Bila Dijegal dari Konvensi Demokrat, Dahlan Iskan: Nggak Apa-apa

Konvensi Capres Partai Demokrat dikabarkan memiliki skenario untuk memenangkan anak emas meski elektabilitas rendah.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 17 Feb 2014, 16:24 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2014, 16:24 WIB
Dahlan: Belum Tentu Jadi Capres, Kenapa Harus Ikut Mundur?
(Dahlan Iskan/Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Konvensi Capres Partai Demokrat dikabarkan memiliki skenario untuk memenangkan anak emas meski elektabilitas rendah. Pemegang elektabilitas tertinggi sementara, Dahlan Iskan menilai wajar ada upaya menjegalnya jadi capres Demokrat.

"Wajar, wajar sekali (ada yang tak suka). Wajar itu artinya tidak semua orang kan baik. Kalau semua orang baik, nggak perlu ada lagi dunia. Justru dunia ini ada karena untuk menampung segala jenis orang," ujar Dahlan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Ketika ditanyakan apakah Menteri BUMN itu rela menjadi salah satu korban dari skenario memenangkan anak emas, Dahlan hanya menjawab singkat. "Ya nggak apa-apa."

Soal pemenang konvensi belum tentu jadi capres pun tak dipusingkan Dahlan. Mantan Dirut PLN itu mengaku tak peduli bila tak jadi capres.

"Terserah saja. Jadi juga baik, nggak jadi juga nggak apa-apa," tandas Dahlan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan mengisyaratkan, pemenang konvensi dapat menjadi cawapres berpasangan dengan tokoh capres dari partai lain. "Jadi kalau kita umumkan capres tapi elektabilitas partai berapa, tapi tidak ada istilah gagal. Mungkin bisa jadi cawapres dari partai lain," ungkap Mangindaan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya