Liputan6.com, Sidoarjo - Penunjukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memancing reaksi dari sejumlah kalangan. Tak hanya dari luar partai, reaksi juga muncul dari internal partai berlambang banteng tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (19/3/2014), reaksi mengejutkan datang dari Guruh Soekarnoputra, adik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Saat diwawancarai di Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai pribadi dan sebagai rakyat Indonesia, Guruh tak setuju pencalonan Jokowi sebagai presiden.
Penolakan pribadi ini terkait tugas Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan kemampuan diplomasi internasional yang harus dimiliki sebagai seorang presiden Republik Indonesia.
Di tempat lain, calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur.
Ia bertemu pimpinan pesantren, KH. Nawawi Abdul Jalil beserta para pengasuh pondok lainnya untuk meminta restu pencalonannya sebagai presiden. Sekaligus meminta masukan sejumlah nama sebagai calon wakil presiden pendampingnya.
Dalam acara ini, Prabowo menolak berkomentar terkait perjanjian batu tulis antara dirinya dengan ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Juga soal penunjukan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. (Eko Huda Setyawan)
Baca juga:
"PDIP Berbohong Jika Cuma `Simpan` Jokowi"
Advertisement