Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menemukan sejumlah perusakan alat beberapa kampanye di beberapa kawasan di Jakarta. Perusakan alat peraga terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
"Perusakan alat peraga sudah ada. Kita dapat informasi ada dari Jakarta Selatan dan Pusat," ujar Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanto ketika ditemui di kantornya, Senin (17/3/2014).
Mimah menjelaskan, perusakan tersebut dilakukan oleh perorangan, bukan partai tertentu dengan cara merusak berbagai atribut. Masyarakat harus bisa membedakan perusakan dan pelanggaran kampanye.
"Itu tidak bisa dilanjuti, karena orang yang bersangkutan terus berulang-ulang kali melakukan perusakan itu. Ini dilakukan sama individu," tambah Mimah.
Perusakan atribut kampanye juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Salah satu partai yang paling banyak mengalami kerusakan alat peraga di Kota Semarang adalah PKS. Perusakan terhadap partai berlambang bulan sabit dan padi itu bervariasi. Mulai dari pencabutan atribut kampanye, penyobekan, hingga corat–coret alat peraga.
Atribut caleg dari PKB dan Golkar yang banyak menjadi korban. Rata-rata perusakan dilakukan dengan menyobek nama dan nomer urut caleg. (Shinta Sinaga)
Baca juga: