Bersama Erick Thohir, Patrick Kluivert Cari Asisten Baru dari Belanda untuk Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sedang mencari tambahan seorang asisten pelatih dari Belanda untuk menyempurnakan tim kepelatihannya. Kluivert saat ini memiliki dua asisten di Timnas Indonesia. "Keduanya adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang sama-sama asal Belanda," ungkap Thohir.

Dikabarkan bahwa Kluivert akan mendapatkan dukungan dari Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik. Selain itu, ada rencana untuk menambahkan seorang pelatih kiper yang namanya belum diumumkan. "Selain itu, Erick Thohir akan menyelipkan dua pelatih lokal menjadi asisten Kluivert di Timnas Indonesia yang bertujuan untuk transfer knowledge," jelasnya lebih lanjut.

Langkah ini diambil untuk memperkuat tim pelatih Timnas Indonesia dengan harapan dapat meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan. Penambahan pelatih lokal juga diharapkan dapat mempercepat proses pembelajaran dan adaptasi metode kepelatihan internasional di kalangan pelatih lokal. Dengan demikian, sinergi antara pelatih asing dan lokal bisa terjalin dengan baik, memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

PSSI berencana untuk melakukan seleksi terhadap pelatih lokal dan dari proses tersebut akan dipilih sepuluh nama. Sepuluh nama ini nantinya akan diwawancarai dan diputuskan oleh Kluivert beserta staf kepelatihannya di Timnas Indonesia. Proses seleksi ini bertujuan untuk menemukan pelatih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan strategi tim nasional.

"Setelah sepuluh pelatih ini, nanti coach Kluivert dengan timnya pasti akan menyeleksi dan melihat job desk serta kemampuan yang diperlukan untuk Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir di Instagram PSSI, @pssi, pada Senin (20/1/2025). Pernyataan ini menunjukkan bahwa Kluivert dan timnya memiliki peran penting dalam menentukan pelatih yang tepat untuk tim nasional.

Selain itu, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa akan ada penambahan satu asisten pelatih dari Belanda. "Kemarin saya sampaikan ke Kluivert nanti akan menambah satu asisten lagi dari Belanda yang sekarang saya sedang pelajari curriculum vitae-nya." Asisten ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan tim nasional di berbagai level usia.

"Ini satu di antaranya adalah asisten yang akan menyinkronkan dengan timnas U-23, timnas U-20, dan timnas U-17," ucap Erick Thohir, mantan bos Inter Milan itu. Dengan demikian, diharapkan adanya sinergi yang lebih baik antara timnas senior dan timnas usia muda.

Pada awal bulan depan, Kluivert dijadwalkan kembali ke Indonesia untuk mengamati secara langsung jalannya BRI Liga 1 musim 2024/2025. Salah satu pertandingan yang akan menjadi fokus perhatiannya adalah laga antara Dewa United melawan Persija Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Februari 2025.

Kehadiran Kluivert di Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memahami dinamika dan kualitas kompetisi domestik, yang tentunya akan bermanfaat dalam perannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dengan memantau pertandingan ini, dia berharap dapat mengidentifikasi bakat-bakat potensial yang dapat memperkuat tim nasional di masa depan.

Kluivert akan memulai debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan menghadapi Timnas Australia di Sydney Football Stadium, Sydney, pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini merupakan bagian dari matchday kedelapan Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. "Kluivert akan memulai perannya sebagai pelatih Timnas Indonesia ketika menantang tuan rumah Timnas Australia di Sydney Football Stadium, Sydney, pada 20 Maret 2025 dalam matchday kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia." Tantangan ini akan menjadi ujian penting bagi Kluivert untuk mengukur kemampuan dan strategi yang telah disiapkan dalam menghadapi salah satu tim kuat di kawasan Asia.

Pada tanggal 5 September 2024, pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan ini menunjukkan kemampuan Timnas Indonesia untuk bersaing dengan tim dari Timur Tengah. Kemudian, pada 10 September 2024, Timnas Indonesia menghadapi Australia dan pertandingan tersebut berakhir tanpa gol, yaitu 0-0. Hasil ini mengindikasikan pertahanan yang kuat dari kedua tim. Selanjutnya, pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain dan pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Pertandingan ini menjadi salah satu momen di mana kedua tim saling berbalas gol.

Pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan China dan kalah dengan skor 2-1. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan strategi permainan mereka. Selanjutnya, pada 14 November 2024, Timnas Indonesia menghadapi Jepang dan mengalami kekalahan telak dengan skor 0-4.

"Kekalahan ini menunjukkan dominasi Jepang dalam pertandingan tersebut," kata pelatih Timnas Indonesia.

Namun, Timnas Indonesia bangkit pada 19 November 2024 dengan kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi. Kemenangan ini menjadi penutup yang manis bagi Timnas Indonesia di tahun 2024.

Memasuki tahun 2025, Timnas Indonesia bersiap untuk menghadapi Australia pada 20 Maret. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki hasil imbang sebelumnya. Selanjutnya, pada 25 Maret 2025, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Bahrain. Pertandingan ini diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi Timnas Indonesia. Kemudian, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni 2025.

Pertandingan ini menjadi kesempatan untuk membalas kekalahan sebelumnya. Akhirnya, pada 10 Juni 2025, Timnas Indonesia akan bertemu Jepang. Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan peningkatan performa mereka.