Liputan6.com, Jakarta - Apa itu sahur? Siapa yang dianjurkan untuk sahur? Di mana dan kapan sahur dilakukan? Mengapa sahur dianjurkan? Bagaimana cara mendapatkan keberkahan sahur? Sahur adalah aktivitas makan dan minum sebelum fajar, dilakukan oleh umat muslim menjelang puasa Ramadhan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan sahur karena memiliki banyak keutamaan, baik fisik maupun spiritual. Waktu sahur dimulai dari tengah malam hingga menjelang imsak.
Dalam bahasa Arab, terdapat dua istilah yang berkaitan dengan sahur: as-sahurr (dengan fathah pada huruf sin) yang merujuk pada makanan dan minuman, dan as-suhuur (dengan dhommah pada huruf sin) yang merujuk pada aktivitas makan sahur itu sendiri. Para ulama menjelaskan sahur sebagai bagian integral ibadah puasa, bukan sekadar rutinitas makan biasa. Yusuf Qardhawi dalam 'Mukjizat Puasa' menjelaskan sahur sebagai hidangan untuk memberikan kekuatan fisik bagi orang yang berpuasa.
Advertisement
Baca Juga
Anjuran sahur juga tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW, seperti hadits riwayat Anas bin Malik RA: “Tasahharuu fa inna fis-suhuuri barakah” yang artinya “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Bukhari). Hadits ini menekankan pentingnya sahur dan keberkahan yang terkandung di dalamnya. Selain itu, sahur juga memiliki status sunnah mu’akkadah, sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Advertisement
Keutamaan dan Hikmah Sahur
Sahur memiliki banyak keutamaan. Secara fisik, sahur membantu mempersiapkan tubuh untuk berpuasa seharian. Secara spiritual, waktu sahur adalah waktu mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “As-suhuuru uklatun barakatun falaa tada'uuhu wa law an yajra'a ahadukum jar'atan min maa-in fa innallaha wa malaa-ikatahu yushalluuna 'alal mutasahhiriin” yang artinya “Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air. Karena Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR Ahmad).
Waktu sahur juga menjadi momen untuk beribadah tambahan, seperti berdoa dan berdzikir. Hal ini sesuai dengan anjuran untuk memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Keberkahan sahur ini diperkuat oleh hadits lain yang menekankan pentingnya sahur, bahkan hanya dengan seteguk air.
Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan sahur. Salah satunya adalah hadits riwayat Abu Sa'id Al-Khudri RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (HR. Ahmad). Hadits ini menegaskan bahwa sahur bukan hanya sekadar makan, tetapi juga ibadah yang mendapatkan perhatian khusus dari Allah SWT dan malaikat-Nya.
Selain itu, sahur juga memiliki hikmah dari segi kesehatan dan spiritual. Dari segi kesehatan, sahur membantu tubuh mempersiapkan diri untuk menjalani puasa sepanjang hari. Sedangkan dari segi spiritual, waktu sahur merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
Niat Sahur dan Doa
Sebelum memulai sahur, dianjurkan untuk membaca niat: “Nawaitu ba akli sunnatassuhuuri ittibaa'an li nabiyyina muhammadin shalallahu'alaihi wassalam.” Artinya: “Aku niat akan makan ku ini, melaksanakan sunnah sahur, karena mengikut kepada nabi Muhammad SAW.” Niat ini menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
Selain niat, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat sahur, seperti doa: “Yarhamullahul mutasahhirin.” Doa-doa ini menambah nilai ibadah dan keberkahan sahur. Membaca doa saat sahur merupakan bentuk adab terhadap makanan dan minuman yang telah Allah anugerahkan.
Waktu sahur yang bertepatan dengan sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang mustajab untuk bermunajat kepada Allah SWT. Berbagai keutamaan sahur menunjukkan keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam. Setiap keutamaan membawa manfaat spiritual dan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya, sahur bukan hanya sekadar kegiatan makan sebelum berpuasa, tetapi momen istimewa yang sarat dengan keberkahan dan keutamaan. Dengan memahami dan mengamalkan anjuran sahur, kita dapat meraih manfaat fisik dan spiritual yang luar biasa.
