Polisi Tingkatkan Keamanan Pemilu di Daerah Rawan Konflik

Pengamanan pemilu di daerah rawan konflik seperti Aceh, Papua dan Poso ditingkatkan. Pergeseran pasukan pun mulai dilakukan hari ini.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 07 Apr 2014, 18:58 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2014, 18:58 WIB
Pengamanan Daerah Rawan
Senin pagi apel di halaman Mapolres Manokwari, Papua menandai pergeseran pasukan untuk pengamanan pemilu legislatif.

Liputan6.com, Manokwari - Apel siaga di halaman Mapolres Manokwari, Papua Barat, menandai pergeseran pasukan untuk pengamanan pemilu legislatif. Setiap anggota pun dilengkapi dengan persenjataan lengkap. Pergeseran pasukan dilakukan setelah aparat memetakan sejumlah distrik rawan konflik di wilayah Manokwari.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (7/4/2014), di Poso, Sulawesi Tengah ditemukan 12 titik dan 2 kecamatan rawan konflik. Sehingga pengamanan dilakukan secara khusus.

Selain Poso wilayah lain yang mendapatkan perhatian khusus dan rawan konflik adalah Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan. Lebih dari 3 ribu personel dikerahkan untuk menjaga sedikitnya 8 ribu TPS di wilayah tersebut.

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menyatakan pihaknya telah siap untuk mengamankan pelaksaan pemilu legislatif 9 April mendatang.

Dengan ditingkatkannya pengamanan, diharapkan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tanpa kahawatir gangguan apapun. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:
1.769 Polisi Jateng Mulai Geser ke TPS
TNI AD Siaga Amankan Pemilu 2014
[VIDEO] Polri Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya