Liputan6.com, Jakarta Tri Rismaharini tengah gundah dan berniat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Walikota Surabaya. Politisi PDIP itu mengaku keberatan dengan pemilihan wakil walikotanya yang baru, Wisnu Sakti Buana yang prosesnya dinilai tidak transparan dan sesuai prosedur.
Namun banyak pihak yang memintanya untuk tetap bertahan, termasuk Presiden SBY. Ketua Umum Partai Demokrat itu bahkan sempat menelepon Risma dan memintanya untuk tetap bertahan. Partai Demokrat sendiri mengaku terbuka kepada Risma.
Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, partainya siap menampung Risma jika benar dirinya mengundurkan diri dan keluar dari PDIP.
Advertisement
"Risma mundur, Demokrat siap tampung. Kita terbuka buat siapa saja, termasuk dari partai mana saja yang ingin menjadi kader Demokrat," kata Ruhut di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Namun begitu , Ruhut berujar tidak akan ikut campur dalam polemik Risma. Apa yang terjadi pada sang walikota adalah kewenangan PDIP. "Tapi ginilah, kita nggak usah campuri urusan rumah tangganya PDIP. Biarkan saja itu, tapi kami memang terbuka."
Kamis 20 Februari 2014 lalu, Risma sempat menemui Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Tujuannya, meminta bantuan dalam menghadapi polemik yang saat ini sedang dialaminya. (Ndy