Liputan6.com, Jakarta - Konvensi Capres Partai Demokrat dikabarkan memiliki skenario untuk memenangkan anak emas meski elektabilitas rendah. Pemegang elektabilitas tertinggi sementara, Dahlan Iskan menilai wajar ada upaya menjegalnya jadi capres Demokrat.
"Wajar, wajar sekali (ada yang tak suka). Wajar itu artinya tidak semua orang kan baik. Kalau semua orang baik, nggak perlu ada lagi dunia. Justru dunia ini ada karena untuk menampung segala jenis orang," ujar Dahlan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Ketika ditanyakan apakah Menteri BUMN itu rela menjadi salah satu korban dari skenario memenangkan anak emas, Dahlan hanya menjawab singkat. "Ya nggak apa-apa."
Soal pemenang konvensi belum tentu jadi capres pun tak dipusingkan Dahlan. Mantan Dirut PLN itu mengaku tak peduli bila tak jadi capres.
"Terserah saja. Jadi juga baik, nggak jadi juga nggak apa-apa," tandas Dahlan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan mengisyaratkan, pemenang konvensi dapat menjadi cawapres berpasangan dengan tokoh capres dari partai lain. "Jadi kalau kita umumkan capres tapi elektabilitas partai berapa, tapi tidak ada istilah gagal. Mungkin bisa jadi cawapres dari partai lain," ungkap Mangindaan.
Bila Dijegal dari Konvensi Demokrat, Dahlan Iskan: Nggak Apa-apa
Konvensi Capres Partai Demokrat dikabarkan memiliki skenario untuk memenangkan anak emas meski elektabilitas rendah.
Diperbarui 17 Feb 2014, 16:24 WIBDiterbitkan 17 Feb 2014, 16:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Pempek Kulit, Dijamin Gurih dan Nagih
Menelisik Prospek Saham ERAA Usai iPhone 16 Kantongi Sertifikat TKDN
Satgas Operasi Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senpi, DPR: Bawa Kestabilan Keamanan
Penjualan Mobil Diprediksi Naik Signifikan Jelang Lebaran, LCGC Masih Andalan
Wali Kota Tangsel Apresiasi Jemaat Ahmadiyah atas Aksi Donor Darah Ramadan
6 Potret Keluarga Mahalini dan Rizky Febian di Akikah Baby Selina, Kumpul Lengkap
Jadwal PPG Daljab Kemenag 2025, Tidak Ada Tes Akademik
KPK Usut Korupsi Balai Teknik Perkeretaapian Kemenhub, Periksa 11 Saksi
Kapan Waktu Terbaik Beli Emas? Ini 5 Faktornya
Panduan Lengkap Membuat SKCK Online, Syarat hingga Biaya
Mengenal Asal-Usul THR: Tradisi, dan Aturannya di Indonesia
Sering Pipis Tanda Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya