Bola.com, Jakarta - PSSI sedang aktif mencari pemain berdarah campuran untuk dinaturalisasi guna memperkuat Tim Nasional Indonesia. Dejan Antonic juga mengajukan anaknya, Stefan Antonic, sebagai pemain berbakat yang layak dipertimbangkan.
Dalam waktu dekat, Tim Nasional Indonesia akan kembali beraksi di Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Advertisement
Baca Juga
Pada tanggal 20 Maret 2025, tim Garuda akan bertandang ke Australia dan lima hari kemudian akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Advertisement
Setelah itu, pada tanggal 5 Juni, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi China. PSSI menargetkan tiga kemenangan tersebut agar Indonesia bisa langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, mengingat pertandingan terakhir melawan Jepang yang akan dilaksanakan beberapa hari setelah melawan China, akan menjadi tantangan berat bagi Tim Garuda.
Tambahan sembilan poin dapat membuat Timnas Indonesia yang saat ini berada di posisi ketiga dengan enam poin memiliki peluang untuk finis sebagai runner-up. Tentu saja ini adalah tugas yang sangat menantang bagi pelatih baru asal Belanda, Patrick Kluivert.
Oleh karena itu, Patrick Kluivert masih memerlukan tambahan pemain baru di semua lini.
Dejan Antonic kemudian mengusulkan agar anaknya, Stefan Antonic, segera dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Akan Memilih Berkarir di Luar Negeri
Melalui saluran YouTube Sportt77 baru-baru ini, mantan pemain Persebaya Surabaya mengungkapkan bahwa Stefan Antonic bersedia memperkuat Timnas Indonesia apabila PSSI memberikan persetujuan.
Menurut Dejan Antonic, putranya yang kini berusia 23 tahun, Stefan Antonic, akan segera mengambil keputusan mengenai kariernya di luar negeri. "Ketika Stefan bikin keputusan mungkin main di luar negeri, mungkin di Indonesia atau di Eropa, saya dan istri pasti balik ke Indonesia," kata Dejan Antonic.
Dejan Antonic bersama keluarganya, termasuk Stefan, saat ini tinggal di Hong Kong. Walaupun menetap di sana, Dejan tetap berstatus sebagai warga negara Serbia, begitu pula dengan Stefan Antonic.
Dejan menyebutkan, "Kemarin kami ada rencana kalau ada kesempatan untuk dia join ke Timnas Indonesia, Stefan siap main untuk Indonesia. Kami masih tunggu kabar dari PSSI," ujar Dejan Antonic yang memiliki istri asal Surabaya, Jawa Timur.
Advertisement
Pemain yang berkualitas tinggi
Dejan Antonic mengungkapkan bahwa Stefan Antonic, yang saat ini bermain di Liga Hong Kong, pernah mendapatkan tawaran untuk menjadi warga negara dari sebuah negara kecil yang kaya. Namun, Stefan menolak tawaran tersebut.
"Kemarin ada tawaran paspor Hong Kong, tapi dia tidak mau. Dia bilang kalau bisa dapat paspor Indonesia oke dia setuju. Jadi tergantung dari dia sekarang," ungkap Dejan Antonic.
Dejan Antonic menegaskan bahwa Stefan Antonic bukanlah pemain sembarangan. Potensi luar biasa yang dimiliki anaknya membuatnya bisa menjadi ancaman serius bagi tim lawan.
"Dia tidak terlalu tinggi. Namun, kalau di negara kami, dia dibilang seperti racun. Dia kecil, tapi bahaya sekali," kata Dejan Antonic.
Dalam hal posisi bermain, Stefan Antonic adalah pemain yang serba bisa. Selain memiliki kemampuan sebagai stoper, Stefan juga dapat dimainkan lebih ke depan sebagai gelandang bertahan.
"Bisa bermain dua posisi, centre back dan gelandang bertahan. Seperti bapaknya," ujar Dejan Antonic sambil tertawa, menambahkan bahwa anaknya lebih dominan menggunakan kaki kanan.
Bagaimana tanggapan PSSI terhadap situasi ini?