Resep Krupuk Rambak, Camilan Renyah yang Bikin Ketagihan

Krupuk rambak, camilan khas Indonesia yang dibuat dari kulit sapi atau kerbau, menyajikan rasa gurih dan renyah yang luar biasa.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 04 Sep 2024, 10:27 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 10:27 WIB
20150713-Oleh-oleh Khas Cirebon-Jabar
Kerupuk rambak atau biasa dikenal kerupuk kulit ini adalah salah satu dari makanan khas Cirebon. Teksturnya yang berongga dan rasa gurih asinnya membuat lidah bergoyang. Foto diambil pada Senin (13/7/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Krupuk rambak adalah camilan tradisional Indonesia yang terkenal dengan kerenyahannya yang khas dan rasanya yang menggugah selera. Terbuat dari kulit sapi yang diolah dengan cara tertentu, krupuk rambak menjadi pilihan populer sebagai teman makan atau camilan di berbagai kesempatan. Dengan proses pembuatan yang melibatkan pengeringan dan penggorengan, krupuk rambak menawarkan tekstur yang krispi dan rasa yang gurih, menjadikannya camilan yang sulit untuk ditolak.

Membuat krupuk rambak di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan, terutama jika ingin menikmati camilan ini dalam versi yang lebih segar dan sesuai selera. Meski prosesnya membutuhkan beberapa langkah, seperti merebus, mengeringkan, dan menggoreng, hasil akhir dari krupuk rambak yang renyah dan lezat akan sangat berharga.

Resep krupuk rambak ini dirancang untuk membantu siapa pun yang ingin mencoba membuat camilan ini di rumah dengan hasil yang memuaskan. Dengan panduan yang jelas dan langkah-langkah yang mudah diikuti, siapapun bisa mendapatkan krupuk rambak yang renyah dan gurih.

Jadi, mari siapkan bahan-bahan dan ikuti resep ini untuk menikmati krupuk rambak yang bikin ketagihan, ideal untuk disajikan bersama keluarga atau teman-teman, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Membuat Kerupuk Rambak

[Bintang] Cabuk Rambak
Penjual Cabuk Rambak di Solo. foto: birohumas.jatengprov.go.id

Tips Membuat Krupuk Rambak:

  1. Pemilihan Kulit: Pilihlah kulit sapi yang segar dan berkualitas tinggi. Kulit yang lebih tebal lebih baik karena akan menghasilkan krupuk yang lebih renyah.
  2. Pembersihan: Pastikan kulit benar-benar bersih dari lemak atau bulu yang tersisa untuk menghindari bau tidak sedap.
  3. Perendaman: Rendam kulit dalam air kapur sirih untuk menghilangkan bau dan membuat kulit lebih kenyal.
  4. Pengeringan: Keringkan kulit hingga benar-benar kering agar krupuk dapat mengembang dengan sempurna saat digoreng.
  5. Penggorengan: Goreng krupuk rambak dalam minyak panas dan dalam jumlah banyak sekaligus agar tidak menyerap terlalu banyak minyak dan hasilnya renyah.

Bahan-bahan:

  • Kulit sapi segar, secukupnya.
  • Air kapur sirih, untuk merendam.
  • Garam, secukupnya.
  • Bawang putih, dihaluskan.
  • Ketumbar, dihaluskan.
  • Minyak goreng, untuk menggoreng.

Metode Pembuatan Krupuk Rambak

120528akerupuk-rambak.jpg
Kerupuk Rambak

Langkah-langkah:

  1. Bersihkan kulit sapi dari lemak dan bulu, kemudian potong sesuai ukuran yang diinginkan. Rendam potongan kulit dalam air kapur sirih selama 1-2 jam. Bilas hingga bersih dan tiriskan.
  2. Rebus kulit sapi yang telah direndam hingga empuk. Tambahkan garam, bawang putih, dan ketumbar ke dalam air rebusan untuk memberikan rasa.
  3. Angkat dan tiriskan kulit setelah empuk.
  4. Jemur kulit sapi yang sudah direbus hingga benar-benar kering. Proses pengeringan bisa memakan waktu beberapa hari, tergantung cuaca.
  5. Panaskan minyak dalam jumlah banyak di wajan.
  6. Goreng kulit sapi kering hingga mengembang dan berwarna kuning keemasan. Pastikan minyak cukup panas agar kulit bisa mengembang sempurna.
  7. Angkat dan tiriskan krupuk rambak di atas kertas minyak atau tisu dapur.
  8. Krupuk rambak siap disajikan. Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan mendapatkan krupuk rambak yang gurih dan renyah. Jangan lupa untuk menyimpan krupuk dalam wadah yang kedap udara untuk menjaga kerenyahannya.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya