Sosok Crazy Rich Asian di Dunia Nyata, Tajir Melintir dengan Ratusan Gurita Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Mukesh Ambani seorang nama besar dalam dunia bisnis global, adalah contoh nyata dari sosok crazy rich Asian yang menginspirasi banyak orang. Sejak awal kariernya, Mukesh Ambani menunjukkan potensi yang luar biasa dalam mengelola dan mengembangkan bisnis keluarganya. 

Ambani dikenal luas karena kemampuannya dalam mengubah perusahaan keluarga, menjadi kekuatan global yang dominan. Di bawah kepemimpinannya, Reliance Industries berkembang pesat dan meluas ke berbagai sektor, termasuk petrokimia, energi, telekomunikasi dan ritel.

Crazy rich Asian ini juga memimpin pembangunan kilang minyak terbesar di dunia di Jamnagar, Gujarat, serta meluncurkan jaringan telekomunikasi Jio yang merevolusi industri komunikasi di India, dengan penawaran layanan internet 4G yang luas dan terjangkau. 

Di luar dunia bisnis, Mukesh Ambani juga dikenal karena gaya hidupnya yang mewah dan megah. Salah satu simbol kemewahannya adalah rumah dengan bangunan 27 lantai yang dilengkapi dengan fasilitas luar biasa, termasuk kolam renang, ruang teater dan helipad. Kehidupan pribadi crazy rich Asian ini juga sering menjadi sorotan media, termasuk pernikahan mewah anak-anaknya yang menampilkan tamu-tamu dari kalangan elit internasional.

Selain pencapaian bisnis dan gaya hidupnya yang mencolok, Mukesh Ambani juga dikenal atas filantropi dan kontribusinya terhadap masyarakat. Melalui Reliance Foundation, ia terlibat dalam berbagai inisiatif sosial yang mencakup pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat. Berikut ini sosok crazy rich Asian Mukesh Ambani dan gurita bisnisnya dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/8/2024).

Mukesh Ambani adalah seorang pengusaha ternama asal India, lahir pada 19 April 1957 di Kota Aden, Yaman. Ia adalah putra dari pasangan Kokilaben Ambani dan Dhirajlal Hirachand Ambani yang dikenal luas sebagai Dhirubhai Ambani, seorang pengusaha sukses yang mendirikan Reliance Industries, sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor industri. Keluarga Ambani dikenal sebagai salah satu dinasti bisnis terkemuka di India, dengan Dhirubhai Ambani memainkan peran kunci dalam mengembangkan perusahaan yang kini menjadi salah satu konglomerat terbesar di dunia.

Mukesh Ambani menjadi sosok crazy rich Asian di dunia nyata, di mana mampu menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Bombay yang sekarang dikenal sebagai Universitas Mumbai, dengan gelar di bidang teknik kimia. Setelah itu, ia melanjutkan studi magister di Universitas Stanford, khususnya dalam bidang administrasi bisnis. Namun, Mukesh memutuskan untuk keluar dari program tersebut pada tahun 1981, untuk bergabung dengan bisnis keluarga dan meneruskan visi ayahnya dalam mengembangkan Reliance Industries. 

Dalam kehidupan pribadi, Mukesh Ambani menikah dengan Nita Ambani dan pasangan ini dikaruniai tiga anak yaitu Akash, Isha dan Anant. Anak-anaknya juga terlibat secara aktif dalam manajemen berbagai anak perusahaan dari Reliance Industries. Akash Ambani memimpin Jio yang merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di India, sementara Isha Ambani mengawasi divisi layanan ritel dan keuangan. Anant Ambani sang anak bungsu, terlibat dalam sektor bisnis energi, melanjutkan upaya perusahaan dalam eksplorasi dan produksi energi.

Ketika masih muda, Mukesh Ambani tidak langsung terjun ke dalam bisnis keluarga yang telah dibangun oleh ayahnya. Alih-alih langsung bergabung dengan perusahaan, Mukesh Ambani menghabiskan waktu kerjanya di sebuah pompa bensin hingga usianya menginjak 24 tahun. Setelah itu, barulah ia memutuskan untuk bergabung dalam usaha keluarga dan aktif terlibat dalam pengembangan bisnis. Dalam peran barunya tersebut, Mukesh bertugas mengembangkan perusahaan ke berbagai sektor penting, termasuk komunikasi, infrastruktur, petrokimia, penyulingan minyak bumi, produksi gas dan minyak, serta serat poliester. Pada tahun 2002, setelah kepergian ayahnya Dhirubhai Ambani, Mukesh Ambani bersama ibunya mulai membagi kepemimpinan perusahaan. Mukesh mengambil alih unit-unit penting seperti gas, minyak, dan petrokimia yang berada di bawah naungan Reliance Industries Limited (RIL). Di bawah kepemimpinannya, RIL berhasil mengumpulkan dana dari pasar saham, sebuah langkah yang menjadi terobosan baru di India. Namun, langkah tersebut tidak lepas dari kontroversi, dengan Mukesh dituduh melakukan manipulasi politik dan korupsi. Meskipun tuduhan tersebut mencuat, tidak ada bukti yang dapat membuktikannya, dan Mukesh terus melanjutkan pengembangan perusahaannya.

Berlanjut pada tahun 2004, Mukesh Ambani diakui sebagai salah satu pemimpin bisnis yang dihormati secara global oleh PricewaterhouseCoopers, perusahaan jasa profesional terkemuka. Ia juga dikenal sebagai pelopor pembangunan kilang minyak bumi terbesar di dunia yang terletak di Jamnagar, Gujarat, India. Di bawah kepemimpinannya, Reliance Ritel berkembang pesat menjadi perusahaan ritel terbesar di India, dan ia juga mendirikan salah satu jaringan nirkabel broadband 4G terluas di dunia, memperluas jangkauan teknologi komunikasi di negara tersebut. Selama pandemi Covid-19, Mukesh Ambani menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dengan perubahan pasar global. Berdasarkan informasi dari Forbes, ia berhasil mengumpulkan lebih dari $20 miliar dengan menjual sepertiga saham Jio kepada sejumlah investor besar, termasuk Facebook dan Google. Selain itu, Reliance Industries juga mengakuisisi hotel Mandarin Oriental di New York dengan harga $98 juta dan menjadi pemilik Network18, yang memiliki lisensi Forbes Media, menegaskan posisi Mukesh Ambani sebagai salah satu tokoh bisnis terkemuka di dunia.

Reliance Industries, induk perusahaan yang dipimpin oleh Mukesh Ambani, merupakan sebuah konglomerat yang memiliki beragam anak perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor industri. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri bisnis global, Reliance Industries memiliki lebih dari 250 perusahaan yang mencakup sektor-sektor kunci seperti petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, ritel, serta jasa keuangan.

Menurut laporan dari India Times, Mukesh Ambani telah mengembangkan portofolio bisnisnya yang luas melalui sejumlah anak perusahaan yang terkemuka. Salah satu contohnya adalah Reliance New Solar Energy Limited, yang fokus pada penyediaan jasa eksplorasi minyak dan gas serta produksi tekstil. Perusahaan ini memainkan peran penting dalam sektor energi dan tekstil, mendukung inisiatif keberlanjutan dan inovasi industri. Di bidang telekomunikasi, Radisys UK Limited merupakan salah satu anak perusahaan yang patut dicatat. Perusahaan ini telah mencatatkan lebih dari 500 juta pelanggan di India, menegaskan posisinya sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di negara tersebut. Radisys berperan dalam menghubungkan jutaan pengguna dengan teknologi komunikasi yang canggih dan efisien.

Sektor energi terbarukan juga mendapatkan perhatian melalui Enercent Technologies Private Limited, yang menyediakan aplikasi untuk membantu pengguna menemukan stasiun pengisian daya listrik. Inovasi ini mendukung perkembangan kendaraan listrik dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung mobilitas berkelanjutan. Dalam industri fashion dan ritel, GLF Lifestyle Brands Private Limited telah menjadi pemain utama sejak pendiriannya pada tahun 2011. Perusahaan ini dikenal dalam industri fashion dan sepatu, menawarkan produk yang menggabungkan tren terbaru dengan kualitas tinggi.

Selain itu, The Indian Film Combine Private Limited merupakan anak perusahaan yang beroperasi di sektor real estate. Perusahaan ini mengelola berbagai properti di India, termasuk hotel dan klub, menambah keragaman portofolio bisnis Mukesh Ambani. Dengan kehadiran berbagai perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, Reliance Industries di bawah kepemimpinan Mukesh Ambani terus memperluas jangkauannya, dan berkontribusi signifikan terhadap berbagai sektor industri di India dan global.