4 Tips Menikmati Gorengan Tanpa Khawatir Kolesterol, Efektif dan Manjur

Tentu saja, gorengan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi gorengan secara berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 07 Agu 2024, 20:12 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 20:12 WIB
Tahu goreng
ilustrasi/copyright pixabay.com/focusonpc

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda penggemar gorengan? Siapa yang bisa menolak kelezatan camilan renyah dengan tekstur yang memikat ini? Makan gorengan setiap hari mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan?

Tak bisa dipungkiri, gorengan adalah salah satu camilan favorit banyak orang. Dijual hampir di setiap sudut jalan, gorengan menjadi pilihan praktis dan terjangkau. Warung gorengan yang selalu ramai pengunjung adalah pemandangan umum di Indonesia. Namun, terlalu sering mengonsumsinya dapat memicu berbagai penyakit berbahaya.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kandungan lemak dalam gorengan. Tidak jarang, minyak dalam jumlah banyak digunakan untuk menggoreng camilan ini hingga garing dan renyah. Lemak jenuh yang terkandung dalam minyak goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Akibatnya, risiko penyakit jantung dan stroke menjadi lebih tinggi.

Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menikmati gorengan tanpa perlu khawatir akan kenaikan kolesterol. Simak tipsnya dalam artikel berikut ini, yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (7/8/2024).

Bagaimana Tips Menikmati Gorengan Tanpa Khawatir Kolesterol?

Apakah Minyak Kedelai Aman untuk Menggoreng Makanan?
Ilustrasi minyak nabati. (dok. Freepik.com)

1. Pilih Minyak yang Tepat

Langkah pertama dalam membuat gorengan yang lebih sehat adalah memilih minyak yang tepat. Minyak kelapa sawit memang sering menjadi pilihan karena harganya yang terjangkau dan kemampuannya menahan panas dengan baik. Namun, minyak ini mengandung banyak asam lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak jagung yang memiliki kandungan lemak jenuh lebih rendah.

2. Kurangi Kandungan Minyak

Selanjutnya, pilihlah gorengan yang tidak terlalu berminyak. Salah satu alasan mengapa gorengan bisa berisiko bagi kesehatan adalah karena minyak yang terserap selama proses penggorengan. Cobalah untuk mengurangi jumlah minyak yang digunakan. Anda bisa menggunakan teknik semprit atau menyemprotkan minyak dalam jumlah sedikit agar gorengan tetap renyah namun tidak terlalu berminyak. Selain itu, pastikan minyak dalam wajan selalu dalam kondisi bersih dan segar untuk menghindari oksidasi minyak yang bisa menghasilkan radikal bebas.

Tips Menikmati Gorengan Tanpa Khawatir Kolesterol

Tanpa Telur, Begini Cara Bikin Pisang Goreng yang Kriuk dan Sedikit Serap Minyak
Tanpa Telur, Begini Cara Bikin Pisang Goreng yang Kriuk dan Sedikit Serap Minyak (YouTube/Glentina Pasaribu)

3. Perhatikan Ukuran Gorengan

Saat menikmati gorengan, penting untuk memperhatikan ukurannya. Semakin besar gorengan yang Anda konsumsi, semakin banyak minyak yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, pilihlah gorengan dengan ukuran yang lebih kecil agar konsumsi minyak tidak berlebihan dan risiko kolesterol tinggi dapat diminimalisir.

4. Imbangi dengan Pola Makan Sehat

Tidak hanya cara pengolahan dan ukuran yang perlu diperhatikan, tetapi juga pola makan secara keseluruhan. Kurangi konsumsi makanan berlemak tinggi lainnya seperti daging merah, olahan daging, dan makanan cepat saji yang umumnya mengandung banyak lemak jenuh. Sebaiknya, pilihlah makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian yang kaya akan serat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Dengan mengikuti tips ini, Anda tidak perlu lagi merasa khawatir saat menikmati gorengan favorit. Sahabat Fimela dapat menikmati gorengan dengan tenang selama Anda tetap mengatur pola makan yang sehat dan menjalani gaya hidup yang aktif. Nikmati hidangan lezat tanpa harus merusak kesehatan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya