Barcelona Pertimbangkan Opsi Gelar El Clasico Lawan Real Madrid di Luar Spanyol

Keberadaan Barcelona di Camp Nou masih belum jelas, sehingga El Clasico mungkin akan diadakan di luar negeri.

oleh Ricka Milla Suatin Diperbarui 24 Jan 2025, 12:10 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 11:51 WIB
Real Madrid vs Barcelona, El Clasico, La Liga Spanyol
Tim Barcelona merayakan gol perdana Robert Lewandowski dalam pertandingan jornada 11 La Liga Spanyol melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (27/10/2024) dini hari WIB.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Barcelona saat ini masih berada dalam situasi yang tidak menentu mengenai kapan mereka dapat kembali ke Camp Nou, mengingat proses renovasi stadion yang belum rampung. Hal ini menciptakan ketidakpastian yang cukup besar bagi klub dan para penggemarnya.

Awalnya, klub asal Catalonia ini berharap bisa kembali ke stadion mereka pada akhir November 2024, tetapi sayangnya, rencana tersebut telah mengalami penundaan sebanyak tiga kali. Penundaan ini tentunya berdampak pada rencana mereka ke depan, termasuk pelaksanaan pertandingan El Clasico terakhir di musim ini.

Jika situasi ini berlanjut, ada kemungkinan El Clasico tidak dapat dilaksanakan di Camp Nou, kecuali jika kedua tim bertemu dalam fase lanjutan kompetisi Eropa. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi banyak penggemar yang menantikan pertandingan tersebut.

Saat ini, Barcelona telah mendapatkan perpanjangan lisensi untuk menggunakan Estadi Olimpic Lluis Companys di Montjuic, yang berlaku hingga akhir April 2025. Namun, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa tidak ada kemungkinan untuk memperpanjang masa tinggal di Montjuic lebih lama lagi, karena sudah ada serangkaian konser yang dijadwalkan di sana pada bulan Mei.

El Clasico Bisa Digelar di Camp Nou atau Stadion Lain

Foto: Barcelona Keok dari Real Madrid di Laga El Clasico Perdana Robert Lewandowski
Tiga menit kemudian, Barcelona hampir menyamakan kedudukan melalui Ansu Fati, tetapi tendangannya yang akrobatik masih melenceng dari gawang.... Selengkapnya

Pada akhir pekan 11 Mei, laga yang dinanti-nanti, yaitu El Clasico, akan berlangsung, di mana Real Madrid dijadwalkan untuk bertandang ke Camp Nou. Diperkirakan, pertandingan ini akan menarik perhatian sekitar 60 ribu penonton yang kembali berbondong-bondong ke stadion untuk menyaksikan salah satu duel paling bersejarah dalam dunia sepak bola.

Namun, ketidakpastian mengenai kesiapan Camp Nou menjadi perhatian. Berdasarkan laporan dari Diario AS yang mengutip Catalunya Radio, Barcelona sedang mempertimbangkan opsi untuk menggelar pertandingan ini di stadion besar lain di Eropa jika Spotify Camp Nou belum siap untuk digunakan.

El Clasico sendiri memiliki nilai ekonomi yang sangat penting bagi Barcelona, dengan estimasi pendapatan hari pertandingan mencapai 8-9 juta euro. Inilah yang menjadi alasan utama bagi mereka untuk mencari lokasi alternatif di luar Montjuic, meskipun Estadi Olimpic Lluis Companys memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan dengan Camp Nou.

Butuh Persetujuan La Liga dan RFEF

Foto: El Clasico di Pramusim Jadi Milik Barcelona setelah Hajar Real Madrid pada Laga Soccer Champions Tour 2023
Bek Real Madrid, Ferland Mendy (kiri), sedang memperebutkan bola dengan striker Barcelona, Robert Lewandowski, dalam pertandingan pramusim Soccer Champions Tour 2023 di AT&T Stadium, Arlington, Texas, pada hari Minggu.... Selengkapnya

Rencana tersebut belum secara resmi disampaikan kepada La Liga maupun Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), yang perlu memberikan persetujuan untuk ide tersebut.

Sebelumnya, La Liga pernah mengajukan gagasan untuk mengadakan pertandingan di Amerika Serikat, seperti laga antara Barcelona dan Atletico Madrid yang direncanakan berlangsung di Miami pada bulan Desember tahun lalu, namun rencana itu terpaksa dibatalkan.

Barcelona diketahui mendukung inisiatif untuk bermain di luar negeri, yang menunjukkan bahwa La Liga mungkin bersedia mempertimbangkan rencana ini. Namun, RFEF membatalkan rencana tersebut karena pada saat itu belum ada presiden tetap, sehingga legalitas persetujuan dari komite sementara menjadi diragukan.

Saat ini, dengan Rafael Louzan menjabat sebagai presiden tetap RFEF, hubungan baiknya dengan Presiden La Liga, Javier Tebas—yang juga diangkat sebagai anggota dewan RFEF oleh Louzan—mungkin memberikan peluang untuk mendapatkan persetujuan atas rencana ini.

Sumber: Football Espana

Cek Persaingan di Liga Spanyol Musim Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya