Liputan6.com, Jakarta Menurut laporan terbaru We Are Social, pengguna WhatsApp di Indonesia mencapai 90,9 persen dari total pengguna internet berusia 16-64 tahun. Peningkatan ini juga diiringi risiko penyadapan yang semakin tinggi. WhatsApp memang dikenal dengan kemudahan pengoperasian fitur-fiturnya, termasuk enkripsi end-to-end yang diklaim mampu menjaga keamanan percakapan.Â
Namun, meski telah dilengkapi fitur keamanan seperti enkripsi dua faktor, peluang untuk terkena hack tetap ada. Penyadapan ini bisa berdampak serius, berbagai aktivitas pengguna seperti percakapan, daftar kontak, hingga dokumen yang dibagikan dapat diketahui oleh peretas dari jarak jauh. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk mengetahui cara cek WA disadap dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk menggunakannya.Â
Advertisement
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda WhatsApp yang disadap dan bagaimana cara untuk melindungi akun WhatsApp dari ancaman tersebut. Berikut ulasan lebih lanjut tentang cara cek WA disadap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/9/2024).
Advertisement
1. Perangkat Lain Mengakses Akun WhatsApp
Salah satu tanda bahwa WhatsApp Anda disadap adalah adanya perangkat lain yang mengakses akun Anda tanpa izin. Untuk memeriksa apakah ada perangkat lain yang terhubung ke akun WhatsApp Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
Klik pada Menu opsi yang ditunjukkan dengan tiga titik vertikal di sudut kanan atas.
Pilih "WhatsApp Web".
Di halaman ini, Anda dapat melihat perangkat atau aplikasi apa saja yang memiliki akses ke akun WhatsApp Anda. Jika Anda melihat satu atau beberapa komputer yang tidak dikenali atau yang belum pernah Anda izinkan aksesnya, ini adalah indikasi bahwa akun WhatsApp Anda telah disusupi oleh perangkat lain. Dalam hal ini, segera log out dari semua perangkat dan ganti kata sandi Anda untuk mengamankan akun.
2. Kontak Baru yang Tiba-Tiba Tersimpan
Jika Anda menemukan beberapa kontak baru yang asing tiba-tiba tersimpan di daftar kontak WhatsApp Anda, ini bisa menjadi indikasi lain bahwa akun Anda telah disadap. Cara memeriksanya adalah dengan membuka daftar kontak di WhatsApp dan melihat apakah ada nama atau nomor yang tidak dikenal. Jika ada banyak kontak asing yang muncul tanpa Anda menambahkannya sendiri, kemungkinan besar akun Anda sedang disadap.
3. Fungsi WhatsApp Lebih Lemot dari Biasanya
Kinerja aplikasi WhatsApp yang lebih lambat dari biasanya juga dapat menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut sedang disadap. Jika Anda sudah terbiasa dengan performa normal ponsel Anda dan tiba-tiba WhatsApp terasa sangat lemot, lebih dari biasanya, hal ini bisa jadi karena ada peretas yang mengakses akun Anda secara tidak sah. Meskipun kinerja yang melambat bukan satu-satunya indikasi, ini adalah tanda yang patut diwaspadai, terutama jika disertai dengan tanda-tanda lain seperti yang sudah disebutkan.
Advertisement
4. Tidak Bisa Login
Cara lain untuk mengetahui apakah akun WhatsApp Anda disadap adalah dengan mencoba login ulang ke akun Anda. Jika akun Anda tiba-tiba logout dan saat hendak masuk kembali Anda mengalami kendala, ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang telah mengakses akun Anda dari perangkat lain. Dalam situasi ini, sebaiknya segera lakukan tindakan pengamanan seperti mengganti kata sandi atau mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Dengan mengetahui beberapa tanda ini, Anda bisa lebih waspada dan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari ancaman penyadapan.
5. Cek Riwayat Obrolan Terbaru
Salah satu cara sederhana untuk mengetahui apakah WhatsApp Anda disadap adalah dengan memeriksa riwayat obrolan di aplikasi. Jika Anda menemukan pesan yang tidak pernah Anda kirim atau percakapan yang tidak pernah Anda lakukan, ini bisa menjadi indikasi bahwa akun WhatsApp Anda telah diakses oleh orang lain. Jika hal ini terjadi, segera periksa perangkat yang terhubung di WhatsApp Web, ubah kata sandi, dan aktifkan verifikasi dua langkah.
6. Tanya ke Teman
Jika Anda mengalami kesulitan login atau menemukan tanda-tanda penyadapan lainnya, Anda juga bisa mengecek dengan bertanya kepada teman-teman yang sering berkomunikasi dengan Anda melalui WhatsApp. Tanyakan kepada mereka apakah mereka menerima pesan aneh atau spam dari akun Anda. Jika ada, ini merupakan bukti kuat bahwa akun WhatsApp Anda sedang disadap. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa segera mengambil tindakan untuk mengamankan akun Anda.
