: unsplash.com/frank
  1. Setelah 30 menit berlalu, cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 adalah nyalakan kembali kompor dan rebus daging selama 7 menit lagi. Proses ini memastikan daging benar-benar empuk dan siap diolah lebih lanjut.
  2. Anda bisa menambahkan bahan alami lainnya seperti potongan tomat atau nanas selama tahap ini. Tomat mengandung asam yang membantu melunakkan serat daging, sedangkan nanas mengandung enzim bromelain yang juga berfungsi sebagai pengempuk alami.
  3. Pastikan untuk mengaduk daging sesekali agar matang merata dan tidak ada bagian yang terlalu keras.

Daging Siap Diolah

  1. Setelah proses rebusan kedua selesai, daging sapi siap untuk diolah lebih lanjut sesuai resep yang diinginkan. Misalnya, Anda bisa menggunakannya untuk membuat rendang, semur, atau hidangan daging lainnya.
  2. Teknik cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 ini tidak hanya membuat daging menjadi empuk, tetapi juga mempertahankan cita rasa alami daging tanpa bau amis.
  3. Selain itu, penggunaan bahan alami seperti jahe, daun pepaya, nanas, tomat, dan jeruk lemon juga memberikan keuntungan tambahan seperti menghemat bahan bakar dan menjaga kesehatan.

Kelebihan

Ini penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7:

1. Efisien dalam Penggunaan Energi

Cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 memanfaatkan panas sisa selama 30 menit untuk mengempukkan daging. Teknik ini menghemat penggunaan gas atau listrik karena tidak memerlukan pemanasan terus-menerus. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya energi, tetapi juga ramah lingkungan.

Contoh: Saat Anda memasak daging menggunakan teknik ini, Anda hanya perlu menyalakan kompor selama 12 menit (5 menit pertama dan 7 menit kedua), dibandingkan metode konvensional yang bisa memakan waktu hingga berjam-jam dengan kompor terus menyala.

2. Menghasilkan Daging yang Empuk:

Teknik 5-30-7 memastikan daging menjadi empuk tanpa perlu alat khusus seperti panci presto. Proses perebusan awal selama 5 menit membantu membuka serat daging, kemudian panas sisa selama 30 menit bekerja untuk melunakkan daging lebih lanjut, dan perebusan kedua selama 7 menit memastikan daging benar-benar empuk.

Contoh: Setelah menerapkan cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7, daging akan terasa lembut dan mudah dikunyah, membuatnya ideal untuk hidangan seperti rendang atau semur.

3. Mengurangi Bau Amis

Menambahkan bahan alami seperti jahe atau daun pepaya selama perebusan, bau amis pada daging dapat dikurangi secara signifikan. Jahe dan daun pepaya tidak hanya membantu mengempukkan daging tetapi juga memberikan aroma yang menyegarkan.

Contoh: Menggunakan irisan jahe saat merebus daging dalam teknik 5-30-7 tidak hanya mengurangi bau amis tetapi juga memberikan aroma khas yang menambah cita rasa pada masakan.

4. Praktis dan Mudah Dilakukan

Teknik ini sederhana dan tidak memerlukan keterampilan memasak yang tinggi. Hanya dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, siapa pun bisa mendapatkan hasil daging yang empuk dan lezat.

Contoh: Metode ini bisa diterapkan oleh siapa saja, termasuk pemula yang baru belajar memasak. Hanya perlu memperhatikan waktu perebusan dan pengistirahatan, tanpa memerlukan peralatan khusus.

5. Menjaga Nutrisi Daging

Proses perebusan yang tidak terlalu lama dan menggunakan panas sisa membantu menjaga nutrisi dalam daging. Nutrisi seperti protein dan vitamin tidak banyak hilang karena tidak mengalami perebusan berlebihan.

Contoh: Memasak daging dengan teknik 5-30-7 memastikan bahwa nutrisi penting dalam daging tetap terjaga, memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal.

 


Kekurangan

Ilustrasi merebus sayuran
Sedang merebus dengan panci di atas kompor (Photo by Oleg Magni/Pexels)

1. Memerlukan Waktu yang Lebih Lama

Meskipun menghemat energi, cara merebus daging sapi agar empuk dan tidak bau 5-30-7 memerlukan total waktu sekitar 42 menit (termasuk waktu pengistirahatan 30 menit). Bagi sebagian orang, ini mungkin terasa lebih lama dibandingkan metode lain seperti penggunaan panci presto.

Contoh: Jika Anda terburu-buru dan memerlukan daging empuk dalam waktu singkat, metode ini mungkin kurang ideal karena memerlukan waktu pengistirahatan yang cukup lama.

2. Tidak Cocok untuk Jumlah Daging yang Besar

Metode ini mungkin kurang efektif jika digunakan untuk jumlah daging yang sangat besar karena membutuhkan panci yang cukup besar dan mungkin tidak merata dalam pengempukan jika panci terlalu penuh.

Contoh: Memasak daging dalam jumlah besar untuk pesta atau acara keluarga besar mungkin memerlukan metode lain yang lebih efisien seperti penggunaan oven atau panci presto yang dapat menangani volume besar sekaligus.

3. Keterbatasan dalam Kontrol Suhu

Teknik ini bergantung pada panas sisa dalam panci tertutup. Jika tutup panci tidak rapat atau suhu lingkungan rendah, panas sisa mungkin tidak cukup untuk mengempukkan daging secara optimal.

Contoh: Jika Anda memasak di lingkungan yang dingin atau menggunakan panci dengan tutup yang kurang rapat, panas sisa mungkin tidak bertahan cukup lama untuk mengempukkan daging, sehingga hasilnya kurang maksimal.

4. Tidak Dapat Dilakukan Tanpa Bahan Pendukung

Penggunaan bahan alami seperti jahe, daun pepaya, atau nanas sangat dianjurkan untuk mengoptimalkan hasil. Tanpa bahan-bahan ini, metode 5-30-7 mungkin tidak memberikan hasil yang sebaik dengan bahan pendukung.

Contoh: Jika Anda tidak memiliki akses ke bahan alami seperti jahe atau daun pepaya, hasil daging mungkin tidak se-empuk yang diharapkan dan mungkin masih memiliki bau amis.

5. Potensi Terjadi Kesalahan Waktu

Keberhasilan teknik 5-30-7 sangat bergantung pada ketepatan waktu perebusan dan pengistirahatan. Kesalahan dalam penghitungan waktu bisa mengakibatkan daging yang kurang empuk atau terlalu keras.

Contoh: Jika Anda tidak menyalakan kembali kompor tepat setelah 30 menit atau terlalu lama dalam tahap pengistirahatan, daging mungkin tidak mencapai keempukan yang diinginkan, sehingga hasil akhirnya kurang memuaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya