6 Ciri Hubunganmu Mengalami Keretakan Meski Sudah Lama Bersama, Awas Di Ambang Putus

Setiap hubungan asmara, meskipun sudah berlangsung lama, bisa menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang dapat menyebabkan keretakan.

oleh Miranti diperbarui 10 Sep 2024, 15:27 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 15:27 WIB
Ilustrasi minta maaf, menyesal, pasangan bertengkar
Ilustrasi minta maaf, menyesal, pasangan bertengkar. (Image by Drazen Zigic on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Setiap hubungan asmara, meskipun sudah berlangsung lama, bisa menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang dapat menyebabkan keretakan. Waktu yang lama tidak menjamin hubungan akan selalu berjalan lancar. Bahkan, pasangan yang telah bersama selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun, bisa menghadapi saat-saat di mana hubungan mereka terasa tidak lagi harmonis. 

Ketika hubungan sedang tidak baik atau mungkin mengalami keretakan, ada beberapa tanda yang sangat bisa kamu rasakan. Tanda-tanda ini menunjukkan dengan jelas bagaimana hubunganmu mungkin tidak lagi membawa kebahagiaan seperti sebelumnya.

Berikut adalah tanda-tanda bahwa hubungan mungkin mengalami keretakan meski sudah berlangsung lama. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (10/9/2024):

1. Komunikasi Menurun atau Tidak Efektif

pasangan
Pasangan yang merasa sedih | hak cipta freepik.com/freepik

Salah satu indikasi utama keretakan dalam hubungan adalah buruknya komunikasi. Ketika pasangan mulai jarang berbicara atau berdiskusi, terutama mengenai hal-hal penting, ini bisa menjadi tanda bahwa jarak di antara mereka semakin lebar.

Percakapan yang dulu penuh canda dan tawa kini terasa datar, bahkan obrolan ringan pun menjadi langka. Selain itu, jika komunikasi lebih sering diwarnai kesalahpahaman, kritik, atau perdebatan yang tak berkesudahan, ini menunjukkan bahwa hubungan sedang menghadapi krisis.

2. Kehilangan Ketertarikan Emosional

Ilustrasi putus cinta, patah hati, bertengkar
Gambar tentang putus cinta, patah hati, dan pertengkaran. (Image by jcomp on Freepik)

Dalam hubungan yang sehat, pasangan saling berbagi perasaan, harapan, dan ketakutan mereka. Namun, jika salah satu atau kedua pasangan kehilangan ketertarikan emosional dan berhenti saling terbuka, ini adalah tanda serius adanya keretakan.

Mereka mungkin mulai merasa acuh tak acuh terhadap perasaan satu sama lain dan tidak lagi mencari dukungan emosional dari pasangan. Ketika perasaan "terhubung" secara emosional hilang, hubungan bisa menjadi dingin dan kosong.

3. Sering Terjadi Pertengkaran

putus cinta
gambar pasangan berpisah/foto oleh drobotdean - www.freepik.com

Pertengkaran adalah bagian normal dari sebuah hubungan, namun jika terjadi terus-menerus tanpa solusi, itu menandakan adanya masalah yang lebih mendalam. Ketika masalah sepele selalu memicu perdebatan besar dan tidak ada usaha untuk saling memahami atau menyelesaikan konflik, ini menunjukkan adanya ketegangan yang tersembunyi. Bahkan, beberapa pasangan mungkin memilih bertengkar sebagai cara untuk menghindari masalah sebenarnya yang mereka tidak ingin hadapi.

4. Tidak Ada Lagi Rencana Masa Depan Bersama

Ilustrasi patah hati, putus cinta
Gambar patah hati, berpisah. (Image by Freepik)

Pasangan dengan hubungan yang kokoh seringkali merencanakan masa depan bersama, seperti liburan, proyek, atau bahkan membicarakan rencana jangka panjang seperti pernikahan atau memiliki anak.

Namun, bila salah satu atau kedua pasangan tidak lagi tertarik untuk merencanakan masa depan bersama, ini bisa menjadi indikasi bahwa hubungan sedang mengalami penurunan. Ketidakpedulian terhadap masa depan bersama mencerminkan hilangnya komitmen dan harapan terhadap keberlanjutan hubungan.

5. Lebih Bahagia Saat Sendiri

Galau
Gambar oleh unsplash.com/Anthony Tran

Salah satu tanda yang sangat mengkhawatirkan adalah merasa lebih bahagia ketika tidak bersama pasangan. Jika saat bersama pasangan perasaan lebih sering negatif, seperti merasa lelah, tertekan, atau tidak dihargai, sementara ketika sendirian atau bersama orang lain perasaan menjadi lebih baik, ini adalah indikasi jelas bahwa hubungan sedang bermasalah. Rasa bahagia yang hilang ketika bersama pasangan menunjukkan bahwa hubungan tersebut mungkin tidak lagi memberikan kebahagiaan atau kenyamanan.

6. Rasa Kecewa yang Menumpuk

Mudah Memunculkan Pertengkaran
Ilustrasi pasangan. Credit: pexels.com/Ginnie

Jika ada perasaan kecewa atau kemarahan yang menumpuk dan belum diselesaikan, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan sedang berada dalam masalah. Ketidakmampuan untuk mengatasi dan berbicara tentang perasaan yang tidak menyenangkan dapat mengakibatkan keretakan yang lebih dalam dan sulit diperbaiki.

Walaupun hubungan telah terjalin lama, tetap membutuhkan perawatan dan perhatian agar tetap kokoh. Jika tanda di atas muncul, penting untuk menelaah kembali apa yang terjadi dalam hubungan. Menyadari tanda-tanda ini sejak awal dapat membantu pasangan mencari solusi, memperbaiki hubungan, dan kembali membangun fondasi yang kuat sebelum masalah semakin parah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya