Liputan6.com, Jakarta Sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan. Dikerjakan pada pagi hari setelah matahari naik hingga sebelum masuk waktu zuhur, sholat ini menjadi bentuk doa dan harapan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk rutin menunaikan sholat dhuha, sebagaimana yang beliau wasiatkan kepada Abu Hurairah RA. Selain menjadi wujud rasa syukur, sholat dhuha juga dipercaya membawa keberkahan dan rezeki bagi siapa saja yang mengamalkannya. Untuk menyempurnakan ibadah ini, dianjurkan membaca doa setelah sholat dhuha dengan penuh kekhusyukan.
Baca Juga
Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelapangan rezeki, keberkahan hidup, serta kesuksesan di dunia dan akhirat. Simak bacaan doa setelah sholat dhuha berikut ini, lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/3/2025).
Advertisement
Istigfar Setelah Sholat Dhuha (Dibaca 3 Kali)
اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullahal 'adzhiim. Al-ladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang senantiasa hidup dan mengurus segala sesuatu sendiri, serta aku bertobat kepada-Nya." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Bilal).
Advertisement
Bacaan Zikir Setelah Sholat Dhuha
اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ
Allahumma antas salaam, wa minkas salaam. Tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah As-Salam (Maha Memberi Kesejahteraan), dan dari-Mu pula datang kesejahteraan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan yang memiliki kebesaran dan kemuliaan."
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu."
"Ya Allah, jika rezekiku masih di langit, maka turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika masih jauh, dekatkanlah. Dengan hak waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Advertisement
Doa Tambahan yang Diriwayatkan dalam Hadis
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW setelah sholat dhuha membaca doa berikut sebanyak 100 kali:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
Allahummaghfirlii Watub 'alayya, innaka antat-tawwaabur rohiim.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Hadits Rasulullah SAW tentang Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits berikut:
1. Mendapat Istana di Surga
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang melaksanakan sholat dhuha sebanyak 12 rakaat, Allah akan membangunkan baginya sebuah istana di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Penghapusan Dosa
Rasulullah SAW juga bersabda, "Siapa pun yang melaksanakan sholat dhuha secara rutin, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah, sekalipun jumlahnya sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi)
3. Tata Cara Pelaksanaan
Dari Ummu Hani, diriwayatkan bahwa, "Rasulullah SAW melaksanakan sholat dhuha sebanyak 8 rakaat, dan beliau mengucapkan salam setiap dua rakaat." (HR. Abu Daud)
4. Waktu Pelaksanaan yang Utama
Dari Zaid bin Arqam RA, diceritakan bahwa, "Nabi SAW pergi ke penduduk Quba dan mendapati mereka sedang melaksanakan sholat dhuha. Beliau kemudian bersabda, ‘Sholat awwabin (dhuha) berlangsung hingga matahari mulai terasa panas menyengat.’" (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
5. Keutamaan Berdiam Diri Setelah Sholat Subuh
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tetap berada di masjid atau tempat sholatnya setelah sholat subuh, untuk berzikir, melakukan i’tikaf, dan melaksanakan dua rakaat sholat dhuha tanpa berkata-kata kecuali dalam kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Abu Daud)
Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa besar keutamaan sholat dhuha. Selain mendatangkan pahala yang luar biasa, sholat dhuha juga menjadi amalan yang dapat membuka pintu rezeki serta menghapus dosa-dosa. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membiasakan diri melaksanakan sholat dhuha secara istiqamah.
Advertisement
