Profil Burhanuddin Abdullah, Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara

Profil Burhanuddin Abdullah: Karier, kontroversi, dan perannya di Danantara, badan investasi era Presiden Prabowo.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 18 Feb 2025, 13:27 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 13:27 WIB
Komisaris Utama PT PLN, Burhanuddin Abdullah
Komisaris Utama PT PLN, Burhanuddin Abdullah... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Nama Burhanuddin Abdullah kembali mencuat setelah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara. Lembaga ini diinisiasi dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara, yang berperan dalam mengelola aset negara.

Sebagai tokoh berpengalaman di bidang ekonomi dan perbankan, Burhanuddin memiliki rekam jejak panjang, termasuk menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2003-2008. Ia juga pernah menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian serta Komisaris Utama PT PLN.

Namun, perjalanan kariernya tidak lepas dari kontroversi. Pada 2008, ia tersandung kasus aliran dana BI dan divonis lima tahun penjara. Meski demikian, kontribusinya dalam dunia ekonomi tetap diakui. Seperti apa perjalanan kariernya? Simak ulasan berikut.

Profil dan Latar Belakang Burhanuddin Abdullah

Burhanuddin Abdullah lahir di Garut, Jawa Barat, pada 10 Juli 1947. Ia meraih gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 1974, lalu melanjutkan studi di Michigan State University, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master of Arts di bidang Ekonomi pada 1984.

Pada 2006, ia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa di bidang Ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia membangun karier di dunia ekonomi dan keuangan.

Karier profesionalnya sangat beragam, dimulai dari Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri hingga Bank Indonesia.

Rekam Jejak Karier Burhanuddin Abdullah

Sebagai ekonom senior, Burhanuddin pernah menduduki berbagai posisi penting, antara lain:

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI
  • Deputi Gubernur Bank Indonesia
  • Gubernur Bank Indonesia (2003-2008)
  • Komisaris Utama PT PLN
  • Wakil Kepala Urusan Luar Negeri Bank Indonesia
  • Kepala Bagian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, BI
  • Assistant Executive Director IMF untuk Asia Tenggara

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2008.

Kasus Korupsi dan Vonis Lima Tahun Penjara

Burhanuddin Abdullah sempat terjerat kasus korupsi terkait aliran dana BI. Pada 2008, ia divonis lima tahun penjara dan didenda Rp 250 juta oleh Pengadilan Tipikor Jakarta karena dinyatakan bersalah menggunakan dana Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI) senilai Rp 100 miliar.

Menurut hakim, dana tersebut digunakan untuk bantuan hukum lima mantan pejabat BI, penyelesaian kasus BLBI, serta proses amandemen UU BI. Namun, dalam pertimbangannya, hakim menyatakan bahwa Burhanuddin tidak menikmati dana tersebut secara pribadi, meski tetap bertanggung jawab atas pencairan dana.

Danantara: Proyek Ambisius di Bawah Kepemimpinan Prabowo

Setelah menyelesaikan hukumannya, Burhanuddin kembali aktif di dunia ekonomi. Kini, ia dipercaya sebagai Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara, sebuah lembaga yang disiapkan untuk menjadi Badan Pengelola Investasi (BPI) guna mengelola aset negara.

Dalam konferensi pers pada 17 Februari 2025, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Danantara akan menjadi alat strategis dalam membangun perekonomian Indonesia. Danantara diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengonsolidasikan investasi dan pengelolaan aset negara di berbagai sektor.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa itu Danantara?

Danantara adalah Badan Pengelola Investasi yang digagas oleh Presiden Prabowo untuk mengelola aset negara dan memperkuat ekonomi nasional.

2. Apa peran Burhanuddin Abdullah di Danantara?

Ia menjabat sebagai Ketua Tim Pakar dan Inisiator, bertanggung jawab atas perencanaan dan implementasi strategi investasi.

3. Apa saja jabatan yang pernah dipegang Burhanuddin Abdullah?

Ia pernah menjabat sebagai Gubernur BI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Komisaris Utama PT PLN.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya