Niat Makan Sahur, Panduan Lengkap dan Keutamaannya di Bulan Ramadhan

Memahami dan mengamalkan niat makan sahur dengan benar tidak hanya menyempurnakan ibadah, tetapi juga membawa keberkahan tersendiri bagi yang melakukannya.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 14 Jan 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 15:00 WIB
Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
(Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menjelang bulan Ramadhan yang penuh berkah, umat Muslim di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah puasa. Salah satu ritual penting yang tidak boleh dilewatkan adalah niat makan sahur, yang menjadi pembuka dalam menjalankan ibadah puasa sehari penuh. Memahami dan mengamalkan niat makan sahur dengan benar tidak hanya menyempurnakan ibadah, tetapi juga membawa keberkahan tersendiri bagi yang melakukannya.

Di tengah kesibukan modern yang semakin menuntut, banyak umat Muslim yang terkadang melupakan pentingnya mengucapkan niat makan sahur sebelum memulai aktivitas sahurnya. Padahal, niat makan sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan memiliki nilai ibadah yang tinggi. Dengan memahami dan mengamalkan niat makan sahur dengan benar, kita dapat meraih keberkahan yang berlipat ganda di bulan suci Ramadhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang segala hal yang berkaitan dengan niat makan sahur, mulai dari dalil-dalil yang mendasarinya, tata cara yang benar, hingga keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang niat makan sahur, diharapkan ibadah puasa kita menjadi lebih sempurna dan mendapatkan ridho Allah SWT.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan niat makan sahur dan keutamaannya, pada Selasa (14/1).

Keutamaan Sahur dalam Islam

Ilustrasi sahur
Ilustrasi sahur (sumber: iStock)... Selengkapnya

Sahur memiliki kedudukan yang istimewa dalam ajaran Islam, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadits. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menegaskan pentingnya sahur melalui sabda Rasulullah SAW:

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين

"Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.'" (HR. Ahmad)

Hadits ini menjelaskan bahwa sahur bukan hanya sekadar ritual makan sebelum berpuasa, tetapi mengandung keberkahan yang besar. Bahkan, Allah SWT dan para malaikat memberikan perhatian khusus kepada orang-orang yang melakukan sahur.

Selain itu, sahur juga memiliki hikmah dari segi kesehatan dan spiritual. Dari segi kesehatan, sahur membantu tubuh mempersiapkan diri untuk menjalani puasa sepanjang hari. Sedangkan dari segi spiritual, waktu sahur merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Tata Cara dan Bacaan Niat Makan Sahur

Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur. (Photo by Michael Burrows from Pexels)... Selengkapnya

Dalam melaksanakan sahur, terdapat beberapa bacaan dan doa yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut adalah urutan lengkap bacaan yang sebaiknya diamalkan:

1. Niat Makan Sahur

Sebelum memulai sahur, dianjurkan untuk mengucapkan niat:

نَوَيْتُ بِأَكْلِ سُنَّةَ السُّحُوْرِ اتَّبَاعًا لِنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ ﷺ

"Nawaitu ba akli sunnatassuhuuri ittibaa'an li nabiyyina muhammadin shalallahu'alaihi wassalam."

Artinya: "Aku niat akan makan ku ini, melaksanakan sunnah sahur, karena mengikut kepada nabi Muhammad SAW."

Niat ini menunjukkan bahwa aktivitas sahur yang kita lakukan bukan sekadar rutinitas makan, tetapi merupakan ibadah yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

2. Doa Sebelum Makan Sahur

Setelah berniat, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Allahumma baariklanaa fiimaarazaktanaa waqinaa 'adzaabannaar."

Artinya: "Ya Allah. Berkatilah kami pada apa yang Engkau telah rezekikan kami, dan peliharalah kami, dari Adzab Neraka."

Doa ini merupakan permohonan keberkahan atas rezeki yang Allah berikan dan perlindungan dari api neraka.

3. Doa Saat Menyantap Hidangan Sahur

Ketika sedang menyantap hidangan sahur, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

"Yarhamullâhul mutasahhirîn."

Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."

Doa ini memiliki keutamaan khusus sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari As-Saib bin Zaid RA:

وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نِعْمَ السَّحُوْرُ التَّمْر وَقَالَ يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِيْنَ

Artinya: "Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.' Rasulullah SAW lalu berdoa, 'Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.'" (HR At-Thabarani)

Waktu dan Adab Makan Sahur

Waktu sahur memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Allah SWT telah menetapkan waktu yang khusus untuk sahur, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 187:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

Artinya: "Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar."

Dalam melaksanakan sahur, terdapat beberapa adab yang dianjurkan untuk diperhatikan:

  • Mengakhirkan waktu sahur hingga mendekati waktu subuh
  • Makan dan minum dengan tidak berlebihan
  • Membaca doa-doa yang telah diajarkan
  • Memilih makanan yang bergizi dan menguatkan untuk puasa

Keutamaan Berdoa di Waktu Sahur

Waktu sahur merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Adz-Dzariyat ayat 18:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: "Dan di waktu sahur mereka memohon ampun (kepada Allah)."

Beberapa keutamaan berdoa di waktu sahur antara lain:

  • Merupakan waktu turunnya rahmat Allah SWT
  • Doa lebih mudah dikabulkan karena keheningan dan kekhusyukan waktu
  • Menjadi waktu istimewa bagi para malaikat untuk mencatat amalan
  • Menambah keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa

Tips Mendapatkan Keberkahan Sahur

Untuk memaksimalkan keberkahan sahur, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Membangunkan Keluarga untuk Sahur

Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dengan membangunkan keluarga untuk sahur merupakan amalan yang berpahala. Hal ini juga mempererat silaturahmi dan kebersamaan keluarga.

2. Mempersiapkan Menu Sahur yang Sehat

Memilih makanan yang bergizi dan mengenyangkan akan membantu kita menjalani puasa dengan lebih baik. Rasulullah SAW menganjurkan untuk makan kurma saat sahur karena kandungan nutrisinya yang baik.

3. Menjaga Adab Makan

Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam hal makan, seperti membaca doa, makan dengan tangan kanan, dan tidak berlebihan, akan menambah keberkahan sahur.

4. Memanfaatkan Waktu untuk Ibadah

Setelah sahur, gunakan waktu yang tersisa untuk beribadah seperti shalat tahajud, membaca Al-Qur'an, atau berzikir sebelum masuk waktu subuh.

Niat makan sahur bukan sekadar ritual biasa, melainkan bagian penting dari ibadah puasa yang memiliki nilai dan keberkahan tersendiri. Dengan memahami dan mengamalkan tata cara sahur yang benar, termasuk niat dan doanya, kita dapat meraih manfaat dunia dan akhirat dari ibadah puasa yang kita lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan dalam melaksanakan sahur di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya