Yenny Wahid: Suara Gusdurian Tunggu Capres-Cawapres Lengkap

Tak bisa dipungkiri, jumlah pendukung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur cukup besar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Apr 2014, 05:45 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2014, 05:45 WIB
Jokowi ke Rumah Gus Dur, Yenni Wahid: Bicara Kebangsaan
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah juga menegaskan, pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu hanya sekedar mempererat tali persaudaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, jumlah pendukung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur cukup besar. Namun belum ada yang merangkul mereka yang karib disapa Gusdurian ini untuk penjaringan suara dalam Pilpres 2014 mendatang.

Sementara putri Gus Dus, Yenny Wahid belum memberikan keputusan apa pun. Ini lantaran belum adanya konfigurasi capres-cawapres yang jelas sampai saat ini.

"Belum. Nanti kita akan tentukan sikap setelah ada konfigurasi dari capres cawapres. Nggak bisa capres-nya saja," kata Yenny di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).

Menurut Yenny, tantangan bangsa ke depan akan semakin besar dan berat. Karena itu, konfigurasi capres-cawapres harus benar-benar kuat dan tepat.

"Tantangannya besar sehingga tidak cukup dengan presiden yang kuat tapi juga wakil presiden yang kuat," ucapnya.

"Karena itu, Gusdurian belum memutuskan dukungan ke mana," pungkas Yenny.

Tak bisa dipungkiri, suara dari pendukung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur cukup besar. Namun belum ada yang merangkul mereka yang karib disapa Gusdurian ini.

Sementara putri Gus Dus belum memberikan keputusan apa pun. Ini lantaran belum adanya konfigurasi capres-cawapres yang jelas sampai saat ini.

"Belum. Nanti kita akan tentukan sikap setelah ada konfigurasi dari capres cawapres. Nggak bisa capresnya saja," kata Yenny di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).

Menurut Yenny, tantangan bangsa ke depan akan semakin besar dan berat. Karena itu, konfigurasi capres-cawapres harus benar-benar kuat dan tepat.

"Tantangannya besar sehingga tidak cukup dengan presiden yang kuat tapi juga wakil presiden yang kuat," ucapnya.

"Karena itu, Gusdurian belum memutuskan dukungan ke mana," pungkas Yenny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya