Liputan6.com, Timika - Tembakan peringatan terpaksa dilepaskan polisi saat sejumlah pengunjuk rasa nyaris bertindak anarkis di halaman Kantor Bupati Timika, Papua, Rabu siang. Tindakan polisi tersebut membuat pengunjuk rasa yang merupakan sejumlah caleg gagal dan massa pendukungnya melunak, sehingga tindakan anarkis bisa dihindari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (14/5/2014), protes para caleg gagal tersebut ditujukan kepada komisioner KPUD Timika, terutama ketuanya, Yohanes Kemong.
Yohanes dituduh telah memanipulasi suara sejumlah caleg. Sehingga mereka gagal meraih kursi dewan dan justru menguntungkan caleg lain.
Massa mendesak Bupati, Kapolres dan Ketua Panwaslu Timika segera berdialog terkait ulah ketua KPUD yang memanipulasi suara. Massa juga mendesak Yohanes segera ditahan.
Unjuk rasa menolak hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif juga berlangsung di Kantor KPUD dan Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat. Aksi tersebut nyaris ricuh karena pendemo memaksa masuk namun dihadang polisi.
Gagal masuk Kantor KPUD Cianjur, masa akhirnya melakukan aksi tidur di tengah jalan. Dalam aksinya, massa mendesak agar anggota KPUD mundur dari jabatannya.
Mereka dinilai membiarkan sejumlah kecurangan pada pemilu legislatif. Mulai dari penggelembungan suara, politik uang dan rekayasa saat rekapitulasi suara.
Setelah melakukan aksi di KPUD, pengunjuk rasa kemudian beralih ke Kantor Bupati Cianjur dengan berjalan kaki. Namun massa hanya melakukan aksi di balik pintu gerbang Pemkab Cianjur karena gerbang ditutup.
Kecewa karena tak disambut pemerintah daerah, sejumlah pengunjuk rasa melampiaskan dengan menendang pintu gerbang. Pengunjuk rasa akhirnya bubar setelah aksi mereka tidak mendapat tanggapan dari Bupati Cianjur. (Ans)
Sejumlah Caleg Gagal dan Pendukungnya Demo KPU
Massa mendesak Bupati, Kapolres dan Ketua Panwaslu Timika segera membahas ulah Ketua KPUD yang memanipulasi suara.
diperbarui 15 Mei 2014, 01:31 WIBDiterbitkan 15 Mei 2014, 01:31 WIB
Sebanyak 32 orang caleg dari dapil Kabupaten Bandung Barat menyambagi kantor Bawaslu dan DKPP, Jakarta (25/4/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya
Ingin Mendaki Kawah Ijen, Wisatawan Korea Kehilangan Tas dalam Bus dari Malang Menuju Banyuwangi
Pohon Tumbang di Hutan Pohuwato, 6 Orang Tewas dan Satu Selamat
Apakah Es Krim Berbahaya bagi Kesehatan Kolesterol?
Doa Khusus dan Tiga Ikhtiar Nabi Zakaria Memohon Keturunan kepada Allah