Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode Januari-Maret 2025. Bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok lainnya.
PKH 2025 dirancang agar pencairannya dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, guna memastikan bahwa dana yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh penerima manfaat. Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima dapat melakukan pengecekan status bansos dengan mudah hanya menggunakan ponsel, tanpa perlu datang ke kantor terkait.
Advertisement
Dengan akses digital yang semakin luas, pemerintah menyediakan berbagai cara bagi masyarakat untuk mengecek status penerimaan bansos, baik melalui laman resmi maupun aplikasi mobile. Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah Anda termasuk penerima bantuan ini? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Advertisement
Golongan Penerima Bansos Rp 600 Ribu
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk lansia berusia 60 tahun ke atas. Dalam skema Program Keluarga Harapan (PKH), lansia yang memenuhi syarat akan menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu setiap tiga bulan atau total Rp 2,4 juta per tahun.
Untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos Rp 600 ribu ini, Anda bisa menggunakan HP dengan mengakses situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Â
Â
Advertisement
1. Cara Cek Bansos Rp 600 Ribu PKH 2025 Melalui Website Resmi
Salah satu cara termudah untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos adalah melalui website resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi laman resmi di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Pilih wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan sesuai dengan data KTP.
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera pada KTP.
- Isi kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi keamanan.
- Klik tombol "Cari Data" dan sistem akan menampilkan status penerima manfaat.
Jika Anda terdaftar, akan muncul informasi terkait bansos yang diterima, termasuk besaran dan jadwal pencairan. Jika tidak, sistem akan menampilkan notifikasi bahwa data tidak ditemukan.
2. Cara Cek Bansos Rp 600 Ribu PKH 2025 Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui website, pengecekan bansos juga bisa dilakukan melalui aplikasi resmi dari Kemensos. Berikut caranya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
- Buat akun baru dengan memasukkan data pribadi seperti NIK, nama lengkap, alamat, nomor KK, nomor ponsel, email, serta mengunggah foto KTP dan swafoto.
- Verifikasi akun melalui email yang telah didaftarkan.
- Login ke aplikasi, lalu pilih menu "Profil" untuk mengecek status penerimaan bansos.
Jika terdaftar, aplikasi akan menampilkan detail bantuan sosial yang diterima.
Advertisement
3. Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025
Bansos PKH 2025 akan disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan rincian sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Dengan jadwal pencairan bertahap, penerima manfaat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
4. Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH 2025
Untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, Kemensos telah menetapkan beberapa syarat penerima PKH, di antaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
- Bukan anggota TNI, Polri, ASN, atau pegawai BUMN/BUMD.
- Tidak menerima bantuan pemerintah lain, seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.
- Termasuk dalam kategori masyarakat miskin atau rentan, sesuai data yang telah diverifikasi oleh pemerintah daerah.
Kategori penerima manfaat juga dibagi berdasarkan kebutuhan spesifik, seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah (SD, SMP, SMA), lanjut usia, serta penyandang disabilitas.
Advertisement
5. Besaran Bantuan PKH 2025 Berdasarkan Kategori
Jumlah bantuan yang diterima berbeda tergantung kategori penerima. Berikut rinciannya:
- Ibu hamil: Rp750.000 setiap 3 bulan atau Rp3 juta per tahun.
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 setiap 3 bulan atau Rp3 juta per tahun.
- Anak sekolah SD: Rp225.000 setiap 3 bulan atau Rp900.000 per tahun.
- Anak sekolah SMP: Rp375.000 setiap 3 bulan atau Rp1,5 juta per tahun.
- Anak sekolah SMA: Rp500.000 setiap 3 bulan atau Rp2 juta per tahun.
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 setiap 3 bulan atau Rp2,4 juta per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 setiap 3 bulan atau Rp2,4 juta per tahun.
FAQ
1. Bagaimana jika nama saya tidak terdaftar di website atau aplikasi Cek Bansos?
Jika nama Anda tidak terdaftar, pastikan data yang dimasukkan sudah benar sesuai dengan KTP. Jika masih tidak ditemukan, Anda bisa menghubungi Dinas Sosial setempat untuk konfirmasi.
2. Apakah ada cara lain untuk mencairkan bansos selain lewat rekening bank?
Ya, bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank, pencairan dapat dilakukan melalui kantor pos dengan membawa undangan dari pengurus RT/RW setempat.
3. Bisakah saya mengecek bansos menggunakan HP tanpa aplikasi?
Ya, Anda bisa mengecek bansos hanya dengan mengunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ melalui browser HP.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)