Liputan6.com, Jakarta Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memilih untuk tidak membicarakan lebih lanjut tentang rumor keterlibatannya dalam skandal perjudian. Ia menyatakan bahwa hal tersebut sudah dilupakan olehnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Kluivert pernah terlibat dalam promosi judi online. Mantan penyerang Timnas Belanda ini bahkan pernah menjadi duta untuk sebuah merek situs judi online terkenal.
Advertisement
Baca Juga
Lebih dari itu, antara tahun 2011 dan 2012, Kluivert terlibat dalam aktivitas perjudian yang membuatnya memiliki utang sebesar 1 juta euro (sekitar Rp16,8 miliar). Walaupun ada bukti bahwa dia terlibat dalam perjudian pada pertandingan yang diatur, Kementerian Kehakiman Belanda menyatakan bahwa Kluivert tidak terlibat dalam pengaturan skor tersebut.
Advertisement
Ketika diminta memberikan klarifikasi oleh Najwa Shihab, Patrick Kluivert tetap menolak membahas skandal judi yang pernah mengaitkannya. Apa tanggapannya?
Tidak Perlu Penjelasan
Najwa Shihab mengajukan pertanyaan yang cukup langsung dan to the point. Saya ingin mendapatkan klarifikasi mengenai dugaan keterlibatan Anda dalam perjudian bola pada tahun 2011-2012. Anda juga pernah menjadi brand ambassador untuk situs judi online, yang menjadi perhatian bagi beberapa penggemar sepak bola di Indonesia. Apakah Anda ingin memberikan penjelasan mengenai hal ini?
"Saya hadir di sini untuk berbicara tentang sepak bola. Mengenai hal-hal seperti ini, saya memilih untuk tidak memberikan perhatian," jawab Patrick Kluivert.
"Saya tidak memiliki penjelasan untuk itu. Saya merasa tidak perlu menjawab pertanyaan tersebut. Tidak ada yang perlu saya klarifikasi," tambahnya.
"Saya sudah menutup bab tersebut dalam hidup saya. Terima kasih, dan sekarang saya fokus pada tantangan berikutnya," tutupnya.
Advertisement
Keputusan Mudah
Dengan resminya Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, ia kini memiliki kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di negara dengan populasi lebih dari 300 juta jiwa ini selama kontraknya yang berdurasi dua tahun ke depan.
"Saya bertemu dengan Erick Thohir di ajang Piala Asia Qatar 2024, dan kami berdiskusi seputar sepak bola. Kami memiliki koneksi yang sangat baik, sehingga paket kontrak ini menjadi sangat penting. Ketika kita berbicara tentang kesempatan dan kerjasama, saya yakin kita bisa mewujudkannya bersama," ungkap Patrick Kluivert.
"Timnas Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang, itulah sebabnya keputusan ini tidak sulit bagi saya," tambahnya.