Rafael Struick yang Absen dalam 6 Pertandingan Berturut-turut di Brisbane Roar Berisiko Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Rafael Struick seolah menghilang dari peredaran. Sebab, ia tidak terdaftar dalam skuad Brisbane Roar selama dua pertandingan berturut-turut di Liga Australia musim 2024/2025.

Brisbane Roar tidak memberikan alasan terkait absennya Struick di kompetisi tersebut. Tidak ada kejelasan apakah penyerang yang baru berusia 21 tahun itu tidak dipilih karena masalah cedera atau performanya yang menurun.

Struick bahkan belum tampil lagi dalam enam pertandingan terakhir Brisbane Roar di Liga Australia. Ia sepertinya telah kehilangan posisinya di tim yang dimiliki oleh Keluarga Bakrie tersebut.

Padahal, di awal musim, Struick memulai kariernya dengan langkah yang mantap. Ia berhasil mencetak gol pada penampilannya yang kedua bersama Brisbane Roar. "Ia langsung mencetak gol dalam penampilan keduanya bersama Brisbane Roar."

Memasuki lapangan sebagai pemain pengganti di menit ke-70, Struick berhasil mencetak gol ke gawang Sydney FC delapan menit kemudian. Meskipun demikian, Brisbane Roar tetap mengalami kekalahan dengan skor 2-3 melawan juara Piala Australia musim lalu tersebut. "Namun Brisbane Roar tetap kalah 2-3 dari juara Piala Australia musim lalu itu."

Struick resmi bergabung dengan Brisbane Roar pada bulan September 2024 setelah meninggalkan ADO Den Haag. Selama di ADO Den Haag, ia lebih sering tampil bersama tim U-21 dibandingkan dengan tim senior. "Ia lebih banyak bermain dengan tim U-21 di ADO Den Haag ketimbang tim senior."

Hingga pekan ke-21 Liga Australia, Struick baru tampil dalam sembilan pertandingan bersama Brisbane Roar. Dari sembilan penampilannya, ia hanya dua kali dipercaya untuk memulai pertandingan sebagai starter. "Ia baru dua kali dipercaya berlaga sebagai starter."

Posisi Struick di Timnas Indonesia menjadi tidak aman menjelang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih Skuad Garuda, Patrick Kluivert, lebih memilih memanggil pemain yang secara konsisten tampil di klub masing-masing. Hal ini menempatkan Struick dalam situasi yang sulit, mengingat persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di tim nasional.

Struick mungkin tidak akan tampil ketika Timnas Indonesia menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney. Setelah pertandingan tersebut, Skuad Garuda akan bertanding melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, lima hari kemudian. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Indonesia dalam upayanya lolos ke Piala Dunia.

Meski demikian, Struick tetap memiliki peluang untuk dipertimbangkan oleh Kluivert. "Skuad Garuda harus kehilangan Ragnar Oratmangoen saat bertemu Australia lantaran akumulasi kartu." Kondisi ini bisa membuka kesempatan bagi Struick untuk menunjukkan kemampuannya dan membuktikan bahwa ia layak dipanggil kembali ke tim nasional. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Struick untuk tetap berada dalam radar pelatih.