Liputan6.com, Jakarta Diabetes bukan lagi penyakit yang hanya menyerang lansia. Kini, kelompok usia muda juga rentan mengalami kondisi ini akibat gaya hidup modern yang kurang sehat. Perubahan pola makan, kurangnya aktivitas fisik, serta pengaruh genetik menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah penderita diabetes muda.
Data menunjukkan, jumlah penderita diabetes di usia muda terus bertambah. Menurut laporan IDAI, prevalensi diabetes tipe 1 pada anak-anak dan remaja di Indonesia meningkat hingga 70 kali lipat dalam satu dekade terakhir. Lonjakan ini menjadi peringatan serius untuk lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini.
Advertisement
Penting untuk mengenali ciri-ciri diabetes pada usia muda agar dapat melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!
Advertisement
1. Apa Itu Diabetes dan Mengapa Usia Muda Rentan?
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Penyakit ini dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 yang bersifat autoimun dan diabetes tipe 2 yang lebih terkait dengan gaya hidup.
Kelompok usia muda kini menjadi semakin rentan terhadap diabetes, terutama tipe 2. Pola hidup modern, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta kurangnya aktivitas fisik, menjadi faktor utama penyebabnya. Menurut studi yang diterbitkan oleh Nature Reviews Endocrinology, 47–84 persen penderita diabetes mengalami komplikasi serius pada tubuh bagian bawah, termasuk di usia muda.
Selain itu, faktor genetik juga memainkan peran penting. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, risikonya akan lebih tinggi. Karena itu, sangat penting untuk mewaspadai gejala sejak dini.
Advertisement
2. Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
1. Sering Buang Air Kecil
Penderita diabetes muda sering mengalami frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama di malam hari. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah, yang membuat tubuh berusaha mengeluarkannya melalui urine.
2. Rasa Haus Berlebihan
Rasa haus yang terus-menerus meskipun sudah banyak minum juga merupakan ciri khas diabetes. Kondisi ini dikenal sebagai polidipsia, yang sering disertai dengan mulut kering.
3. Penurunan Berat Badan Drastis
Kehilangan berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan jelas dapat menjadi tanda diabetes. Tubuh tidak mampu memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi, sehingga lemak dan otot digunakan sebagai alternatif.
4. Kelelahan Kronis
Tubuh yang tidak mendapatkan energi dari glukosa akan merasa lemas dan tidak bertenaga. Kelelahan ini sering berlangsung terus-menerus.
5. Luka Sulit Sembuh
Penderita diabetes cenderung mengalami gangguan penyembuhan luka akibat tingginya kadar gula darah yang menghambat regenerasi sel.
3. Dampak Diabetes di Usia Muda
Diabetes pada usia muda tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. Penderita sering kali menghadapi risiko komplikasi serius, seperti:
- Gangguan Penglihatan: Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan kebutaan.
- Penyakit Jantung: Risiko serangan jantung meningkat karena diabetes memengaruhi pembuluh darah besar.
- Neuropati: Kerusakan saraf akibat diabetes dapat menyebabkan mati rasa pada tangan dan kaki.
Komplikasi ini dapat dicegah dengan manajemen yang tepat sejak gejala pertama muncul.
Advertisement
4. Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda
1. Pertahankan Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal adalah langkah penting untuk mencegah diabetes tipe 2. Obesitas meningkatkan risiko resistensi insulin yang dapat memicu diabetes.
2. Pola Makan Sehat
Batasi konsumsi gula, makanan olahan, dan makanan berlemak. Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan protein rendah lemak.
3. Rutin Berolahraga
Olahraga selama 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat membantu tubuh mengatur gula darah lebih baik.
4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Lakukan cek gula darah secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda awal diabetes. Jika memungkinkan, miliki alat tes gula darah di rumah.
5. Tindakan Jika Terdiagnosis Diabetes
Jika sudah terdiagnosis, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan:
- Konsultasi dengan Dokter: Dokter akan memberikan panduan terkait pola makan, aktivitas, dan obat-obatan yang diperlukan.
- Kendalikan Stres: Stres dapat memperburuk kadar gula darah. Praktikkan teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
- Patuhi Pengobatan: Mengonsumsi obat atau insulin sesuai anjuran dokter sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah.
Advertisement
Apa saja gejala awal diabetes di usia muda?
Gejala awal meliputi sering buang air kecil, rasa haus berlebihan, kelelahan, dan penurunan berat badan drastis.
Bisakah diabetes tipe 2 disembuhkan?
Diabetes tipe 2 tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi dapat dikelola dengan pola hidup sehat dan pengobatan.
Advertisement
Apakah diabetes hanya menyerang orang dengan riwayat keluarga?
Tidak. Gaya hidup tidak sehat juga menjadi faktor utama risiko diabetes, meski tanpa riwayat keluarga.
Berapa kadar gula darah normal untuk orang sehat?
Kadar gula darah puasa normal berkisar antara 70–100 mg/dL.
Advertisement