Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Kabupaten Way Kanan, Lampung. Bupati Way Kanan, Ali Rahman, meninggal dunia pada Senin, 10 Maret 2025, di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Ia mengembuskan napas terakhir di ruang ICU sekitar pukul 11.00 WIB. Kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat Way Kanan yang baru saja mempercayakan kepemimpinan daerah kepadanya.
Ali Rahman baru saja dilantik sebagai Bupati Way Kanan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Dengan pengalaman panjang di dunia birokrasi dan pemerintahan, ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memiliki visi kuat dalam membangun daerahnya. Meski tak lama menjabat sebagai bupati, dedikasinya selama puluhan tahun di berbagai posisi pemerintahan telah memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan daerah.
Advertisement
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (10/3/2025), berikut perjalanan hidupnya dari awal karier hingga menjabat sebagai Bupati Way Kanan.
Advertisement
Profil Singkat Ali Rahman
Ali Rahman lahir di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, pada 10 Agustus 1970. Ia adalah putra dari pasangan M. Daud dan Sri Umiati. Dalam kehidupan pribadinya, Ali Rahman menikah dengan Eka Listriyeni dan dikaruniai tiga anak, yakni Galang Putra Rahman, Agung Sagar Rahman, dan Rori Rahman.
Pendidikan dasar hingga menengah ditempuh Ali Rahman di Blambangan Umpu sebelum melanjutkan sekolah ke SMAN 3 Bogor, Jawa Barat. Setelah itu, ia mengambil pendidikan tinggi di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Tanjungkarang, kemudian meraih gelar S1 dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN RI Jakarta. Ali Rahman juga menempuh pendidikan S2 dan meraih gelar Magister Teknik serta Magister Hukum dari Universitas Bandar Lampung (UBL).
Memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, Ali Rahman memulai perjalanan kariernya di dunia pemerintahan sejak usia muda, mengawali langkahnya sebagai seorang birokrat di Kabupaten Way Kanan.
Advertisement
Karier Awal di Birokrasi dan Administrasi Pemerintahan
Ali Rahman mengawali karier di usia 22 tahun sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kecamatan Bahuga pada 3 Mei 1993, yang saat itu masih bagian dari Kabupaten Lampung Utara. Beberapa tahun kemudian, ia berpindah tugas ke Kecamatan Blambangan Umpu sebagai Kepala Seksi Pembangunan pada 4 Juni 1996.
Ketika Kabupaten Way Kanan resmi berdiri pada 27 April 1999, Ali Rahman menjadi salah satu pejabat yang ikut berperan dalam pembentukan struktur pemerintahan daerah. Ia ditunjuk sebagai Camat Pembantu Way Tuba pada tahun 2000 dan kemudian menjabat sebagai Pj. Camat di beberapa kecamatan dalam kurun waktu 2001-2002.
Perjalanan kariernya terus menanjak hingga pada 13 Juli 2005, ia dipercaya menjadi Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Way Kanan. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Way Kanan pada tahun 2008.
Kiprah di Tingkat Provinsi dan Kembali ke Way Kanan
Pada tahun 2010, Ali Rahman berpindah tugas ke Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kepala Dinas PU. Kariernya semakin cemerlang ketika ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung pada 3 Juli 2013.
Pada tahun 2014, ia diangkat menjadi Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. Jabatan ini menunjukkan kapasitasnya yang luas dalam mengelola berbagai bidang pemerintahan. Namun, kecintaannya terhadap tanah kelahirannya membawanya kembali ke Way Kanan pada tahun 2016, di mana ia kembali menjabat sebagai Kepala Dinas PU hingga 2019.
Pada tahun 2019, Ali Rahman diangkat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Way Kanan, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Advertisement
Karier Politik
Pada Pilkada 2020, Ali Rahman mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Way Kanan mendampingi Raden Adipati Surya. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara sebesar 74,79%. Sebagai Wakil Bupati periode 2021-2024, Ali Rahman berperan aktif dalam berbagai kebijakan pembangunan daerah, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan publik.
Pada tahun 2024, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Way Kanan bersama Ayu Asalasiyah sebagai calon wakilnya. Mereka mendapatkan dukungan dari PKS, PKB, dan Gerindra. Pemilihan ini menjadi langkah besar bagi Ali Rahman untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih luas di Way Kanan.
Pada 20 Februari 2025, Ali Rahman resmi dilantik sebagai Bupati Way Kanan oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, takdir berkata lain. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan setelah pelantikan, ia berpulang meninggalkan jabatan yang baru diembannya.
Dedikasi dan Warisan Kepemimpinan
Sepanjang hidupnya, Ali Rahman dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam pelayanan publik. Ia tidak hanya berperan sebagai pejabat pemerintahan, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti:
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Way Kanan (2021–2026)
Dewan Pembina DPC IWAPI Kabupaten Way Kanan (2024–2029)
Ketua DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HIPJI) Lampung
Ketua Pengurus Daerah Indonesia Offroad Federation (IOF) Lampung (2022–2026)
Bagi masyarakat Way Kanan, Ali Rahman adalah pemimpin yang tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Advertisement
Pertanyaan Seputar Topik
1. Kapan dan di mana Ali Rahman meninggal dunia?
Ali Rahman meninggal dunia pada Senin, 10 Maret 2025, di RSUD Abdul Moeloek Lampung sekitar pukul 11.00 WIB.
2. Apa penyebab meninggalnya Ali Rahman?
Belum ada informasi resmi mengenai penyebab meninggalnya Ali Rahman.
3. Apa jabatan terakhir Ali Rahman sebelum meninggal?
Ia menjabat sebagai Bupati Way Kanan setelah dilantik pada 20 Februari 2025.
4. Apa saja kontribusi Ali Rahman bagi Way Kanan?
Ali Rahman berperan dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta berbagai program kemasyarakatan selama menjabat di pemerintahan.
