Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kandidat capres berlomba-lomba meraih dukungan berbagai kalangan untuk mendulang suara pada Pilpres 2014. Tak terkecuali kalangan purnawirawan atau pensiunan TNI atau Polri. Kendati, dukungan purnawariwan TNI dinilai kurang mendongkrak suara signifikan.
"Sebarapa banyak sih dukungan-dukungan (TNI purnawirawan) itu," kata Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Menurut Hendardi, dukungan dari purnawirawan TNI kepada kandidat capres, cawapres, dan parpol hanya mengesankan siapa yang mendapat dukungan TNI, dia akan berkuasa.
"Tapi sekarang berbeda situasinya. Ini politik kesan, bisa saja membuat publik menganggap TNI sebagai suatu kekuatan. Padahal TNI bukan kekuatan politik. Ini menjadi terkesan memberikan kesan itu, ini namanya politik kesan," pungkas Hendardi.
Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Dewan Pembina Partai (DPP) Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.
Kolonel TNI Purn Azwar Syam yang menjadi penggerak kelompok purnawirawan menilai Prabowo satu-satunya capres ideal. "Hanya Prabowo yang memenuhi kualifikasi Presiden RI untuk 5 tahun mendatang," ujarnya kepada Liputan6.com di Sekretariat Bappilu Partai Gerindra, Jalan Ir H Djuanda, Senin 31 Maret 2014.
Purnawirawan Perwira Menengah TNI Angkatan Laut ini merinci alasan rasional mengapa mereka memilih memberikan dukungan kepada Prabowo. Salah satunya, Prabowo adalah pengusaha sukses yang sudah mapan yang dinilai bakal jauh dari upaya-upaya penyelewengan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan kelompoknya.
Deklarasi yang juga menyertakan keluarga besar purnawirawan dan putra-putri TNI-Polri ini dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola. Longki berterima kasih atas dukungan tersebut.
(Shinta Sinaga)
Advertisement
Baca juga:
Purnawirawan TNI: Hanya Prabowo yang Penuhi Kualifikasi Presiden
Selain Ulama, Rhoma Mengaku Juga Didukung Purnawirawan Jenderal
Selain dari Purnawirawan, Jokowi Capres Juga Didukung Buruh
Â