Niat Zakat Fitrah untuk Anak, Ini Bacaan Lengkapnya

Ketahui bacaan niat zakat fitrah untuk anak laki-laki dan perempuan, serta tata cara dan syarat wajibnya agar ibadah Anda diterima Allah SWT.

oleh Nurul Diva Diperbarui 11 Mar 2025, 13:12 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 13:10 WIB
Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas amil zakat mendoakan warga yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Idulfitri, setiap Muslim diwajibkan menunaikan zakat fitrah, termasuk bagi anak-anak yang belum dewasa, karena tanggung jawab ini dibebankan kepada orang tua atau wali yang menanggung nafkahnya. Zakat fitrah bertujuan untuk menyucikan diri dan membantu mereka yang membutuhkan agar dapat merayakan hari kemenangan dengan layak.

Dalam Islam, niat adalah bagian penting dari setiap ibadah, termasuk dalam menunaikan zakat fitrah, di mana seseorang yang mengeluarkan zakat harus memiliki niat yang jelas agar ibadahnya sah. Meski niat berada dalam hati, melafalkan niat secara lisan dianjurkan agar lebih mantap dalam menunaikan kewajiban ini.

Agar zakat fitrah yang diberikan untuk anak sah sesuai syariat, penting bagi orang tua atau wali untuk mengetahui lafal niat yang benar. Berikut adalah panduan lengkap niat zakat fitrah untuk anak, baik dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya, dirangkum Liputan6, Selasa (11/3).

Promosi 1

Hukum dan Kewajiban Zakat Fitrah untuk Anak

Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, selama mereka hidup saat matahari terbenam di malam Idulfitri. Anak-anak yang belum memiliki penghasilan sendiri wajib dikeluarkan zakatnya oleh orang tua atau wali yang menanggung nafkah mereka.

Dalam Islam, zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian sosial yang bertujuan untuk menyucikan jiwa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan serta membantu fakir miskin agar dapat merayakan Idulfitri dengan bahagia.

"Zakat adalah pemberian searah dari orang yang wajib kepada orang yang berhak. Tak ada pula syarat si penerima memberi suatu manfaat kepada si pemberi atas dasar apa yang diterima itu. Karena itu, niat dalam zakat fitrah adalah wajib, sementara ijab-qabul tidak," kata Ustaz Mahbib Khoirun, di laman NU Online.

Oleh karena itu, orang tua atau wali yang memiliki tanggungan anak wajib mengeluarkan zakat fitrah atas nama anak-anak mereka sebelum hari raya Idulfitri, dengan ketentuan sesuai syariat Islam.

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan

Agar zakat fitrah sah, orang tua atau wali yang mengeluarkan zakat untuk anaknya harus membaca niat dengan lafal yang benar. Berikut adalah niat zakat fitrah untuk anak dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii (…) fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii (…) fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Jika seseorang mengeluarkan zakat fitrah untuk lebih dari satu anak, maka niatnya bisa disesuaikan dengan menyebutkan nama anak-anak yang ditanggung.

Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah harus ditunaikan dalam waktu yang telah ditentukan agar ibadah ini sah dan diterima, yaitu sejak awal Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.

  • Waktu Wajib: Saat matahari terbenam di malam Idulfitri, bagi setiap Muslim yang masih hidup saat itu.
  • Waktu Sunnah: Sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri pada hari raya.
  • Waktu Makruh: Setelah salat Idulfitri, tetapi masih di hari raya.
  • Waktu Haram: Setelah hari raya Idulfitri berlalu tanpa uzur.

Agar lebih utama, zakat fitrah dianjurkan ditunaikan sebelum pagi hari Idulfitri, sehingga bisa segera disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

Doa agar Diterima Amal Ibadahnya dan Menerima Zakat Fitrah

Saat membayar zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa agar zakat yang dikeluarkan diterima oleh Allah. Berikut bacaan doanya:

Doa agar Diterima Amal Ibadahnya:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim.

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 127)

Doa saat Menerima Zakat bagi penerima zakat (mustahiq), dianjurkan untuk mendoakan orang yang telah membayar zakatnya dengan doa berikut:

Arab: ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Latin: Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuura.

Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, serta memberkahi harta yang engkau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

Pertanyaan Seputar Zakat Fitrah (People Also Ask Google)

1. Apakah zakat fitrah anak harus dibayar oleh orang tua?

Ya, orang tua wajib mengeluarkan zakat fitrah bagi anak-anak yang masih menjadi tanggungannya.

2. Apakah niat zakat fitrah harus dilafalkan?

Tidak wajib, tetapi dianjurkan untuk membantu meneguhkan niat dalam hati.

3. Apakah boleh membayar zakat fitrah dengan uang?

Menurut beberapa ulama, boleh, tetapi lebih utama menggunakan makanan pokok seperti beras.

4. Berapa jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan?

Sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok atau uang setara dengan harga tersebut.

5. Siapa yang berhak menerima zakat fitrah?

Delapan golongan penerima zakat (asnaf), terutama fakir miskin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya