Liputan6.com, Jakarta Telur rebus merupakan salah satu sumber protein yang praktis dan banyak dikonsumsi sehari-hari. Selain mudah diolah, telur rebus juga cocok untuk berbagai jenis diet dan hidangan. Namun, tidak semua orang bisa merebus telur dengan hasil sempurna.
Banyak yang mengalami kendala saat mengupas telur rebus, di mana kulitnya sulit dilepas dan justru merusak bagian putihnya. Selain itu, telur yang retak saat direbus juga sering menjadi masalah, membuat tampilannya kurang menarik dan kuning telurnya berantakan.
Advertisement
Agar telur rebus tetap utuh dan mudah dikupas, ada beberapa teknik sederhana yang bisa diterapkan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk mendapatkan telur rebus yang sempurna.
Advertisement
1. Pilih Telur yang Tidak Terlalu Segar
Pemilihan telur menjadi langkah pertama dalam merebus telur agar mudah dikupas. Telur yang terlalu segar justru lebih sulit dikupas dibandingkan telur yang sudah berumur beberapa hari.
Telur yang baru saja diambil dari peternakan memiliki senyawa kimia tertentu pada kulitnya yang membuatnya lebih melekat dengan putih telur. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan telur yang sudah disimpan selama beberapa hari di dalam kulkas sebelum merebusnya.
Selain itu, telur dalam kemasan karton di supermarket cenderung lebih mudah dikupas dibandingkan telur segar dari peternakan. Jadi, jika Anda sering mengalami kesulitan saat mengupas telur, pertimbangkan untuk tidak menggunakan telur yang benar-benar baru.
Advertisement
2. Biarkan Telur Mencapai Suhu Ruangan Sebelum Direbus
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah langsung merebus telur dingin yang baru saja dikeluarkan dari kulkas. Telur yang dingin akan lebih rentan pecah ketika langsung dimasukkan ke dalam air panas.
Perubahan suhu yang tiba-tiba menyebabkan gas di dalam telur mengembang dengan cepat, meningkatkan tekanan di dalam cangkang dan akhirnya membuat telur retak. Oleh karena itu, sebelum merebus, biarkan telur terlebih dahulu berada pada suhu ruangan selama sekitar 10-15 menit.
Jika Anda terburu-buru, bisa juga merendam telur dalam air hangat selama beberapa menit sebelum memasukkannya ke dalam air mendidih untuk membantu menyesuaikan suhu secara perlahan.
3. Tambahkan Garam atau Cuka ke dalam Air Rebusan
Menambahkan garam ke dalam air rebusan dapat membantu mempercepat proses pengupasan telur setelah matang. Cukup dengan menambahkan satu sendok teh garam ke dalam air sebelum merebus telur.
Garam membantu mengendurkan membran antara putih telur dan cangkangnya, sehingga lebih mudah dikupas. Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan cuka. Menurut penelitian, satu sendok teh cuka untuk setiap telur yang direbus dapat membantu mencegah telur pecah dan mempercepat proses pengupasan.
Cuka bekerja dengan cara menggumpalkan protein dalam putih telur lebih cepat, sehingga jika ada retakan kecil, telur tidak akan bocor keluar. Cara ini sangat efektif untuk memastikan hasil rebusan tetap utuh dan lebih mudah dikupas setelah matang.
Advertisement
4. Rebus dengan Teknik yang Tepat
Cara merebus telur juga berpengaruh terhadap kemudahan pengupasan. Menurut QG, metode terbaik adalah memasukkan telur ke dalam air setelah air mendidih, bukan sejak awal.
Namun, hati-hati saat memasukkan telur ke dalam air mendidih agar tidak pecah. Gunakan sendok untuk menurunkannya perlahan dan pastikan api dalam keadaan kecil agar telur tidak saling bertabrakan.
Untuk mendapatkan kuning telur yang sempurna, rebus selama 7-10 menit tergantung tingkat kematangan yang diinginkan. Jika ingin setengah matang, cukup 7 menit, sedangkan untuk hasil yang benar-benar matang, rebus selama 10 menit.
5. Dinginkan Telur dengan Cepat Setelah Direbus
Setelah telur matang, segera angkat dan masukkan ke dalam wadah berisi air dingin atau air es. Teknik ini dikenal sebagai "shock cooling" yang membantu menghentikan proses pemasakan dan membuat kulit telur lebih mudah terkelupas.
Pendinginan cepat ini menyebabkan bagian dalam telur sedikit menyusut, sehingga cangkangnya lebih mudah terlepas. Diamkan telur dalam air dingin selama 2-3 menit sebelum mulai mengupasnya.
Jika masih kesulitan mengupasnya, Anda bisa menggulung telur perlahan di bawah telapak tangan untuk meretakkan cangkangnya sebelum dikupas. Atau, coba kupas telur di bawah air mengalir agar lebih mudah.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Telur Rebus
1. Kenapa telur rebus saya sering retak?
Telur bisa retak karena perubahan suhu yang terlalu cepat. Pastikan telur dalam suhu ruangan sebelum direbus dan tambahkan sedikit garam atau cuka untuk mencegahnya pecah.
2. Bagaimana cara agar telur rebus lebih mudah dikupas?
Gunakan telur yang tidak terlalu segar, rebus dengan air mendidih, tambahkan garam atau cuka, dan segera dinginkan dengan air es setelah matang.
3. Berapa lama waktu ideal untuk merebus telur?
Untuk telur setengah matang, cukup 7 menit. Sedangkan untuk telur matang sempurna, rebus selama 10 menit.
4. Apakah semua jenis telur bisa direbus dengan cara yang sama?
Telur ayam biasa bisa menggunakan metode ini, tetapi untuk telur bebek atau puyuh mungkin butuh penyesuaian waktu.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)