Pilkada Mimika Makan Biaya Rp 28 Miliar

Liputan6.com, Jayapura - Pemilu Kepala Daerah Mimika, Papua, segera digelar. Pemilu yang sempat tertunda keduakalinya ini membutuhkan dana Rp 28 miliar.

"APBD Mimika tahun lalu sekitar Rp 1,6 triliun. APBD kami tertinggi di Papua," kata Pjs Bupati Mimika Ausilius You yang baru dilantik Gubernur Papua Lukas Enembe di Hotel Sahid, Entrop Jayapura, Papua, Rabu (26/2/2014).

Anggaran untuk pelaksanaan Pilkada putaran kedua adalah sekitar Rp 28,5 miliar. Dengan perincian, KPUD Mimika mengusulkan Rp 23 miliar, keamanan Rp 4 miliar dan Bawaslu Rp 1,5 miliar.

Ausilius You dilantik sebagai caretaker atau Pjs Bupati Kabupaten Mimika. Langkah ini diambil sebagai percepatan untuk Pemilu Kada di Mimika. Ausilius menggantikan Abdul Muis yang saat ini menjadi salah satu calon bupati Mimika, yang masa jabatan berakhir 4 Desember 2013.

"Dengaan dilantiknya caretaker hari ini Pilkada Mimika bisa segera dilaksanakan," tambah Gubernur Enembe. 

Pelantikan itu dilakukan sehari setelah tertundanya pemungutan suara putaran kedua di Mimika untuk kedua kalinya, yang dijadwalkan bakal berlangsung 25 Februari kemarin.

Penyebab tertundanya 2 kali pemungutan suara untuk Pilkada Mimika karena belum adanya anggaran. RAPBD Kabupaten Mimika belum disahkan oleh DPRD termasuk di dalamnya anggaran untuk Pilkada putaran kedua karena belum adanya pejabat sementara Bupati Mimika.

Careteker Bupati Mimika Ausilius You akan langsung melaksanakan pembahasan anggaran dengan DPRD setempat. "Kami belum pastikan kapan akan dilaksanakan Pilkada putaran kedua. Tapi tahun ini pasti dilakukan, entah sebelum atau sesudah Pemilu Legislatif 9 April nanti," katanya.

Pilkada putaran kedua nantinya akan diikuti dua pasang kandidat. Keduanya yakni Abdul Muis–Hans Magal yang diusung partai politik dan Eltinus Omaleng–Yohanis Bassang dari jalur independen. (Raden Trimutia Hatta)