7. Terdapat Perubahan Profil Akun
Tanda lain yang menunjukkan bahwa WhatsApp Anda disadap adalah perubahan yang tidak diinginkan pada profil akun Anda. Untuk mengetahuinya, periksa apakah ada perubahan pada foto profil, status, atau informasi lainnya yang Anda tidak pernah lakukan. Anda bisa melakukan pengecekan ini dengan mengklik foto profil Anda dan memeriksa detail informasi yang ada. Jika ada perubahan yang mencurigakan, segeralah mengubah informasi profil kembali dan amankan akun Anda.
8. Upaya Pemulihan Akun yang Tidak Biasa
Jika Anda menerima permintaan kode verifikasi dari WhatsApp secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mencoba mendapatkan akses tidak sah ke akun Anda. WhatsApp hanya akan mengirimkan kode verifikasi jika ada permintaan login dari perangkat baru atau ada upaya pemulihan akun. Jika Anda tidak merasa melakukan permintaan tersebut, jangan berikan kode tersebut kepada siapa pun. Sebagai tindakan pencegahan, aktifkan fitur verifikasi dua langkah untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra.
Langkah Mengamankan Akun WhatsApp dari Penyadapan
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari penyadapan.
1. Logout dari WhatsApp Web
Salah satu cara penyadapan yang sering dilakukan adalah melalui aplikasi yang meniru WhatsApp Web. Untuk mencegah hal ini, penting bagi pengguna untuk secara rutin memeriksa perangkat apa saja yang memiliki akses ke akun WhatsApp mereka melalui WhatsApp Web. Berikut cara melakukannya:
- Klik ikon tiga titik di sudut kanan atas aplikasi WhatsApp.
- Pilih "WhatsApp Web".
- Anda akan melihat daftar perangkat yang saat ini login dengan akun Anda.
- Jika ada perangkat yang tidak dikenal atau mencurigakan, segera pilih opsi "Logout dari semua perangkat".
2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor
Verifikasi dua faktor adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi akun WhatsApp Anda. Dengan fitur ini, setiap kali Anda atau orang lain mencoba masuk ke akun WhatsApp di perangkat baru, aplikasi akan meminta kode enam angka yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Ini berbeda dari kode OTP yang dikirimkan melalui SMS dan memberikan lapisan keamanan tambahan terhadap penyadapan. Berikut cara mengaktifkannya:
- Klik ikon tiga titik di sudut kanan atas.
- Pilih "Settings" > "Account" > "Two Step Verification".
- Klik "Enable".
- Masukkan kode rahasia enam angka pilihan Anda.
- Tambahkan email untuk memulihkan kode jika Anda lupa.
Mengaktifkan verifikasi dua faktor akan sangat mengurangi risiko seseorang masuk ke akun WhatsApp Anda tanpa izin.
3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari
Untuk mencegah orang lain mengakses akun WhatsApp Anda dan memindai kode QR untuk menyadap, Anda bisa mengaktifkan fitur pemindai sidik jari. Fitur ini akan mengunci aplikasi dan hanya bisa dibuka dengan sidik jari yang terdaftar. Berikut cara mengaktifkannya:
- Klik ikon tiga titik di sudut kanan atas.
- Pilih "Privacy".
- Pilih "Fingerprint Lock".
- Aktifkan opsi ini dan rekam sidik jari Anda.
- Pilih waktu penguncian otomatis (segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit).
Dengan fitur ini, hanya Anda yang bisa membuka WhatsApp di perangkat Anda, sehingga keamanan lebih terjaga.
4. Pasang Ulang WhatsApp
Jika Anda telah terlanjur mengklik "Oke" pada peringatan yang muncul terkait pemindahan akun, sebaiknya segera instal ulang aplikasi WhatsApp. Ini memastikan bahwa perangkat atau aplikasi palsu yang mungkin memiliki akses ke akun Anda akan dikeluarkan. Namun, pastikan Anda masih menggunakan nomor telepon yang sama untuk verifikasi ulang dengan kode OTP yang dikirimkan ke nomor tersebut.
5. Nonaktifkan Akun WhatsApp
Jika Anda merasa akun WhatsApp Anda telah diretas dan tidak ada cara lain untuk mengamankannya, langkah terakhir yang bisa diambil adalah menonaktifkan akun tersebut. Untuk melakukannya:
Kirim email ke dukungan WhatsApp di support@whatsapp.com dengan frasa "Hilang / Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya" di badan email.
Setelah akun dinonaktifkan, Anda memiliki waktu 30 hari untuk mengaktifkannya kembali sebelum dihapus sepenuhnya. Ini memastikan bahwa tidak ada orang yang dapat menggunakan akun Anda untuk aktivitas berbahaya.
Advertisement