Ditanya Soal Cawapres, Prabowo Bilang Harus Pelan-pelan

Menurut Prabowo Subianto, banyak faktor yang harus diselesaikan.

oleh Edward Panggabean diperbarui 11 Mei 2014, 16:26 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2014, 16:26 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-penghitungan suara nasional oleh Komisi Pemilihan Umum, capres Prabowo Subianto kembali melakukan `operasi senyap` untuk memperkuat dukungan jelang dibukanya pendaftaran capres dan cawapres pada 18-20 Mei 2014 mendatang. Gerindra hampir memastikan 2 partai, yakni PAN dan PKS untuk berkoalisi.

"Jadi harus pelan-pelanlah (tentukan cawapres) dan banyak faktor yang harus diselesaikan," ungkap Prabowo usai membuka Kejurnas Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Minggu (11/5/2014).

Ia mengakui belum bisa memutuskan secara cepat bahwa PAN dan PKS sudah pasti akan berkoalisi dengan Gerindra. Sebab, masih diperlukan komunikasi politik yang intens. Terutama setelah pengumuman resmi hasil Pemilu Legislatif 2014.

"Kita komunikasi politik terus, kita berusaha membangun. Ya inilah risiko sistem yang mungkin terlalu liberal sehingga keputusan itu seolah-olah tidak bisa cepat," ujar dia.

Namun siapa yang menjadi cawapresnya, Prabowo masih merahasiakan.

Belakangan ini nama Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa memang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo. Bahkan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa hampir dipastikan bakal menjadi teman sepadan Prabowo dalam bursa pilpres adalah Hatta.

"Nantilah, kita bicara dengan banyak partai. Saya kira wartawan lebih tahulah, hahaha. Kalian mau mancing aja," ucap Prabowo.

Seperti diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, koalisi antara Gerindra-PAN akan dideklarasikan secara resmi pada pekan depan bertepatan dengan Rakernas PAN.

"Selasa (13 Mei 2014) depan Hatta akan dapat mandat untuk koalisi dengan Gerindra dan akan ada pernyataan dukung Prabowo di situ," ujar Hashim di Jakarta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya