Lebaran Idul Fitri 2025 Berapa Hijriah? Catat Jadwalnya Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Prediksi Lebaran Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025 versi Muhammadiyah dan Pemerintah, namun keputusan resmi masih menunggu sidang isbat.

oleh Nurul Diva Diperbarui 24 Mar 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 11:30 WIB
tradisi silaturahmi lebaran
ilustrasi tradisi silaturahmi lebaran ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Lebaran Idul Fitri 2025 jadi momen utama dinantikan umat Islam di seluruh dunia setelah sebulan penuh berpuasa. Namun berapa Hijriah untuk tahun ini? Selain itu, baik Pemerintah Republik Indonesia maupun Muhammadiyah memprediksi tanggal yang sama, yaitu 31 Maret 2025. Momen ini sekaligus menjadi potensi terjadinya Lebaran serentak di Tanah Air dan menambah sisi semaraknya.

Diketahui, Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah sejak awal melalui maklumat resmi, sedangkan pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Syawal secara nasional. Meskipun metode yang digunakan berbeda, hasil prediksi keduanya menunjukkan titik temu yang sama.

Menurut suaramuhammadiyah.id, Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tertuang dalam surat elektronik Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Sementara itu, Kalender Hijriah Kementerian Agama juga memperkirakan tanggal yang sama terkait penetapannya. Lantas apakah Idul Fitri keduanya akan sama? Simak penjelasan lengkapnya, dirangkum Liputan6, Senin (24/3).

Promosi 1

Lebaran Idul Fitri 2025 Jatuh pada 1 Syawal 1446 Hijriah

 Menurut laman resmi Kementerian Agama RI (Kemenag) Idul Fitri tahun 2025 bertepatan dengan 1 Syawal 1446 Hijriah. Ini berdasarkan perhitungan kalender Hijriah Kementerian Agama dan juga versi hisab Muhammadiyah. Sedangkan untuk tanggal prediksi, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam pernyataannya yang dimuat RRI, menyebut jika lebaran 2025 versi pemerintah diprediksi akan sama dengan Muhammadiyah.

Penetapan ini merupakan hasil dari sinkronisasi data astronomi yang telah disusun dalam kalender Islam tahunan dan menjadi acuan utama dalam merencanakan agenda keagamaan dan libur nasional di Indonesia.

Dengan jatuhnya Lebaran pada 31 Maret, masyarakat kini bisa lebih awal merencanakan mudik, kegiatan ibadah, serta berbagai persiapan yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri secara lebih optimal.

Jadwal Penetapan Idul Fitri Versi Muhammadiyah

Organisasi Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi tanggal 1 Syawal 1446 H melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 yang mengumumkan bahwa Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Penetapan ini dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu perhitungan posisi bulan yang menandakan telah terpenuhinya syarat masuknya bulan baru dalam kalender Islam.

Karena posisi hilal pada 29 Ramadhan diperkirakan belum terlihat, maka Ramadhan disempurnakan 30 hari (istikmal), dan 1 Syawal otomatis ditetapkan pada keesokan harinya, yaitu Senin, 31 Maret 2025.

"Ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB. Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, hilal belum wujud karena masih berada di bawah ufuk (-01° 59' 04"). Oleh karena itu, bulan  Ramadhan disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal), dan 1 Syawal 1446 H ditetapkan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025." tulis salah satu poin dalam maklumat Muhammadiyah dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id.

 

Jadwal Penetapan Idul Fitri Versi Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menetapkan tanggal resmi Idul Fitri 2025 melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada Sabtu, 29 Maret 2025, menjelang akhir Ramadhan. Sidang isbat akan mempertimbangkan data hisab yang diperoleh dari perhitungan astronomi, lalu dikonfirmasi dengan metode rukyat atau pengamatan hilal di sejumlah titik pemantauan di Indonesia.

Jika hilal tidak terlihat di seluruh titik pemantauan, maka Ramadhan akan disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Syawal ditetapkan pada Senin, 31 Maret 2025, sesuai dengan hasil prediksi kalender Kemenag.

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," ucap Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, mengutip laman resmi Kemenag.

Berikut rinciannya: 

Prediksi Awal 1 Syawal 1446 Hijriah: Senin, 31 Maret 2025.

Sidang Isbat Penetapan Awal Syawal: Sabtu, 29 Maret 2025, dimulai pukul 16.30 WIB hingga menjelang Maghrib.

Perbedaan Metode Penetapan Pemerintah dan Muhammadiyah

Terkait penentuan 1 Syawal, berikut adalah perbedaan metode antara Muhammadiyah dan pemerintah RI:

  • Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu perhitungan matematis terhadap posisi bulan yang tidak membutuhkan observasi langsung untuk menentukan awal bulan Hijriah.
  • Pemerintah Indonesia menggunakan metode hisab-rukyat, yakni kombinasi antara perhitungan posisi bulan dan observasi visual hilal di langit Indonesia pada malam ke-29 setiap bulan Hijriah.
  • Kedua metode tersebut sama-sama valid dalam tradisi Islam, dan perbedaannya sering menjadi alasan perbedaan tanggal antara Pemerintah dan Muhammadiyah, namun untuk 2025 diprediksi hasilnya sama.

Apakah Idul Fitri 2025 Dirayakan Serentak?

Berdasarkan hasil hisab Muhammadiyah dan prediksi Kalender Kementerian Agama, 1 Syawal 1446 H jatuh pada tanggal yang sama, yaitu Senin, 31 Maret 2025, sehingga sangat besar kemungkinan Lebaran 2025 dirayakan secara serentak. Kondisi ini juga didukung oleh kriteria MABIMS yang digunakan oleh pemerintah Indonesia dalam penentuan awal bulan, di mana posisi hilal diperkirakan tidak memenuhi syarat visibilitas pada malam 29 Ramadhan.

Dengan demikian, baik berdasarkan rukyat maupun hisab, semua pihak diperkirakan akan menyepakati istikmal Ramadhan 30 hari, sehingga 1 Syawal ditetapkan bersamaan dan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan kebersamaan. Namun, tentunya pemerintah masih akan tetap menggelar sidang Isbat sebagai penentu sah tanggal hari raya Idul Fitri tahun 2025.

"Apa yang telah dihitung secara astronomi, kita konfirmasi di lapangan melalui rukyat. Sebagaimana awal Ramadan, kita akan gunakan alat yang canggih dalam proses rukyat," tambahnya.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Idul Fitri 2025 (People Also Ask - Google)

1. Lebaran Idul Fitri 2025 jatuh pada tanggal berapa?

Diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H.

2. Apa metode yang digunakan Muhammadiyah dalam menetapkan Idul Fitri?

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal tanpa rukyat.

3. Kapan pemerintah akan menetapkan tanggal Lebaran secara resmi?

Melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada Sabtu, 29 Maret 2025.

4. Apakah Lebaran 2025 akan dirayakan serentak?

Besar kemungkinan iya, karena prediksi pemerintah dan Muhammadiyah menunjukkan tanggal yang sama.

5. Apa perbedaan hisab dan rukyat?

Hisab adalah perhitungan astronomis, sedangkan rukyat adalah pengamatan langsung terhadap hilal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya