Gaya Hidup Sehat untuk Ibu Menyusui, Tips Alami Meningkatkan Produksi ASI di 1000 Hari Pertama

Peningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 24 Sep 2024, 12:23 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 12:23 WIB
Ibu menyusui
Pemberian ASI eksklusif juga harus didampingi dengan pemberian suplemen zat besi dan makanan tambahan sesuai usia. (Foto: Pexels/MART PRODUCTION)

Liputan6.com, Jakarta Selama 1000 hari pertama kehidupan, Air Susu Ibu (ASI) memainkan peran krusial dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan sistem kekebalan tubuh bayi. Untuk memastikan ASI selalu tersedia, ibu perlu memastikan asupan nutrisi yang memadai. ASI tidak hanya menyediakan nutrisi lengkap, tetapi juga faktor imunologis penting yang membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi.

Bahan-bahan alami seperti Daun Katuk, Daun Torbangun, dan Ikan Gabus telah lama dipercaya efektif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Menurut dr. Nurmaulidia, seorang Dokter Konsultan Laktasi, ASI sangat vital bagi kesehatan bayi, terutama dalam periode 1000 hari pertama yang mencakup masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan. Data dari WHO menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dapat menurunkan risiko kematian bayi akibat infeksi secara signifikan.

Untuk mendukung keberhasilan menyusui, penting bagi ibu untuk mendapatkan dukungan dalam memproduksi ASI yang berkualitas dan dalam jumlah yang cukup. Produk pelancar ASI alami, yang mengandung Daun Katuk dan Ikan Gabus, telah terbukti efektif dalam merangsang produksi ASI dan menurunkan tingkat stres, sehingga membantu ibu menyusui dengan lebih efektif dan nyaman, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (24/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pola Makan Seimbang untuk Meningkatkan Produksi ASI

mpasi
Resep MPASI Mudah dan Sehat untuk Si Kecil | copyright freepik

Pola makan yang seimbang adalah salah satu kunci utama dalam meningkatkan produksi ASI. Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein yang baik seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan cairan.

Ibu menyusui perlu minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga hidrasi, karena dehidrasi dapat mengurangi produksi ASI. Konsumsi makanan yang mengandung fenugreek, oatmeal, dan akar alfalfa juga telah terbukti dapat meningkatkan jumlah ASI yang dihasilkan. Selain itu, menghindari makanan olahan dan tinggi gula juga sangat penting. Makanan tersebut tidak hanya kurang bergizi, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan ibu.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan segar dan alami akan memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk memproduksi ASI. Mengatur waktu makan dengan baik, seperti makan dalam porsi kecil namun sering, dapat membantu menjaga kestabilan energi dan nutrisi. Dengan cara ini, ibu tidak hanya meningkatkan produksi ASI, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.


Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Tongue Tie, Kelainan Lidah yang Bikin Proses Pemberian ASI Eksklusif Terhambat
Berbagai kendala bisa timbul dalam upaya pemberian ASI eksklusif, salah satunya akibat kelainan lidah pada bayi, tongue tie. Foto: Freepik.

Kesehatan mental dan fisik sangat mempengaruhi produksi ASI. Stres yang berlebihan dapat mengganggu hormon yang berperan dalam proses menyusui. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk menemukan cara-cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di luar rumah. Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman juga dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan.

Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat penting; meskipun sulit bagi ibu menyusui untuk mendapatkan tidur yang cukup, mencari waktu untuk beristirahat dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik. Aktivitas fisik yang ringan, seperti jalan kaki atau senam, juga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan energi.

Dengan berolahraga secara teratur, tubuh akan melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai penambah suasana hati dan mengurangi stres. Ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan ibu, tetapi juga berdampak positif pada produksi ASI. Menjaga kesehatan mental dan fisik dengan cara yang alami dan menyenangkan akan mendukung ibu dalam perjalanan menyusui dan memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup untuk tumbuh kembangnya.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya