Liputan6.com, Jakarta Pilkada DKI Jakarta 2024 kian memanas dengan persaingan sengit antara dua pasangan calon utama, Pramono-Rano Karno (Pram-Doel) dan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Kedua pasangan ini bersaing ketat dalam survei elektabilitas yang dirilis oleh berbagai lembaga.
Sementara Pram-Doel unggul dalam beberapa survei, pasangan RIDO juga menunjukkan performa yang kuat, bahkan mendekati syarat kemenangan satu putaran.
Advertisement
Baca Juga
Hasil survei ini mengindikasikan bahwa Pilkada DKI Jakarta berpotensi berlangsung hingga dua putaran, tergantung bagaimana strategi kedua pasangan dalam mengamankan suara pada hari pencoblosan.
Advertisement
1. Keunggulan Pram-Doel dalam Empat Lembaga Survei
Pasangan Pramono-Rano Karno, yang dikenal dengan jargon Pram-Doel, menunjukkan keunggulan dalam survei yang dirilis oleh empat lembaga ternama: Indikator Politik, SMRC, Litbang Kompas, dan LSI. Elektabilitas pasangan ini berkisar antara 38% hingga 46%, menempatkan mereka di posisi teratas.
Keunggulan ini diduga berasal dari popularitas Rano Karno, yang identik dengan perannya sebagai Si Doel, serta pendekatan komunikasi yang dianggap merakyat.
“Figur Rano Karno membawa daya tarik emosional yang kuat, terutama di kalangan pemilih usia menengah,” ujar seorang analis politik dari Indikator.
Elektabilitas 46% belum cukup untuk memastikan kemenangan satu putaran, mengingat syaratnya adalah 50%+1 suara. Hal ini membuka peluang untuk putaran kedua jika tak ada pasangan yang mencapai ambang tersebut.
Advertisement
2. RIDO Mendekati Syarat Kemenangan Satu Putaran
Di sisi lain, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) juga menunjukkan kekuatan elektoral yang signifikan. Tiga lembaga survei—LSI Denny JA, PPI, dan Poltracking—menempatkan RIDO sebagai pasangan dengan elektabilitas tertinggi. Survei Poltracking bahkan mencatatkan angka 51,6%, mendekati syarat kemenangan satu putaran.
Hasil survei Poltracking ini menuai kontroversi. Beberapa pihak mempertanyakan metode dan kredibilitas survei tersebut, hingga menjadi bahan investigasi Dewan Etik Persepi. Meski demikian, RIDO tetap optimis dan percaya diri akan kinerja mereka.
Ridwan Kamil, yang pernah sukses sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, memiliki basis pemilih yang kuat di kalangan kaum muda dan profesional urban.
3. Potensi Pilkada Dua Putaran
Dengan hasil survei yang menunjukkan keunggulan bergantian antara Pram-Doel dan RIDO, kemungkinan Pilkada berlangsung dalam dua putaran cukup besar. Undang-Undang Pilkada mensyaratkan bahwa pasangan calon harus memperoleh suara lebih dari 50% untuk menang dalam satu putaran.
Jika tidak ada pasangan yang memenuhi syarat ini, dua pasangan dengan suara tertinggi akan maju ke putaran kedua. Pada tahap ini, dinamika dukungan dari pemilih pasangan ketiga atau keempat akan sangat menentukan.
Pengamat politik menilai bahwa Pilkada dua putaran akan menambah intensitas persaingan sekaligus memperpanjang biaya politik.
Advertisement
4. Faktor Penentu Kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2024
Selain survei, ada beberapa faktor yang akan menjadi kunci kemenangan di Pilkada DKI Jakarta, antara lain:
- Basis Massa Loyal: Pasangan yang mampu mempertahankan dan memperluas basis pemilih loyal memiliki peluang lebih besar untuk menang.
- Kampanye Efektif: Strategi komunikasi yang fokus pada isu-isu lokal, seperti transportasi, lingkungan, dan ekonomi, akan menarik perhatian pemilih Jakarta.
- Debat Publik: Penampilan meyakinkan di debat publik bisa mengubah preferensi pemilih yang belum memutuskan pilihannya.
Kedua pasangan juga perlu memperhatikan swing voters, terutama di kalangan pemilih muda yang jumlahnya signifikan.
Apakah Pilkada DKI Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran?
Kemungkinan besar, ya. Jika tidak ada pasangan yang memperoleh lebih dari 50% suara, maka dua pasangan dengan suara tertinggi akan maju ke putaran kedua.
Advertisement
Siapa yang unggul dalam survei elektabilitas?
Pasangan Pram-Doel unggul di empat lembaga survei, sedangkan pasangan RIDO unggul di tiga lembaga survei lainnya, dengan Poltracking mencatat RIDO mendekati kemenangan satu putaran.
Apa isu utama dalam Pilkada DKI Jakarta 2024?
Isu utama yang diangkat adalah transportasi, tata kota, lingkungan hidup, dan program ekonomi yang relevan dengan kebutuhan warga Jakarta.
Advertisement
Bagaimana dampak Pilkada dua putaran terhadap pemilih?
Pilkada dua putaran dapat meningkatkan intensitas kampanye dan memberikan pemilih kesempatan untuk lebih memahami program kedua pasangan yang lolos.