Ciri-Ciri Orang Hamil Dilihat dari Raut Wajah, Kulit Kusam hingga Pembuluh Darah Melebar

Kulit wajah berubah saat hamil? Simak tanda-tanda kehamilan dari raut wajah yang perlu Anda ketahui dan cara mengatasinya.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 06 Feb 2025, 19:08 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 18:57 WIB
Kisah Haru Seorang Bidan Bantu Persalinan Ibu Hamil di Tengah Laut
Ilustrasi ibu hamil (pexels.com/freestock.org)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan membawa banyak perubahan dalam tubuh wanita, termasuk perubahan pada wajah yang sering kali tidak disadari. Beberapa wanita mungkin mengalami kulit yang lebih bercahaya, sementara yang lain justru mengalami kulit kusam dan berjerawat. Perubahan ini sebagian besar dipengaruhi oleh lonjakan hormon yang terjadi selama masa kehamilan.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, perubahan hormon estrogen dan progesteron tidak hanya menyebabkan mual dan muntah, tetapi juga memengaruhi sirkulasi darah serta produksi pigmen kulit. Akibatnya, warna dan tekstur kulit wajah ibu hamil dapat berubah seiring bertambahnya usia kehamilan.

Meskipun ciri-ciri kehamilan yang terlihat di wajah tidak selalu dialami oleh semua wanita, banyak yang melaporkan adanya perbedaan signifikan pada kulit mereka di awal kehamilan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda hamil yang bisa dikenali melalui perubahan wajah.

Kulit Wajah Lebih Berminyak dan Berjerawat

Selama kehamilan, produksi hormon androgen meningkat dan merangsang kelenjar sebasea untuk menghasilkan lebih banyak minyak alami atau sebum. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan kulit wajah menjadi lebih berminyak dari biasanya.

Peningkatan sebum juga berkontribusi pada munculnya jerawat, bahkan pada wanita yang sebelumnya tidak memiliki masalah kulit. Perubahan keseimbangan hormon selama kehamilan dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya, termasuk jerawat dan peradangan kulit.

Selain itu, pori-pori yang tersumbat akibat produksi minyak berlebih dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk merawat kulit wajah dengan produk yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Pregnancy Glow: Wajah Terlihat Lebih Cerah dan Merona

Sebagian wanita hamil mengalami fenomena pregnancy glow, yaitu kondisi di mana wajah tampak lebih bercahaya dan bersinar. Ini terjadi karena peningkatan volume darah dalam tubuh yang dapat mencapai 50% lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, hormon kehamilan seperti hCG (human chorionic gonadotropin) dan progesteron turut memengaruhi produksi minyak di kulit, yang membuat wajah terlihat lebih bercahaya.

Meskipun pregnancy glow dapat meningkatkan rasa percaya diri, kondisi ini juga bisa berujung pada masalah kulit seperti kulit lebih berminyak dan rentan terhadap jerawat.

Kulit Kusam dan Munculnya Melasma (Masker Kehamilan)

Tidak semua wanita hamil mengalami kulit cerah dan bersinar. Sebagian justru mengalami kulit kusam yang ditandai dengan munculnya bercak kecokelatan di wajah, terutama di area pipi, hidung, dahi, dan sekitar bibir.

Kondisi ini dikenal sebagai melasma atau "masker kehamilan" dan sering kali terjadi akibat peningkatan produksi melanin dalam tubuh. Bercak ini umumnya akan memudar setelah melahirkan, tetapi beberapa wanita mungkin membutuhkan perawatan tambahan seperti penggunaan krim pencerah atau perawatan dermatologi untuk mengembalikan warna kulit wajah ke kondisi semula.

Pembuluh Darah Melebar dan Munculnya Spider Vein

Selain perubahan warna kulit, kehamilan juga dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di wajah menjadi lebih terlihat. Kondisi ini dikenal sebagai spider vein, yaitu pembuluh darah kecil yang melebar dan tampak seperti jaring laba-laba di permukaan kulit.

Peningkatan kadar estrogen selama kehamilan dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, terutama di wajah, leher, dan bagian tubuh lainnya. Spider vein biasanya lebih sering muncul pada trimester pertama dan dapat memudar setelah persalinan.

Jika spider vein tidak hilang setelah melahirkan, beberapa metode perawatan seperti terapi laser atau skleroterapi dapat membantu mengurangi tampilan pembuluh darah yang melebar di wajah.

Mata Sembap dan Wajah Bengkak

Perubahan lain yang sering dialami ibu hamil adalah mata sembap dan wajah yang tampak lebih bengkak. Ini terjadi karena tubuh menahan lebih banyak cairan selama kehamilan, yang disebut sebagai retensi air. Retensi air ini juga dapat menyebabkan perubahan pada ketebalan kornea, sehingga beberapa wanita mengalami penglihatan kabur sementara.

Selain itu, kelelahan dan gangguan tidur selama kehamilan turut memperparah kondisi mata sembap. Ibu hamil disarankan untuk menjaga pola tidur yang cukup dan mengurangi konsumsi garam untuk mengurangi pembengkakan pada wajah.

Pertanyaan Umum Seputar Ciri-Ciri Kehamilan di Wajah

1. Apakah semua wanita hamil mengalami perubahan pada wajah?

Tidak semua wanita mengalami perubahan wajah selama kehamilan. Faktor genetik, pola makan, dan kondisi kesehatan masing-masing individu juga berperan dalam menentukan bagaimana tubuh bereaksi terhadap lonjakan hormon.

2. Kapan perubahan wajah akibat kehamilan mulai terlihat?

Sebagian wanita mulai mengalami perubahan pada wajah sejak trimester pertama, sementara yang lain baru melihat perubahan signifikan pada trimester kedua atau ketiga.

3. Apakah pregnancy glow bertahan setelah melahirkan?

Pregnancy glow biasanya menghilang setelah persalinan karena kadar hormon kembali normal. Namun, kondisi kulit dapat tetap berubah tergantung pada faktor lainnya seperti pola makan dan perawatan kulit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya