KPK Lelang Barang Sitaan di Hakordia, Berminat?

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita perhatian dengan lelang barang rampasan dari para koruptor. Dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, lelang ini menjadi langkah strategis untuk memulihkan keuangan negara yang digunakan para pelaku korupsi.

Beragam barang mewah, mulai dari mobil, motor, hingga perhiasan, akan dilelang secara terbuka pada 10 Desember 2024. Melalui mekanisme open bidding, KPK berharap dapat menarik partisipasi publik sekaligus memastikan transparansi dalam pengelolaan aset negara.

Kegiatan ini tak hanya memulihkan keuangan negara, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan aset yang bertanggung jawab. Berikut adalah informasi lengkap dan tahapan lelang yang dapat Anda ikuti.

KPK mengadakan kegiatan aanwijzing sebagai langkah awal. Pada 5 Desember 2024, calon peserta lelang diundang ke Rupbasan KPK untuk melihat langsung barang yang akan dilelang. Langkah ini memastikan barang dalam kondisi terawat dan layak jual.

Barang rampasan dipersiapkan secara profesional, mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.06/2021. Aset seperti mobil mewah, motor gede, dan perhiasan ditempatkan di Gedung Merah Putih untuk pameran terbuka.

Lelang ini menawarkan berbagai aset menarik di antaranya sebagai berikut:

• Sesi pertama: Properti seperti rumah dan apartemen, dengan total 6 lot.
• Sesi kedua: Kendaraan mewah seperti Mercedes Benz dan Harley Davidson, serta perhiasan eksklusif.
• Sesi ketiga: Logam mulia, sepeda, dan gadget terbaru dijual dalam paket ekonomis.

Total ada lebih dari 80 lot barang bergerak dan tidak bergerak, dengan harga yang kompetitif

Calon peserta wajib mendaftar melalui portal.lelang.go.id dengan akun yang terverifikasi KTP. Peserta juga harus menyetorkan uang jaminan sebesar 10-30% dari harga barang yang diincar. Penawaran dapat dilakukan sejak katalog lelang dipublikasikan hingga tanggal 10 Desember 2024.

Setiap sesi lelang akan dilaksanakan pada waktu tertentu, memastikan transparansi dalam menentukan pemenang.

KPK mengutamakan transparansi melalui mekanisme open bidding, di mana peserta dapat melihat penawaran dari peserta lain secara real-time. Barang yang tidak laku akan dilelang ulang untuk memaksimalkan pemulihan aset.

Kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya kejujuran dalam pengelolaan aset.

Hasil lelang barang rampasan akan menjadi sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu, kegiatan ini membantu pemulihan aset dan mendukung penegakan hukum yang transparan. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi.

Tujuan utamanya adalah memulihkan keuangan negara dan menunjukkan transparansi dalam pengelolaan aset hasil korupsi.

Peserta harus mendaftar di portal.lelang.go.id, menyetorkan uang jaminan, dan mengikuti proses open bidding sesuai jadwal.

Barang yang dilelang meliputi properti, kendaraan, perhiasan, logam mulia, gadget, dan tas bermerek.