28 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79, Buat Status Yuk

Indonesia akan merayakan HUT RI ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024.

oleh Laudia Tysara diperbarui 07 Agu 2024, 11:20 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 11:20 WIB
Upacara peringatan HUT ke-78 RI di kantor PTRI Jenewa pada Kamis, 17 Agustus 2023. (Dok. PTRI Jenewa)
Upacara peringatan HUT ke-78 RI di kantor PTRI Jenewa pada Kamis, 17 Agustus 2023. (Dok. PTRI Jenewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 umumnya dibuat untuk memperingati dan merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Pantun ini sering dicari oleh siswa, guru, dan masyarakat umum yang ingin menunjukkan semangat nasionalisme dalam perayaan kemerdekaan.

Cara membuat pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 adalah dengan menyusun empat baris yang terdiri dari sampiran dan isi, dengan tema seputar kemerdekaan dan semangat kebangsaan. 

Indonesia akan merayakan HUT RI ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024. Perayaan ini akan menandai 79 tahun sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 menjadi salah satu cara kreatif untuk mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Dalam memperingati HUT RI ke-79, pantun kemerdekaan menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan patriotisme dan persatuan. Pantun-pantun ini sering dibacakan dalam berbagai acara peringatan kemerdekaan, mulai dari upacara bendera hingga lomba-lomba 17 Agustus.

Melalui pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79, masyarakat Indonesia dapat mengekspresikan rasa cinta tanah air dan mengenang jasa para pahlawan.

Berikut Liputan6.com ulas pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 yang dimaksudkan, Rabu (7/8/2024).

Pantun Kemerdekaan 17 Agustus 1-7

Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih, Integrasi Nasional
Ilustrasi bendera Indonesia Merah Putih. (Photo rawpixel.com Copyright by Freepik)

Pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 memiliki makna yang mendalam sebagai ungkapan rasa syukur, kebanggaan, dan semangat kebangsaan. Melalui bait-bait pantun, kita diingatkan akan perjuangan para pahlawan, nilai-nilai persatuan, dan tekad untuk memajukan bangsa.

Pantun-pantun ini juga menjadi media untuk merefleksikan perjalanan bangsa Indonesia selama 79 tahun merdeka dan menyampaikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

1. Pagi-pagi minum kopi,

Sambil makan roti selai.

HUT RI ke-79 kini,

Semangat juang tak pernah usai.

2. Ke pasar beli semangka,

Jangan lupa beli durian.

Tujuh puluh sembilan tahun merdeka,

Indonesia makin membanggakan.

3. Pergi ke toko beli pelana,

Untuk dipasang di kuda pacuan.

HUT RI ke-79 telah tiba,

Mari kita jaga persatuan.

4. Memetik bunga di pagi hari,

Wanginya semerbak ke seluruh taman.

Tujuh puluh sembilan tahun negeri ini berdiri,

Tetap kokoh berkat Pancasila dan perjuangan.

5. Berlayar jauh ke pulau seberang,

Membawa oleh-oleh buah kelapa.

HUT RI ke-79 sudah menjelang,

Jayalah Indonesia tercinta.

6. Makan sate di pinggir jalan,

Jangan lupa minum es jeruk.

Tujuh puluh sembilan tahun kemerdekaan,

Makin kompak, makin elok.

7. Pergi memancing di sungai bening,

Pulang bawa ikan mas segar.

HUT RI ke-79 kita sambut gembira,

Semoga Indonesia makin besar.

 

 

Pantun Kemerdekaan 17 Agustus 8-14

Pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 dengan tema dirgahayu Indonesia mencerminkan harapan dan doa untuk kejayaan bangsa. Melalui pantun-pantun ini, kita diajak untuk merenungkan perjalanan panjang Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Setiap bait mengandung pesan untuk terus memupuk rasa cinta tanah air, menjaga persatuan, dan bekerja keras demi kemajuan bangsa di usia ke-79 tahun.

8. Pergi ke ladang menanam padi,

Jangan lupa membawa cangkul.

Dirgahayu Indonesia di usia ke-79,

Semoga makin maju dan unggul.

9. Makan durian di bulan Agustus,

Rasanya manis tiada tara.

HUT RI ke-79 sungguh membanggakan,

Indonesia jaya sepanjang masa.

10. Beli kain di Pasar Baru,

Pilih warna merah dan putih.

Dirgahayu Indonesiaku,

79 tahun semakin kokoh dan teguh.

11. Makan bakso di tepi pantai,

Sambil menikmati deburan ombak.

HUT RI ke-79 kita rayakan dengan damai,

Persatuan bangsa semakin kompak.

12. Pergi ke hutan mencari rotan,

Jangan lupa bawa bekal nasi.

Dirgahayu Indonesia, negeri impian,

79 tahun merdeka penuh prestasi.

13. Memetik bunga di taman kota,

Warnanya indah bermacam rupa.

HUT RI ke-79 telah nyata,

Semangat Bhinneka Tunggal Ika tetap terjaga.

14. Berlayar jauh ke pulau seberang,

Membawa oleh-oleh ikan asin.

Dirgahayu Indonesia tersayang,

79 tahun merdeka, kita makin optimis.

Pantun Kemerdekaan 17 Agustus 15-21

Pengibaran Bendera Merah Putih dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023).
Pengibaran Bendera Merah Putih dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023). (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 yang berfokus pada bendera merah putih yang berkibar memiliki makna yang mendalam. Bendera merah putih merupakan simbol kedaulatan dan jati diri bangsa Indonesia.

Melalui pantun-pantun ini, diingatkan akan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan pentingnya menghormati serta menjunjung tinggi bendera nasional. Setiap kibaran Sang Saka Merah Putih menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan dan tekad untuk terus memajukan bangsa di usia kemerdekaan yang ke-79.

15. Pergi ke pasar beli keramik,

Jangan lupa membeli kawat.

Bendera merah putih selalu berkibar cantik,

Di HUT RI ke-79 yang hebat.

16. Makan soto di warung Pak Mahmud,

Sambalnya pedas bikin berkeringat.

Merah putih berkibar megah dan khidmat,

Di usia kemerdekaan ke-79 yang bermartabat.

17. Beli baju di toko sebelah,

Warnanya merah dan putih cerah.

HUT RI ke-79 sungguh indah,

Bendera berkibar penuh gairah.

18. Memetik mangga di kebun belakang,

Rasanya manis tiada tara.

Merah putih berkibar gagah dan terang,

Di HUT RI ke-79 negara kita.

19. Pergi memancing di sungai jernih,

Pulang bawa ikan mas segar.

Di usia 79 tahun, bendera merah putih,

Tetap megah dan gagah berkibar.

20. Makan durian bulan Agustus,

Manis rasanya seperti madu.

Merah putih berkibar lurus,

Di HUT RI ke-79 yang membanggakan selalu.

21. Ke pantai membawa keranjang,

Isinya penuh buah-buahan.

Bendera merah putih berkibar di tiang,

Simbol 79 tahun kemerdekaan.

 

 

Pantun Kemerdekaan 17 Agustus 22-28

20150817-Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI ke-70 di Istana -Jakarta
Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) melakukan upacara penaikan bendera Merah Putih dalam rangka Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pantun kemerdekaan 17 Agustus HUT RI ke-79 yang berfokus pada Indonesia mencerminkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa. Melalui bait-bait pantun ini, kita diajak untuk merenungkan makna kemerdekaan dan peran kita sebagai warga negara dalam membangun Indonesia.

Setiap pantun mengandung pesan untuk terus menjaga persatuan, memupuk semangat nasionalisme, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa di usia kemerdekaan yang ke-79.

22. Pergi ke toko beli keranjang,

Jangan lupa beli buah naga.

Indonesia di usia 79 tahun semakin terbilang,

Mari kita jaga bersama-sama.

23. Makan bakso di pinggir kali,

Sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

HUT RI ke-79 kita rayakan kembali,

Indonesia maju tak perlu takut dan khawatir.

24. Beli buku di toko seberang,

Isinya tentang sejarah bangsa.

Indonesia di usia 79 tahun semakin cemerlang,

Kita jaga keutuhan NKRI sepanjang masa.

25. Memetik bunga di taman kota,

Warnanya indah beraneka rupa.

HUT RI ke-79 telah tiba,

Indonesia tetap jaya dan berdaulat selamanya.

26. Pergi ke ladang menanam padi,

Jangan lupa membawa cangkul.

Di usia 79 tahun, Indonesia kian berdedikasi,

Semangat gotong royong tetap unggul.

27. Makan sate ayam di warung Pak Mahmud,

Rasanya nikmat tiada tara.

Indonesia 79 tahun merdeka sungguh membanggakan,

Mari bersama membangun bangsa dan negara.

28. Berlayar jauh ke pulau seberang,

Membawa oleh-oleh ikan teri.

HUT RI ke-79 kita sambut dengan senang,

Indonesia maju, makmur, dan lestari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya