JK Tegaskan Dewan Masjid yang Ia Pimpin Tetap Netral pada Pilpres

Jika terdapat dukungan yang diberikan kepadanyadalam Pilpres oleh pengurus dewan masjid, kata JK hal itu murni sikap individu

oleh Sugeng Triono diperbarui 28 Mei 2014, 04:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2014, 04:00 WIB
JK dan Jokowi Sedikit Dosa ke Publik?
Rakornas Seknas Jokowi dihindari oleh sekitar 400 perwakilan dari berbagai wilayah di Jawa, Jakarta, Minggu (25/5/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani).

Liputan6.com, Jakarta - Meski menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla tetap meminta organisasinya itu tetap bersikap netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 mendatang. Padahal, pria yang akrab disapa JK itu merupakan salah satu cawapres yang akan maju.

"Saya tegaskan bahwa sikap DMI sebagai organisasi harus netral dalam pilpres 2014 nanti," ujar JK di hadapan seluruh Perwakilan Wilayah DMI di Jakart, Selasa (27/5/2014).

JK juga menegaskan, jika terdapat dukungan yang diberikan kepadanya mendamping Jokowi dalam Pilpres oleh pengurus dewan masjid, hal itu murni sikap individu dan bukan sikap organisasinya.

"Kalau pun ada yang simpatik pada saya dan ingin mendukung itu sikap individu bukan organisasi, dan saya ucapkan terimakasih," kata JK.

Dalam acara tersebut, JK juga diharapkan dapat semakin memberikan perhatian terhadap perbaikan dan pembangunan masjid yang sudah ada jika terpilih menjadi Wakil Presiden.

"Semoga jika Pak JK diamanahkan kembali oleh Allah menjadi Wakil Presiden, masjid-masjid di Indonesia semakin lebih diperhatikan dan lebih terurus," kata KH. Hasan Mansyur Nasution dalam doanya yang langsung diamini oleh peserta yang hadir.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya