Liputan6.com, Jakarta Mengakhiri hubungan kerja adalah perkara yang sulit dan seringkali lebih menantang daripada memulainya. Pepatah yang mengatakan lebih mudah memulai daripada mengakhiri sangat relevan dalam konteks resign. Keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan bukanlah tindakan yang bisa dilakukan dengan sembarangan.
Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Salah satu alasan mengapa resign menjadi keputusan yang sulit adalah karena banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan. Mulai dari stabilitas finansial, prospek karir di masa depan, hingga dampak emosional dan sosial, semuanya perlu diperhitungkan dengan seksama.
Baca Juga
Sebelum memutuskan untuk resign, ada baiknya untuk mengevaluasi lima aspek penting yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijaksana. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk masa depan Anda, baik dari segi profesional maupun pribadi, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).
Advertisement
1. Melakukan Evaluasi
Mulailah dengan duduk sebentar dan merenungkan alasan mengapa kamu ingin mengundurkan diri. Apakah kamu merasa tidak puas dengan pekerjaanmu, lingkungan kerja yang tidak sehat, atau ada masalah dengan atasanmu? Atau mungkin kamu ingin mengejar passion yang berbeda? Penting untuk mengevaluasi alasan ini agar kamu dapat menentukan langkah selanjutnya dengan lebih jelas. Ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Buatlah daftar alasan mengapa kamu ingin mengundurkan diri dan lihat apakah ada solusi lain selain mengundurkan diri.
2. Diskusikan masalah ini dengan teman atau mentor yang dapat memberikan sudut pandang yang berbeda.
Advertisement
2. Matangkanlah Persiapan Kondisi Keuangan
Setelah mengevaluasi alasan, langkah selanjutnya yang harus dipertimbangkan adalah kondisi keuangan. Pastikan bahwa kamu memiliki tabungan yang cukup untuk mencukupi biaya hidup minimal selama tiga hingga enam bulan ke depan. Tindakan ini sangat penting, terutama jika kamu belum memiliki pekerjaan pengganti. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Buatlah anggaran bulanan dan evaluasi apakah kamu bisa bertahan tanpa penghasilan tetap.
2. Sisihkan uang ekstra untuk keperluan darurat yang mungkin timbul setelah mengundurkan diri.
3. Cari Pekerjaan Baru
Sebelum kamu mengundurkan diri, disarankan untuk sudah memiliki pekerjaan baru atau minimal memiliki rencana cadangan. Proses mencari pekerjaan baru bisa memakan waktu, oleh karena itu pastikan kamu sudah memulai melamar pekerjaan atau mencari peluang lain sebelum benar-benar keluar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan:
1. Gunakanlah jaringan profesionalmu untuk mencari lowongan pekerjaan.
2. Pertimbangkanlah pekerjaan freelance atau pekerjaan sementara sebagai alternatif.
Advertisement
4. Penuhi Tanggung Jawabmu
Jangan lupakan manfaat dan kewajiban yang kamu dapatkan di tempat kerja saat ini sebelum kamu memutuskan untuk resign. Apakah kamu akan kehilangan asuransi kesehatan, tunjangan, atau benefit lain yang sulit didapatkan di tempat lain? Pastikan kamu sudah siap dengan segala konsekuensinya.
5. Berinteraksilah dengan Baik
Jika kamu sudah mantap untuk mengundurkan diri, pastikan kamu berkomunikasi secara efektif dengan atasan dan rekan kerja. Mengundurkan diri dengan cara yang baik dan profesional akan meninggalkan kesan yang positif dan menjaga hubunganmu dengan mereka. Jangan lupa untuk menyiapkan surat pengunduran diri yang jelas dan profesional. Tips:
1. Sampaikan rencana pengunduran dirimu kepada atasan dengan sopan dan profesional.
2. Berikan pemberitahuan minimal dua minggu sebelumnya agar perusahaan memiliki waktu untuk mencari penggantimu.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, kamu dapat membuat keputusan yang tepat dan siap menghadapi tantangan baru dengan percaya diri.
Advertisement